5 Kasus Kriminal Termiris Pemilu 2024: Kades Bakar Posko Caleg, Caleg Bagi-bagi Buku Yasin Dipenjara
Simak 5 kasus kriminal termiris Pemilu 2024: KPPS kena bacok gegara antrean, hingga kepala desa bakar posko caleg DPR RI di Cianjur.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dhimas Yanuar
“Memang yang mencoblos bukan istri saya, tapi adik saya. Tapi karena adik saya didampingi istri saya, saya takut terjadi apa-apa makanya biar cepat dia nyoblos duluan biar bisa pulang,” kata Rio di Polrestabes Palembang, Sabtu (17/2/2024).
Namun, permintaan itu rupanya tak digubris oleh Osa. Korban, menurut Rio, malah menunjukkan muka sinis sehingga membuatnya sakit hati.
2. Kades bakar posko caleg
Kepala Desa Mentengsari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, diringkus polisi.
Kades yang berinisial S itu diringkus lantaran diduga terlibat perusakan sebuah posko Caleg DPR RI Jabar III dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kampung Cibadak, Desa Sukanagalih, Pacet, Kabupaten Cianjur beberapa waktu lalu.
S ditangkap bersama dengan dua orang lainnya yang diduga terlibat.
Hal tersebut dikonfirmasi Kapolres Cianjur, AKBP Aszhari Kurniawan.
Ia menuturkan, kasus pembakaran posko caleg tersebut berhasil dibongkar Satreskrim Polres Cianjur dan Dirkrimum Polda Jabar.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, petugas gabungan berhasil mengamankan tiga orang terdugap pelaku yang telah melakukan pembakaran di Posko Caleg, dan membuat dua unit mobil terbakar," ujarnya, Selasa (27/2/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
3. Panwaslu di Mimika hilang misterius
Anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, bernama Daud Kudiai, yang hilang sejak 11 Februari 2024 belum ditemukan.
Hal ini diungkapkan Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Herwyn J. H. Malonda dalam jumpa pers di Kantor Bawaslu, Jakarta, Selasa (27/2/2024).
Herwyn mengatakan, Bawaslu Kabupaten Mimika sudah melakukan upaya pencarian terhadap Daud, yakni berkoordinasi dengan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) setempat.
Selain itu, kata dia, Bawaslu Kabupaten Mimika juga sudah memfasilitasi keluarga Daud untuk melakukan pencarian.
"Bawaslu sendiri sudah memfasilitasi keluarga korban ke titik pencarian dari tanggal 18 sampai tanggal 22 Februari 2024. Namun, sampai saat ini belum ditemukan hasilnya," kata Herwyn.
Sumber: TribunStyle.com
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|
| WNA Israel Miliki Identitas Indonesia, Dedi Mulyadi dan Bupati Ungkap Fakta Mengejutkan! |
|
|---|
| Prahara PPPK: Suami Ceraikan Istri Penjual Sayur, Firasat Buruk 5 Tahun Silam Terbukti! |
|
|---|
| Politisi Selingkuh? Suami Anggota DPRD Takalar Ungkap Kisah Pilu Kehamilan Istri di Bali. |
|
|---|
| KESAKSIAN NGERI PENUMPANG: Bus Terguling, Korban Selamat Lihat Rekan Berlumuran Darah |
|
|---|