Berita Viral
Kantor Desa Rancah yang Bergaya Eropa Ternyata Dibangun Tanpa Arsitek, Tukang Bangunan Buka Google
Mantan Kepala Desa Rancah, Aman mengatakan, kantor desa bergaya Eropa itu dibangun tanpa bantuan arsitektur.
Editor: Amirul Muttaqin
"Saya sinergi dengan pekerja (tukang bangunan), lihat di Google.
Lalu diadopsi, disatukan dan alhamdulillah jadi bangunan ini," jelas Aman.
Aman mengaku sudah memiliki cita-cita untuk membangun kantor bergaya Eropa.
Cita-citanya kemudian terwujud dengan dibangunnya kantor desa teraebut.
"Cita-cita saya sejak dulu ketika lihat satu bangunan seperti gaya Eropa.
Tekad dalam hati, saya punya potensi di desa, kenapa tidak bisa (membangun kantor bergaya Eropa)," katanya.
Disinggung tiap ruangan yang selalu ada jendela dan pintu lebar, Aman menjelaskan, biar masyarakat tidak segan masuk ke desa.
Ruangan itu untuk kegiatan masyarakat.
"Ada kamar-kamar atau ruangan, silakan kedepan jika tamu jauh bisa singgah di sini," kata Aman.
Ihwal warna putih dan merah dominan di kantor tersebut, Aman mengatakan sebagai semangat nasionalisme saja.
Aman menegaskan, pembangunan kantor desa sebagus itu bukan untuk pamer kemewahan.
Di desanya, pembangunan sarana prasarana dan infrastruktur khususnya jalan sudah 99 persen terealisasi.
"Tidak ada lagi jalan-jalan berbatu," katanya.
Bahkan hingga di tingkat dusun, balai dusunnya sudah bagus.
"Maka setelah itu apalagi yang kami pikirkan.
Saya musyawarah, karena masyarakat banyak yang butuh.
Terutama masyarakat bawah.
Kita beli ambulans, karena kita punya pendapatan asli desa, kita gratiskan (pemakaiannya)," kata dia.
Baca juga: PENAMPAKAN Kantor Desa Termegah di Indonesia, Serba Putih Bak Istana, Habiskan Miliaran Rupiah
Salah seorang warga Rancah, Suryana menyambut baik kantor desanya yang megah.
Dia mengaku bangga kantor desanya sebagus saat ini.
"Kalau warga senang, bangga.
Segini megahnya.
Pelayanannya juga bagus," katanya sepulang membayar pajak kendaraan di Bumdes Desa Rancah.
(KOMPAS.com/ Candra Nugraha)
Diolah dari artikel di KOMPAS.com
Sumber: Kompas.com
| David Ozora Jawab Tantangan Jenguk Mario Dandy: 'Gak Ngerti' Sambil Terus Meledek |
|
|---|
| Ironi Mario Dandy: Sang Penganiaya Garang Kini Jadi Bahan Olokan David Ozora |
|
|---|
| Arogansi Sang Istri Kepala Desa: "Duit Loba, Polisi Pun Bisa Diborong!" |
|
|---|
| Dari Koma ke Komedi Satir: David Ozora 'Roasting' Mario Dandy, Singgung Gaya Manja & Pajak |
|
|---|
| Surat Pilu Provokator Mabes Polri: Dari Kampus Elit ke Rutan Bambu Apus |
|
|---|