Breaking News:

Berita Kriminal

REKAM Jejak Putri Kandung yang Bunuh Ayahnya, Dulu Pernah Banting Ibu, Stres Ditinggal Suami

Sederet rekam jejak kriminal Siti Nur Azizah (35) yang bunuh ayah kandung di Mojokerto. Dulu sempat banting ibunya, diduga stres ditinggal suami.

Editor: Putri Asti
IST
Sederet rekam jejak kriminal Siti Nur Azizah (35) yang bunuh ayah kandung di Mojokerto. 

"Ditinggalnya sudah lama, makanya (pelaku) sampai ODGJ parah gara-gara ditinggal suaminya," bebernya.

Kapolsek Magersari, Kompol Roy Aquary Prawirosastro mengungkapkan pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan. Hal itu diperkuat dengan keterangan pihak keluarga yang bersangkutan dan warga setempat.

"Jadi pelaku tahun 2022 Oktober pernah diantar ke rumah sakit jiwa Lawang," pungkasnya.

Polisi kini telah mengamankan pelaku ke Satreskrim Polres Mojokerto Kota.

"Nanti penanganannya langsung oleh Satreskrim Polres Mojokerto Kota. Pelaku sudah diamankan, nanti masih kita dalami," tandasnya.

Pernah Banting Ibunya

Siti Nur Azizah (35) ternyata memiliki catatan kriminal kelam di masa lalu sebelum membunuh ayah kandungnya sendiri.

Hal itu mengindikasikan pelaku mengalami gangguan kejiwaan.

Catatan kriminal itu diungkap tetangga pelaku di Mojokerto.

Baca juga: KEJI! Pria di Konawe Bunuh Ibu Kandung, Cuma Gegara Tak Disiapkan Makan Siang, Punya Riwayat ODGJ

Dari keterangan warga setempat, pelaku yang akrab disapa Azizah itu sudah lama mengalami gangguan kejiwaan bahkan sempat berobat ke RSJ Dr Radjiman Wediodiningrat Lawang, di Kabupaten Malang, pada Oktober 2022 lalu.

Tisia Andayani istri dari Ketua RW03 Kelurahan Wates, mengatakan sebelum kejadian ayah dibunuh putri kandung itu, pelaku sempat dibawa oleh keluarganya ke RSJ Lawang.

Pelaku juga mendapat perawatan kejiwaan di RSJ selama dua pekan.

Namun karena terkendala biaya oleh pihak keluarga yang bersangkutan dibawa pulang dan tidak kembali berobat.

"Jadi (Pelaku) dibawa ke Lawang 17 Oktober 2022 itu cuma dua minggu jarak dari kepulangannya."

"Terus kan di rumah, harusnya kan obat jalan terus lha itu cuma sekali saja, setelah itu tidak ada karena tidak ada biaya," jelasnya di lokasi kejadian, Kamis (30/11/2023).

Halaman
123
Sumber: Surya
Tags:
pembunuhanMojokertoODGJgangguan kejiwaan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved