Breaking News:

Berita Kriminal

Bocah SMP Cabuli Anak TK di Pinggir Kali Cipinang, Saksi Merekam & Minta Tolong Saat Lihat Kejadian

Bocah SMP tega cabuli anak TK di lahan kosong di pinggir sungai Cipinang, ini alasan saksi hanya bisa merekam dan berteriak.

Editor: Dhimas Yanuar
Bima Putra/TribunJakarta.com
Bantaran Kali Cipinang lokasi anak TK dicabuli siswa SMP di Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024). 

TRIBUNSTYLE.COM - Astagfirullah, nahas nasib seorang anak gadis TK berinisial S (6).

Anak sekecil itu dicabuli oleh seorang bocah laki-laki yang masih duduk di bangku SMP.

Kelakuan bejat siswa SMP itu ternyata sempat kepergok kamera warga dan bahkan sempat viral di media sosial.

Ilustrasi
Ilustrasi (Geotimes)

Kejadian tersebut berlangsung pada Selasa (23/1/2024) di tepian Kali Cipinang, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur pada sore hari.

Dikutip dari Kompas.com melalui Sumarsono selaku Ketua RT setempat ia mengungkap bahwa tidak ada suara teriakan ataupun minta tolong dari korban, justru ia mendengar dari saksi yang berteriak.

"Enggak ada mendengar suara apa pun dan suara minta tolong. Justru yang minta tolong itu saksinya," ungkap Sumarsono (62) selaku Ketua RT setempat di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (24/1/2024).

Diketahui jika saksi tersebut merupakan seorang perempuan hamil yang tengah mencuci baju di lantai dua rumahnya.

Di rumah tersebut terdapat sebuah jendela yang mengarah ke kebun kosong, tempat dimana terjadinya kasus pencabulan tersebut terjadi.

Baca juga: Tak Punya Nurani! Remaja 14 Tahun di Ciracas Tega Gagahi Bocah TK di Pinggir Kali, Kini Dipolisikan

Diungkapkan oleh Sumarsono jika saksi tak bisa melerai aksi tak senonoh tersebut lantaran saksi merupakan seorang wanita hamil.

Untuk bisa menuju ke lokasi kejadian, saksi harus turun dan berjalan memutar ke arah belakang rumahnya dengan jarak yang terbilang jauh bagi seorang Perempuan hamil.

Sehingga saksi segera merekam tindakan tak senonoh tersebut sebagai bukti, sembari berteriak meminta pertolongan.

Mendengar teriakan saksi, terduga pelaku dan korban akhirnya bubar.

"Dia itu inginnya enggak melakukan itu (merekam aksi sebagai bukti) karena enggak baik," jelas Sumarsono.

"Karena dia tidak berdaya menolong, karena faktor hamil, dia putuskan untuk merekam (dan meneriaki pelaku)," imbuh dia.

Diketahui jika Sumarsono tidak ada dalam lokasi kejadian, ia mengetahui adanya tindakan senonoh yang dilakukan oleh anak SMP terhadap anak korban berinisial S melalui rekaman yang diambil oleh saksi saat kejadian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
berita kriminalCipinangJakarta Timurcabul
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved