Berita Kriminal
Dokter Bedah Tega Pukul Kepala Nenek yang Gerak-gerak Melulu Saat Operasi Mata, Berakhir Buta
Viral video seorang dokter bedah emosi hantam kepala pasien gegara gerak-gerak melulu saat operasi mata, insiden dikuak dokter berprestasi.
Penulis: Dhimas Yanuar Nur Rochmat
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Waduh, dokter ini emosi saat lakukan operasi mata seroang pasien.
Dilansir dari TimesNow pada Sabtu, (24/12/2023), momen dokter tega hantam pasien yang sedang operasi mata.
Momen dokter hantam pasien tersebut langsung memicu kemarahan warganet karena tidak sabar menangani pasien operasi mata.

Dalam laporan tersebut, insiden ini terjadi di Rumah Sakit Aier, Guigang, China.
Video tersebut dibagikan oleh dokter Ai Fen, orang pertama yang menemukan wabah virus corona Covid-19 di Wuhan.
Dokter Ai Fen membagikan rekaman CCTV momen memilukan tersebut.
Hingga akhirnya setelah video dibagikan dokter Ai Fen pada minggu lalu, pihak berwenang di China langsung menyelidiki yang diduga terjadi pada tahun 2019 lalu.
Baca juga: Ibu di Sumbawa Kaget Bawa Anak ke Dokter Ternyata Hamil, Semakin Terkejut Pelakunya Orang Terdekat
Nahas sosok pasien tersebut adalah seorang nenek berusia 82 tahun yang sedang melakukan operasi mata.
Kini Rumah Sakit Aier dilaporkan terlah memberhentikan dokter yang berada di video tersebut dan memecat CEO Rumah Sakit bagian di kota Guigang, lapor BBC.
Detik-detik video juga mengungkap bahwa ahli bedah ini tega meninju pasiennya setidaknya tiga kali selama prosedur operasi berlangsung.
Dalam laporan yang beredar, si nenek sendiri secara tidak sengaja menggerakkan kepala, bahkan bola matanya beberapa kali karena “intoleransi” terhadap anestesi, kata Aier Eye Hospital Group dalam sebuah pernyataan.
Bahkan pasien juga tidak fasih berbahasa Mandarin, bahasa yang digunakan dokternya untuk berkomunikasi, karena dia hanya mengetahui dialek lokal.
Hal ini dilaporkan menyebabkan dokter bedah mata itu frustrasi dan memperlakukan pasiennya seperti itu, padahal dalam kondisi darurat.
Si nenek menderita memar di dahi.
Rumah Sakit Aier pun membayar kompensasi 500 yuan (Rp 1 juta) kepada keluarga pasien.
Berbicara kepada media lokal, putranya juga mengklaim bahwa mata kiri nenek mengalami kebutaan, namun tidak diketahui apakah kondisi karena penyakit atau pukulan si dokter.
Empat tahun kemudian, RS Aier China, yang mengoperasikan 764 rumah sakit mata di seluruh dunia, telah melakukan tindakan disipliner atas insiden ini.
Dengan alasan cabang RS Aier di Guiyang tidak melaporkannya kejadian ini hingga video tersebut disebarkan.
Bahkan terungkap juga alasan dokter Ai Fen membeberkan video miris tersebut.
Dokter Ai Fen ternyata memiliki hubungan yang tidak menyenangkan dengan RS Aier di China.
Karena saat dia mengunjungi RS tersebut pada tahun 2021 lalu mengakibatkan perselisihan hukum.
Video:
(*)
(Tribunstyle/Dhimas)
Sumber: TribunStyle.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|