Breaking News:

Berita Kriminal

NASIB Sahrini, Gadis Kecil Tewas Ditikam Ibu Kandung Saat Tertidur Pulas, Ayah Syok Dengar Teriakan

Suminah menghabisi nyawa Sahrini di rumah mereka yang berada di Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.

Editor: Dhimas Yanuar
Dok Polisi Musi Rawas
Suminah menghabisi nyawa Sahrini di rumah mereka yang berada di Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel. 

TRIBUNSTYLE.COM - Innalillahi, tragis nasib gadis bernama Sahrini ini.

Sahrini tewas dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri saat telelap tidur.

Sosok pelaku adalah Suminah (43). Ia tega menghabisi nyawa Sahrini di rumah mereka yang berada di Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.

Polres Musi Rawas melakukan olah TKP di Dusun IV Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, dimana Suminah (43) tega membunuh putri kandungnya sendiri yakni Sahrini (8).
Polres Musi Rawas melakukan olah TKP di Dusun IV Desa Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, dimana Suminah (43) tega membunuh putri kandungnya sendiri yakni Sahrini (8). (Dok Polisi Musi Rawas)

Ternyata sang ibu kandung, Suminah mengalami gangguan jiwa. Perisiwa tersebut terjadi di rumah mereka pada Kamis (11/1/2024) pukul 21.40 WIB.

Kasus tersebut berawal saat korban yang tertidur di kamar berteriak kesakitan.

Sang ayah, Tri Sarno (53) yang mendengar teriakan sang anak langsung masuk ke kamar.

Betapa terkejutnya ia melihat Sahrini dalam kondisi berdarah di bagian perut.

Baca juga: TRAGIS! Bendahara Samsat Empat Lawang Dirampok, Uang Rp 80 Juta Raib, Korban Ditikam 3 Kali

Sementara di dekatnya ada Suminah yang masih memegang senjata tajam.

Tri Sarno kemudian meminta anaknya yang lain, Rohati untuk membawa Sahrini ke rumah sakit.

Sementara ia memegangi Suminah yang berusaha bunuh diri dengan menusukkan senjata tajam ke lehernya.

Dibantu warga, Tri Sarno sempat mengikat pelaku dengan menggunakan tali di dalam rumah sebelum dibawa ke Polres Musi Rawas.

Sementara korban Sahrini dinyatakan meninggal dunia.

“Ketika dibawa ke puskesmas korban dinyatakan tewas karena banyak kehilangan darah, lantaran mengalami luka di tubuhnya,” ucap Kasat Reskrim Polres Musi Rawas, AKP Herman Junaidi, Jumat (12/1/2024).

Berdasarkan keterangan keluarga, pelaku sempat mengalami gangguan jiwa.

“Pihak keluarga juga menyatakan memang pelaku ini pernah dirawat karena gangguan jiwa. Tapi kita akan pastikan lagi dengan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaannya,” jelas Herman.

Sumber: Kompas.com
Tags:
gadisberita kriminalibu kandungMusi Rawas
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved