Breaking News:

Pengungsi Rohingya

Kisah Perjalanan Pengungsi Rohingya ke Aceh, 19 Hari di Laut, Niatnya ke Malaysia Malah Ditipu Agen

Balada pengungsi Rohingya, 19 hari di laut, ingin ke malaysia tapi kena tipu agen, hingga akhirnya masuk Indonesia.

Editor: Dhimas Yanuar
Serambinews
Balada pengungsi Rohingya, 19 hari di laut, ingin ke malaysia tapi kena tipu agen, hingga akhirnya masuk Indonesia. 

TRIBUNSTYLE.COM - Tak mudah bagi para pengungsi Rohingya untuk sampai ke Aceh.

Para pengungsi Rohingya itu harus melarikan diri dari rumah dan negara asal mereka, Myanmar.

Namun nyatanya perjalanan mereka begitu panjang, dan bahkan harus berada di laut selama 2 minggu lebih dan kena tipu agen.

Hal ini dikisahkan oleh salah satu pengungsi yang tiba di Aceh, Indonesia.

Salah satu imigran Rohingya, Md Mamun (24), yang mendarat di TPI Idi Cut, Darul Aman, Aceh Timur mengisahkan perjalanannya.
Salah satu imigran Rohingya, Md Mamun (24), yang mendarat di TPI Idi Cut, Darul Aman, Aceh Timur mengisahkan perjalanannya. (SERAMBINEWS.COM/MAULIDI ALFATA)

Diketahui 50 orang etnis Rohingya berada di tengah laut selama 19 hari.

Mereka mengalami kepahitan, seharusnya menuju Malaysia, malah ditipu oleh agen yang memandu mereka hingga akhirnya mendarat di Indonesia.

Mereka mendarat di Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Idi Cut, Gampong Seneubok Baroh, Kecamatan Darul Aman, Aceh Timur, pada Kamis (14/12/2023).

Salah satu dari imigran tersebut, Md Mamun (24), yang dapat berbahasa Melayu, mengungkapkan bahwa mereka telah menghabiskan 19 hari di lautan.

Baca juga: Sudah Siapkan Lahan 2 Hektar, Ustaz Derry Sulaiman Malah Batal Tampung Rohingya: Saya Minta Maaf

"Saat di kapal, kami hanya makan sedikit karena kehabisan persediaan makanan. Ini sudah lima hari kami tidak makan, hanya minum air saja," kata Mamun.

Kapal yang mereka tumpangi terdiri dari lima puluh orang, dan tidak hanya satu kapal yang berangkat dari Myanmar, ada satu kapal lain dengan total 126 penumpang yang berlayar lebih dulu.

"Kami 50 orang satu kapal, ada satu kapal lagi yang sudah menuju Malaysia dengan 126 orang penumpang. Kapal kami hanya laki-laki semua," tambahnya.

Imigran yang terdiri dari Rohingya dan warga Bangladesh ini bermaksud masuk ke Malaysia, tetapi agen-agen yang mereka ikuti malah meyakinkan mereka bahwa masuk ke Indonesia adalah pilihan yang lebih baik.

"Agen-agen bilang kalau masuk Indonesia senang, tapi kalau masuk Malaysia tak senang karena panas, itu agen-agen cakap lah," ungkap Mamun.

Dengan begitu, mereka diarahkan ke Indonesia dan akhirnya mendarat di Idi, Aceh Timur.

Mamun juga membeberkan bahwa mereka membayar sejumlah uang, yakni Rp 127 juta, untuk dapat melanjutkan perjalanan ke Malaysia.

Halaman
12
Tags:
RohingyaAcehberita viral hari iniMalaysia
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved