Berita Kriminal
Kantor Satpol PP Denpasar Diserang Massa, Diduga Ada yang Bawa Senpi, 33 PSK yang Dirazia Kabur
Detik-detik kantor Satpol PP Denpasar, Bali diserang massa OTK, 33 PSK hasil razia kabur menjelang disidang.
Editor: Dhimas Yanuar
"Itu sekitar jam 12 malam sudah selesai penertibannya," kata Bawa Nendra.
Hingga pagi, di kantor Satpol PP berjaga sebanyak 15 orang anggota Satpol PP.
Dan sekitar pukul 04.30 WiTA datanglah sekelompok orang yang melakukan penyerangan.
"Sekitar setengah 5 pagi ada sekelompok orang tidak dikenal memaksa masuk ke kantor," katanya.
Bawa Nedra menuturkan 5 anggota Satpol PP mengalami luka ringan dan satu orang harus menjalani rawat inap di RSUD Wangaya.
"Ada 5 orang kuka ringan. Dan satu orang harus menjalani rawat inap karena mengalami luka pada pipi dan matanya lebam kena pukulan," katanya.
Selain korban luka, dua unit mobil patroli juga dirusak dimana bagian kaca depannya retak dan penyok.
Terkait jumlah pelaku penyerangan, diperkirakan 20 orang lebih.
Dan terkait kejadian itu, pihaknya pun telah melakukan pelaporan ke Polsek Denpasar Timur.
"Kami sudah melapor ke Polsek Dentim. Tadi sampai sore saya menemani anggota di sana melakukan pelaporan," katanya.
Polda Bali Dalami Keterlibatan Oknum Instansi
Sementara itu jajaran Polda Bali meminta pelaku penyerangan Kantor Satpol PP Denpasar agar menyerahkan diri.
Hal ini disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan saat dikonfirmasi Tribun Bali, pada Senin 27 November 2023.
"Kami imbau kepada para pelaku agar segera menyerahkan diri dan kooperatif dalam peristiwa tersebut, sehingga proses penyelidikan dan penyidikan dapat berjalan dengan baik, lancar, aman dan tertib sesuai dengan hukum yang berlaku,” ucap Kabid Humas.
"Saat ini Polsek Denpasar Timur dan Satuan Reserse Kriminal Polresta Denpasar dan Sat Brimob Polda Bali sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku sekelompok orang tidak dikenal tersebut," sambung dia.
Mengenai dugaan adannya keterlibatan oknum instansi tersebut, Kabid Humas mengatakan, masih didalami pihak kepolisian. "Masih didalami," tuturnya.
(*)
Artikel diolah dari Tribunnews.com dan Wartakota
Sumber: Tribun Bali
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|