Breaking News:

Berita Viral

KISAH Joki Memenangkan Pacuan Kuda dalam Kondisi Tak Bernyawa, Kena Serangan Jantung tapi Tak Jatuh

Setelah finis, Frank Hayes terbaring tak bergerak di atas pelana, dan dokter balap menyatakan dia meninggal.

Penulis: Amirul Muttaqin
Editor: Amirul Muttaqin
Ist via TRIBUNKALTIM.CO
Ilustrasi pacuan kuda. 

Menurut Buffalo Morning Express, Frank Hayes memulai rutinitas penurunan berat badan yang melelahkan yang melibatkan berjam-jam olahraga intens dan asupan makanan minimal.

Tetapi 24 jam sebelum lomba, berat badannya masih melebihi batas 10 pon.

Jadi dia mendorong dirinya lebih keras lagi, tidak minum air dan berkeringat gila-gilaan untuk menurunkan berat badan.

Dia melakukannya, tapi saat dia menaiki sadel untuk balapan, dia tampak lemah dan lelah.

Pada tanggal 4 Juni 1923, Frank Hayes membuat sejarah.

Setelah balapan brilian yang membuat penonton tegang, Sweet Kiss melintasi garis finis terlebih di urutan pertama, mengalahkan favorit penggemar Gimme.

Itu adalah kemenangan mengejutkan yang tidak disangka oleh siapa pun, apalagi oleh si pemilik kuda, jadi ketika mereka datang untuk memandu Sweet Kiss ke lingkaran pemenang, mereka hampir tidak menyadari bahwa ada yang salah dengan jokinya.

Frank Hayes terbaring tak bergerak di atas pelana, dan dokter balap segera memeriksanya.

Dokter kemudian menyatakan Frank sudah meninggal.

Saat balapan, dia menderita serangan jantung tapi tidak terjatuh.

Para ahli telah mengamati bahwa Sweet Kiss membelok sedikit saat mendekati lompatan terakhir, yang kemudian dikaitkan dengan joki yang terlalu merosot ke depan.

Itu adalah kemenangan yang aneh, namun karena sang joki tetap berada di atas kudanya hingga melewati garis finis, maka hasilnya sah.

Pada saat itu, surat kabar menulis bahwa “usaha dan kegembiraan terbukti terlalu besar” bagi Frank Hayes, namun hanya sedikit yang tahu tentang masalah kesehatan yang sudah ada sebelumnya, yang tentunya diperburuk oleh rutinitas penurunan berat badannya yang ekstrem.

Baca juga: INNALILLAHI Dokter di Riau Tewas saat Nyetir Mobil, Kena Serangan Jantung Lalu Tabrak Penyapu Jalan

Ilustrasi pacuan kuda. Sejumlah kuda pacu baru lepas dari titik start pada salah satu race Kejurnas Pacu Kuda Pordasi ke-57 di Gelanggang Pacuan Kuda Kandih Sawahlunto Sumatera Barat, Minggu (30/7/2023).
Ilustrasi pacuan kuda. Sejumlah kuda pacu baru lepas dari titik start pada salah satu race Kejurnas Pacu Kuda Pordasi ke-57 di Gelanggang Pacuan Kuda Kandih Sawahlunto Sumatera Barat, Minggu (30/7/2023). (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Hayes menjadi joki pertama yang memenangkan pacuan kuda dalam kondisi tak bernyawa di pelana.

Namanya menjadi legenda di olahraga tersebut, meskipun ini hanya balapan keduanya.

Sedangkan untuk Sweet Kiss, ia tidak pernah balapan lagi, karena tragedi kematian Frank membuat para joki enggan menungganginya.

Beberapa sumber menyatakan dia mendapat julukan 'Ciuman Manis Kematian'.

(TribunStyle/ Amr)

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
pacuan kudaNew YorkFrank Hayes
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved