Breaking News:

Berita Viral

Muak Sering Ditagih Utang Rp1 Juta, Pria Nekat Pukuli Temannya, Korban Pilu Penglihatan jadi Buram

Sering ditagih utang Rp1 juta yang belum dibayar, pria ini kesal hingga menganiaya temannya. Akibatnya penglihatan korban sampai terganggu.

Editor: Putri Asti
www.ladbible.com
Ilustrasi kesal sering ditagih utang Rp1 juta, pria ini menganiaya temannya. 

Kericuhan pecah tak terbendung ketika penagih mendekat kepada emak-emak tersebut.

Ia sempat menarik hijab dan menarik rambut penagih.

Bahkan beberapa kali pengutang memukul penagih hingga kepalanya berlumur darah.

Sembari menangis sang penagih hanya bisa memegang kepalanya yang berlumur darah.

"Aku kan wes ngomong sampean iku gak nunggak pisan pindo. Kok ISO malah ngamuk iku Lo (Saya kan sudah bilang, anda itu menunggak utang tidak sekali dua kali, kok malah bisa marah)," tuturnya sembari memegangi kepalanya yang berlumur darah.

Baca juga: Depresi Utang Menumpuk, Pria di Purbalingga Nekat Nyemplung Sumur, Begini Kondisi usai Diselamatkan

Sepakat damai

Kini mereka sepakat berdamai di Mapolsek Menganti, Gresik, pada Rabu (3/4/2024) malam.

Keduanya yang merupakan warga Gresik, duduk bersama di Mapolsek Menganti.

Didampingi pihak keluarga dan Kapolsek Menganti, AKP Roni Ismullah, keduanya bersepakat damai.

Emak-emak yang ditagih utang tersebut berasal dari Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, Gresik.

Kapolsek Menganti, AKP Roni Ismullah mengatakan, pihaknya langsung turun menjemput, baik terduga pelaku maupun korban yang ada dalam video viral tersebut.

Kemudian, pihak keluarga dari masing-masing yang bersangkutan juga dihadirkan.

Menurutnya, viralnya video tersebut harus dikomunikasikan dengan duduk bersama.

"Mediasi karena belum ada laporan, saya jemput karena viral di medsos (media sosial), kami harus bisa menetralisir tidak menjadikan itu pembiaran. Duduk bersama semuanya bersepakat damai," ujar Roni, Kamis (4/4/2024).

Damainya kasus ini terkait tindakan kekerasan yang ada di video viral tersebut saja.

Kedua belah pihak sudah membubuhkan tanda tangan di atas materai.

Sementara dengan utangnya, masih berlanjut.

"Namanya masyarakat mau hari raya, mungkin karena miskomunikasi, masalah keluarga bagaimana orang yang bayar utang, utang tetap utang," imbuhnya.

Diolah dari artikel TribunJatim.com

Halaman 4/4
Tags:
utangpenganiayaanAceh Timurberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved