Berita Kriminal
Pengakuan Istri Lihat Suami Dieksekusi Mati dengan Gas Nitrogen, Mengerang Sakit Hampir Setengah Jam
Pengakuan istri dan saksi yang melihat detik-detik eksekusi mati seorang terpidana mati, mengalami kematian yang mengerikan.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dhimas Yanuar
Saat dia mengucapkan kata-kata terakhirnya, yang disampaikan melalui masker gas di wajahnya, Smith membuat tanda hati dengan tangan kirinya kepada keluarganya sebelum menyatakan:
"Malam ini Alabama menyebabkan umat manusia mengambil langkah mundur… Saya pergi dengan cinta, kedamaian dan keringanan hati."
Baca juga: ASTAGFIRULLAH Ternyata Masjid di Sunter Sudah 3 Kali Dibakar Orang, Pelaku Ditangkap, Motifnya Apa?
Jeff Hood, yang bertindak sebagai pembimbing spiritual Smith mengatakan eksekusi tersebut adalah hal terburuk yang pernah dia saksikan.
“Saat mereka menyalakan nitrogen, dia mulai mengejang, dia menggoyangkan tempatnya berulang kali, dia berguncang,” katanya.
Jeff Hood adalah salah satu dari sedikit orang yang menyaksikan eksekusi bersejarah tersebut.
Jeff menggambarkan bagaimana Smith dipasangi sesuatu yang tampak seperti 'topeng pemadam kebakaran' selama prosedur berlangsung.
Setelah berdoa untuk si pembunuh dan mengatakan kepadanya bahwa dia 'mencintainya dan dia tidak sendirian', Hood merasa hatinya hancur saat mengingat 'pertunjukan horor' di saat-saat terakhir Kenneth Smith.
"Saya sempat melihat petugas pemasyarakatan, saya rasa mereka sangat terkejut karena hal ini tidak berjalan mulus – salah satu pejabat negara di ruangan itu begitu gugup hingga kakinya bergetar hebat,’ ungakap Jeff.
"(Kenneth Smith) masih bernapas selama sembilan menit, sepuluh menit, kejahatan yang luar biasa terjadi malam ini di Alabama."

Dari lima eksekusi yang pernah disaksikan Jeff Hood sebelumnya, menurutnya ini adalah eksekusi terburuk.
Kata-katanya bertentangan dengan pernyataan Departemen Luar Negeri Alabama, yang memuji metode baru ini sebagai metode eksekusi yang efektif dan manusiawi.
Metode yang belum teruji ini sebelumnya diberi label sebagai ‘penyiksaan’ oleh PBB.
Berbicara pada konferensi pers bersama istri Kenneth Smith, Jeff Hood mengatakan eksekusi tersebut berlangsung jauh lebih lama dari yang diperkirakan, dan merinci bahwa yang dia lihat adalah menit-menit seseorang yang berjuang menyelamatkan hidupnya sendiri.
“Kenny Smith bukanlah orang yang sempurna.
Tetapi kita harus memastikan bahwa hal ini tidak akan pernah terjadi lagi.”
Istri Kenneth juga mengakui bahwa eksekusi mati dengan gas nitrogen ini membuatnya trauma seumur hidup.
(*)
(Tribunstyle/Dhimas) (Tribunnews)
Sumber: TribunStyle.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|