ASTAGHFIRULLAH Lagi Sejam Lahir, Bayi di Tasikmalaya Dibuang di Kandang Ayam, Kulit & Bibir Membiru

"Saya meminta maaf salah menyebarluaskan informasi, salah mengambil tindakan. Sekali lagi mohon maaf, saya sudah berbohong,” ujar Al.

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cibeber Inspektur Satu Iptu Ade Kamal Yusuf mengatakan, telah melakukan pemeriksaan terhadap orangtua bayi dan para pihak terkait.

"Kita masih menggali motif yang sesungguhnya, pemeriksaan masih lanjut,” kata Ade.

Sebelumnya diberitakan, Daffa bayi laki-laki berusia 12 hari di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, hilang saat tidur di samping orangtuanya, Minggu (12/11/2023) dini hari.

Awal Mula Skenario Ibu Kehilangan Bayinya

Berniat tidurkan bayinya, seorang ibu bernama Alika di Cianjur malah ikut ketiduran hingga menimbulkan tragedi.

Bayi 12 bulan yang harusnya ada di sampingnya itu mendadak menghilang.

Rasa panik pun menyelimuti hati Alika, mencari bayinya kesana kemari namun tak kunjung ditemukan.

Lantas, seperti apa kronologi kejadiannya?

Polisi terus menyelidiki kasus bayi 12 bulan yang hilang saat ditemani tidur orangtuanya di Kampung Belembeng RT 001/007, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Minggu (12/11/2023).

Kepala Unit Reserse dan Kriminal Polsek Cibeber, Inspektur Satu Iptu Ade Kamal Yusuf mengatakan, dari hasil olah TKP, ada pintu rumah yang tidak dikunci.

Baca juga: PRAHARA Pesta Pernikahan, Tiba-tiba Wanita Hamil Naik Pelaminan, Ngaku Mengandung Bayi Mempelai Pria

“Dari olah TKP ini memang ada pintu yang tidak dikunci atau kebiasaan tidak dikunci karena untuk akses ke rumah mertua dari orangtua bayi ini yang letaknya di samping ini,” kata Ade kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Minggu petang.

Menurut polisi, ada tiga pintu atau akses masuk ke rumah tersebut, yaitu pintu depan dan dua pintu belakang dan samping.

Namun demikian, polisi belum bisa memastikan penyebab pasti hilangnya bayi tersebut.

"Sejauh ini, tiga orang yang sudah kita mintai keterangan, orangtua bayi dan mertua mereka," ujar Ade.