Berita Kriminal
Maling Makin Gak Punya Perasaan! Tega Banget Curi Knalpot Ambulans, Modus Minta Tolong Jemput Pasien
Tiga orang pria di Bawen, Kabupaten Semarang nekat mencuri knalpot ambulans. Mereka menggunakan modus meminta tolong menjemput pasien.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNSTYLE.COM - Kelakuan maling semakin hari semakin tak berperikemanusiaan!
Seperti yang dilakukan tiga orang pria di Bawen, Kabupaten Semarang berikut ini. Mereka tega mencuri knalpot mobil ambulans milik pemerintah desa.
Ketiganya melancarkan aksi tersebut menggunakan modus meminta tolong menjemput pasien.
Ya, tiga orang pria, SH (53), CD (43), dan HS (31) menyasar mobil ambulans milik pemerintah desa (pemdes) Giriwetan, Grabag, Magelang pada Kamis (16/11/2023) malam.
Kini, mereka harus berurusan dengan jajaran Polres Semarang.
Polisi berhasil membekuk komplotan spesialis pencurian katalis knalpot atau catalytic converters di wilayah Bawen, Kabupaten Semarang ini pada Jumat (17/11/2023).
Baca juga: Maling Bak Ninja Coba Melarikan Diri dari Polisi, Sejam Kabur Melewati Atap Rumah hingga Apartemen

Berdasarkan penuturan Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra, pelaku mengeksekusi atau melucuti knalpot ambulans tersebut di wilayah Ngrawan Lor, Bawen dan diketahui oleh anggota unit Patroli Polsek Bawen dan warga setempat.
“Menghindari amukan warga, anggota Polsek Bawen langsung mengamankannya di Mapolsek Bawen,” kata AKBP Oka kepada Tribunjateng.com.
Kapolsek Bawen AKP Solekhan menambahkan bahwa para pelaku telah diserahkan ke Satreskrim Polres Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Semarang, AKP M Aditya Perdana menjelaskan bahwa modus para pelaku semula meminta tolong kepada pihak ambulans untuk menjemput pasien.
Dua pelaku, SH dan CD mencari ambulans yang menjadi sasaran, kemudian mengajak sopir untuk menjemput pasien di daerah Karangjati, Bergas, Kabupaten Semarang.
Saat perjalanan, dua pelaku mengajak sopir ambulans untuk mampir makan malam di daerah Pasar Pon Ambarawa.
“Saat makan, CD beralasan meminjam ambulans untuk menjemput pasien di daerah Karangjati, dengan jaminan SH ditinggal bersama driver,” jelas AKP Aditya.
Dia menambahkan, setelah ambulans dibawa CD hingga sampai daerah Ngrawan, pelaku lain, HS menunggu untuk melakukan pencopotan knalpot ambulans.
Meskipun demikian, aksi kejahatan dua pelaku itu diketahui warga dan polisi hingga diamankan.
Baca juga: Niat Mencuri, Maling di Cirebon Malah Terjepit Plafon, Teriak Minta Tolong saat Badan Menggelantung
Para pelaku sendiri sebelumnya tidak hanya menyasar ambulans milik Pemdes Giriwetan, namun juga ambulans milik Pemdes Krincing, Magelang.
“Saat ini masih dilakukan penyidikan mendalam kepada ketiga pelaku,” imbuh.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 1 unit mobil berpelat K8924WF, tiga katalis knalpot yang sudah dimodifikasi.
Katalis knalpot tersebut juga diduga akan diganti dengan katalis knalpot ambulans yang masih asli.
Selain itu, barang lain yang diamankan yaitu dongkrak, cairan pelumas karat, peralatan yang berisi kunci, tas kecil yang semuanya digunakan para pelaku untuk melancarkan aksinya.
“Kami mengimbau para sopir ambulans untuk tidak sepenuhnya percaya kepada pihak yang akan meminta bantuan.
Silakan dipastikan betul akan pihak-pihak yang meminta bantuan ambulans,m agar kejadian dan modus serupa tidak terjadi lagi,” imbau AKP Aditya.
Untuk mempertanggungjawabkan kejahatannya, para pelaku dijerat Pasal 363 KUHP jo Pasal 53 Ayat 1 tentang Percobaan pencurian dengan pemberatan.
Baca juga: Akhir Ngenes Maling Tabung Elpiji di Jember, Diamuk Massa Meninggal di RS, Jenazah Ditolak Warga

ASTAGFIRULLAH Bisa-bisanya Ventilator Milik RSUD Selasih Digondol Maling, Harga Capai Rp 800 Juta
Astaga...ventilator milik RSUD Selasih, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau raib.
Alat kesehatan bernilai Rp 800 juta itu digondol maling saat dipindahkan sementara di ruang penyimpanan lantaran adanya rehabilitasi gedung.
Pihak rumah sakit akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polisi
Ya, alat kesehatan (alkes) milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Selasih, Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Riau hilang dari lingkungan rumah sakit pertengahan bulan Agustus ini, namun baru heboh dalam dua hari ini.
Alkes yang hilang dari RSUD Selasih Pangkalan Kerinci yakni ventilator yang biasa digunakan di ruang Intensif Care Unit (ICU).
Hilangnya ventilator tersebut baru diketahui pertengahan bulan Agustus, namun waktu tepatnya belum diketahui secara pasti.
Baca juga: Rumah 3 Lantai Dekat Balai Kota Surabaya Habis Dipereteli Maling, Besi hingga Kabel Listrik Dicuri

Lebih miris lagi, harga alat yang hilang tersebut tidak tanggung-tanggung yakni mencapai Rp 800 juta.
Saat dikonfirmasi TribunPekanbaru.com (Tribun Network), Direktur RSUD Selasih dr Irna tidak merespon panggilan telpon dan WA.
TribunPekanbaru.com kemudian mencoba menghubungi Kepala Bidang Penunjang Medik RSUD Selasih, Kasmianton.
Ia pun membenarkan kejadian tersebut.
Kasmianton mengakui ventilator hilang dari dalam lingkungan rumah sakit yang lengkap dengan penjagaan sekuriti atau petugas keamanan serta Closed Circuit Television (CCTV).
"Kami sudah melaporkan ke Polres Pelalawan setelah mengetahui alat itu hilang. Kami serahkan prosesnya kepada pihak kepolisian," beber Kasmianton.
Kasmianton menjelaskan, hilangnya ventilator disadari pada 19 Agustus 2023.
Belum lama ini manajemen RSUD Selasih memang tengah melakukan rehabilitasi gedung di lingkungan rumah sakit.
Baca juga: Vespa Langka Edisi Justin Bieber Dicuri, Anak Kades Klaten Pilu, Kini Ditemukan Usai 13 Hari Hilang
Sehingga alat-alat dipindahkan ke tempat penyimpanan sementara.
Setalah pekerjaan rehab selesai, pada 19 Agustus pihak rumah sakit plat merah itu mulai memindahkan kembali alat-alat ke ruang ICU.
Awalnya ada empat alat ventilator yang disimpan,.
Namun saat dihitung dalam proses pemindahan, hanya ada tiga ventilator.
Pihak rumah sakit pun mencari alat tersebut di lingkungan RS, namun tidak kunjung ketemu.
Mereka kemudian memeriksa rekaman kamera CCTV dan ketahuan alat itu hilang dicuri oleh seseorang.
Hilangnya alkes yang dibeli menunggu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu pun dilaporkan ke Polres Pelalawan.
"Kemarin tim dari Polres sudah turun kembali ke RSUD Selasih untuk melakukan penyelidikan," pungkas Kasmianton.
Baca juga: Niat Beli Susu Anak, Emak-emak Ini Bernasib Pilu, Motor Dicolong, Uang di Jok Rp76 Juta Ikut Raib

Kasi Humas Polres Pelalawan, AKP Edy Harianto membenarkan adanya laporan dari RSUD Selasih Pangkalan Kerinci.
Laporan sedang didalami dan tahap penyelidikan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres. Namun kronologi kejadian pastinya belum bisa diekspos ke khalayak ramai.
"Tim Satreskrim sudah turun beberapa hari yang lalu untuk mengecek Tempat Kejadian Perkara atau TKP. Ini dalam rangka penyelidikan," tuturnya.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pelalawan, Baharudin SH MH sempat melakukan kunjungan mendadak ke RSUD Selasih setelah kabar hilangnya alkes senilai Rp 800 juta itu tersebar.
Ia melihat langsung lokasi hilangnya ventilator dan memeriksa pengamanan di rumah sakit yang terletak di SP 6 Desa Makmur Pangkalan Kerinci.
"Ini sangat kita sayangkan, alkes yang harganya Rp 800 juta bisa hilang. Kita tekankan kepada pihak rumah sakit untuk menjaga semua aset yang ada," tegas Baharudin.
(TribunJateng.com/Reza Gustav)(TribunPekanbaru.com/Johannes)
Diolah dari artikel TribunJateng.com dan TribunPekanbaru.com
Sumber: Tribun Jateng
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|