Breaking News:

Berita Viral

PENAMPAKAN Rumah Akibat Pergeseran Tanah di Sukamakmur Bogor: Dinding Ambruk, Dapur dan Kamar Hancur

PENAMPAKAN ngeri rumah akibat pergeseran tanah di Sukamakmur Bogor: dinding ambruk, dapur dan kamar hancur.

TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
PENAMPAKAN ngeri rumah akibat pergeseran tanah di Sukamakmur Bogor: dinding ambruk, dapur dan kamar hancur. 

Melansir dari Kompas.com, jumlah korban jiwa dalam bencana ini mencapai 271 jiwa.

Dari data yang dihimpun oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pada Rabu (23/11/2022) sore, tercatat dari 271 korban jiwa, 37 persennya merupakan anak-anak.

Baca juga: Ya Allah Nak Ayah di Cianjur Nangis Temukan Anaknya di Kantong Jenazah: Itu Anak Saya, Baju Merah

"Persentasenya sekitar 37 persen.

Jadi memang banyak anak-anak, tapi kalau dilihat keseluruhan tetap banyak di luar anak-anak," kata Kepala BNPB Suharyanto.

"Ditemukan terakhir umur 6 tahun anak-anak, sudah hari kedua ternyata juga bisa selamat.

Artinya dalam gempa ini atau bencana ini maut tidak melihat usia dan apa yang melekat pada diri seorang manusia," tuturnya.

Sementara itu, korban luka-luka mencapai 2.043 orang dan jumlah warga mengungsi adalah 61.908 orang.

Rumah ambruk akibat gempa di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
Rumah ambruk akibat gempa di Desa Benjot, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. (TribunJabar/Muamarrudin Irfani)

Selain banyaknya korban meninggal dunia dan luka-luka, banyak juga kisah mengharukan para korban yang tersajikan selama proses evakuasi.

Dilansir TribunStyle.com dari TribunnewsBogor.com, kali ini kisah pilu datang dari pasangan kakek nenek korban gempa Cianjur.

Mereka membagikan kisah pilu di penampungan.

Kakek bernama Dedi (56) bersama istri dan juga 4 cucunya harus tidur di atas makam pasca bencana gempa ini.

Mereka terpaksa tinggal di posko penampungan setelah rumah mereka rusak 50 persen akibat gempa bumi.

Mereka memutuskan mengungsi karena kerap terjadi gempa susulan.

"Daripada kenapa-kenapa, rumah juga sudah roboh sebagian temboknya, jadi kita kosongkan.

 Bawa semua anak-anak mengungsi di sini," beber Dedi.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/3
Tags:
pergeseran tanahBogorambrukberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved