Breaking News:

Berita Kriminal

TAMPANG ACA, Ibu Siksa Anak Kandung Gegara Amalan Gaib di Surabaya, Cabut Gigi Korban Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya aniaya anak kandungnya sendiri gara-gara mengikuti amalan gaib. Korban dipaksa minum air mendidih dan gigi dicabut pakai tang.

Surya.co.id/Tony Hermawan
ACA, mama muda penyiksa anak kandung di Surabaya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Inilah sosok ACA, ibu di Surabaya yang tega menyiksa anak kandungnya.

Ia menyiksa korban dari umur 7 tahun hingga 9 tahun. Korban dipaksa minum air mendidih hingga giginya dicabut menggunakan tang.

Pelaku nekat melakukan hal keji tersebut karena mengikuti amalan gaib.

Baca juga: Mengaku Ikuti Amalan Gaib, Ibu di Surabaya Siksa Anak Kandungnya, Korban Dipaksa Minum Air Mendidih

Ya, seorang ibu di Surabaya berinisial ACA (26) menganiaya anak kandungnya yang masih kecil.

Tersangka mengaku tindakan itu dilakukan karena hal gaib.

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, warga Kecamatan Mulyorejo itu menganiaya anaknya sejak korban berusia tujuh tahun.

Pelaku terus menganiaya sampai anak kandungnya itu menginjak usia sembilan tahun.

Akhirnya, korban dititipkan ke rumah aman di bawah naungan Dinas Sosial (Dinsos) Surabaya.

"Usia korban saat ini sembilan tahun, yang mana sebelumnya korban ini telah dititipkan selama enam bulan di Dinsos Surabaya," kata Hendro, saat berada di Mapolrestabes Surabaya, Senin (22/1/2024).

Setelah bocah tersebut pulang kembali, ternyata perlakuan ibunya sama sekali tidak berubah.

Bahkan, tersangka sempat memerintahkan supaya anaknya minum air mendidih.

Baca juga: TEREKAM Aksi Keji Ayah Aniaya Anak Kandung hingga Tewas di Jakut, Ditendang, Dibanting di Jalanan

ACA, mama muda penyiksa anak kandung di Surabaya.
ACA, mama muda penyiksa anak kandung di Surabaya. (Surya.co.id/Tony Hermawan)

"Putrinya ini dididik sangat keras, seakan-akan apabila putrinya melakukan kesalahan, maka diberi sanksi hukuman.

(Contohnya) cabut gigi menggunakan tang, disuruh minum air mendidih kemudian diikat," jelasnya.

Kemudian, Dinsos Surabaya mendapatkan laporan terkait penganiayaan yang dialami oleh korban.

Akhirnya, petugas memutuskan untuk menjemput dan kembali merawat anak tersebut.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inipenganiayaangaibanakSurabaya
Berita Terkait
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved