Breaking News:

Berita Kriminal

Kronologi Bocah Tewas Mengenaskan di Ngajuk, Dibuang Tempat Sampah, Diduga Dibunuh Tetangga ODGJ

Berikut kronologi bocah 4 tahun di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur ditemukan tewas bersimbah darah. Diduga dibunuh ODGJ lalu dibuang ke tempat sampah.

Editor: Putri Asti
istockphoto
Ilustrasi. Kronologi bocah 4 tahun di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur ditemukan tewas di tempat sampah, diduga dibunuh ODGJ 

Pelaku juga sudah pernah melakukan tindakan pembunuhan terhadap seorang ibu di Kelurahan Busalangga pada tahun 2021 lalu, namun tidak dipenjara lantaran pelaku merupakan ODGJ. 

Baca juga: NASIB Ibu di Rote, Tewas Ditikam Pakai Linggis oleh Saudara ODGJ, 2 Dilempari Batu, 2 Motor Dibakar

KRONOLOGI

Tragis sekali ODGJ di Busalangga, Rote Barat Laut dengan nama Selimber Paulus Ndu Ufi (40) yang kerap disapa EL menikam saudarinya sendiri hingga tewas menggunakan linggis.

Modus pelaku melakukan tindakan pembunuhan tersebut karena pelaku tidak bersedia untuk diberi pelayanan doa.

Untuk diketahui, korban Salomi Margarita Ndu Ufi (57) sehari-hari bekerja sebagai guru dan ibu rumah tangga yang tinggal di RT 001/RW 001, Lingkungan Busalangga, Kelurahan Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut, Kabupaten Rote Ndao.

Demikian hal itu disampaikan Kapolres Rote Ndao AKBP Mardiono, S.ST.,M.K.P melalui Kasi Humas Aiptu Anam Nurcahyo kepada POS-KUPANG.COM pada Minggu, 8 Oktober 2023 malam.

Awal mula kejadian naas itu ketika korban Salomi Margarita Ndu Ufi menggunakan sebuah handphone dari Agustinus Tungga menelpon kedua saksi Frieds Atrianus Neno Bessie bersama Ariyanto Elimanafe meminta agar kedua saksi menjemput  dua orang tim doa dari Desa Oenale dengan mengunakan motor kemudian kembali dan tiba di Kelurahan Busalangga sekitar pukul 14.00 wita.

Usai menjemput tim doa, kedua saksi bersama dengan tim pelayanan doa tersebut ke rumah Agustinus Tungga yang beralamat di Lingkungan Busalangga, Kelurahan Busalangga, Kecamatan Rote Barat Laut.

Lalu setelah itu, sekitar pukul 15.45 wita, saksi Frieds dan Ariyanto bersama tim doa yakni Eduard Pandie dan Apolos Manao menuju ke rumah tersangka Selimber Ndu Ufi yang tidak jauh dari rumah kedua saksi untuk memberi pelayanan doa kepada pelaku yang terindikasi mengalami gangguan kejiwaan.

Setelah tiba di rumah tersangka Selimber Ndu Ufi, para saksi bersama Ariyanto Elimanafe duduk di depan teras rumah tersangka Selimber Ndu Ufi.

Selang 10 menit kemudian, tersangka Selimber datang dengan berjalan kaki dari arah depan dan sampai di teras samping rumah, tersangka Selimber melempar mengunakan batu ke korban yang bernama Apolos Manao.

Melihat aksi brutal Selimber,  para saksi lari berhamburan yang dimana saat itu korban Salomi Margarita Ndu Ufi sedang berada di dalam rumah.

Adapun saksi lainnya Marta Heriana Ndu Ufi Saudale yang juga ada di lokasi berlari ke rumah saksi Virgantara Putra Sadewa Ndu Ufi untuk meminta tolong.

Kemudian saksi Virgantara P. S. Ndu Ufi yang sedang tidur di dalam rumahnya terbangun karena mendengar ada panggilan dari saksi Marta Ndu Ufi dengan mengatakan, "kembar-kembar lapor Polisi, EL (Pelaku) ada pukul orang".

Sontak Virgantara Ndu Ufi bangun dari tempat tidur dan keluar rumah. Ia menoleh ke arah rumah tersangka Selimber dan melihat tersangka sedang melakukan penusukan kepada korban Salomi Margarita Ndu Ufi  berulang kali menggunakan besi linggis. Kala itu Salomi berada dalam posisi tertidur di atas tanah. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
pembunuhanNganjukODGJberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved