Berita Kriminal
Sesal Panca Bunuh 4 Anaknya, Minta Maaf dan Berharap Bisa Lihat Pemakaman: untuk yang Terakhir Kali
Panca Darmansyah alias P ungkap rasa menyesal dan minta maaf telah bunuh 4 anaknya. Ia berharap bisa melihat keempat anaknya sebelum dimakamkan.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Panca Darmansyah alias P telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan keempat anak kandungnya.
Melalui kuasa hukum, P mengungkapkan rasa menyesal dan minta maaf. Ia bahkan berharap diberi kesempatan untuk menghadiri pemakaman.
P mengaku ingin melihat keempat darah dagingnya untuk yang terakhir kali.
Ya, janazah 4 anak-anak yang meninggal dibunuh ayah kandungnya, P (41) dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Perigi Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).
Para korban yang berinisial VA (6), S (4), A (3), dan AS (1) ditemukan meninggal di dalam rumah kontrakan pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 14.50 WIB.
P telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan ini.
Baca juga: SADISNYA Panca Bunuh 4 Anak Kandung dengan Cara Dibekap, Dimulai dari Si Bungsu, Sambil Direkam!

Kuasa hukum P, Amriadi Pasaribu mengatakan kliennya telah menyesal dan ingin melihat jenazah keempat anaknya sebelum dimakamkan.
"Pesan dia sebenarnya, terkait anak-anak yang sudah meninggal, dia ingin melihat untuk yang terakhir kalinya, pemakamannya. Itu saja pesannya," paparnya, Minggu (10/12/2023), dikutip dari TribunJakarta.com.
Amriadi Pasaribu menambahkan P meminta maaf atas perbuatannya yang mengakibatkan nyawa keempat anaknya hilang.
"Saya mewakili (pelaku dan keluarga), innalillahi wa innailaihi rojiun kepada anak-anak. Turut berduka cita untuk hilangnya (nyawa) anak-anak tidak bersalah ini."
"Kemudian, juga mewakili klien, memohon maaf sama keluarga besar, kemudian juga untuk seluruhnya (masyarakat)," bebernya.
P Tinggal 3 Hari dengan Jasad Korban
Diketahui, kasus pembunuhan dilakukan P pada Minggu (3/12/2023) siang.
P membunuh anaknya dengan cara dibekap menggunkan tangan dan jasadnya ditaruh di atas kasur.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan P membunuh anaknya secara berurutan dari yang paling kecil, AS (1).
Sumber: Tribunnews.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|