Breaking News:

Berita Kriminal

Ikuti Jejak Ayahnya? Yoris Disebut Berpotensi Tersangka Kasus Subang, Dipanggil Dinas Soal Yayasan

Yoris disebut-sebut berpotensi jadi tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Sudah dipanggil dinas soal yayasan.

Editor: Putri Asti
IST
Yoris disebut-sebut berpotensi jadi tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

TRIBUNSTYLE.COM - Terungkapnya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, masih terus jadi sorotan.

Yoris, yang merupakan anak dan kakak dari pembunuhan di Subang disebut-sebut berpotensi jadi tersangka.

Hal ini berkaitan dengan yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan oleh sang ayah, Yosef Hidayah.

Apa yang membuat Yoris dicurigai bakal jadi tersangka?

Yoris (34) anak sekaligus kakak dari korban pembunuhan kasus Subang kini berpotensi tersangka
Yoris, anak sekaligus kakak dari korban pembunuhan kasus Subang kini berpotensi tersangka (TRANS TV Official/TikTok/Tribunnews)

Yoris Raja Amarullah disebut-sebut bakal terseret jadi tersangka dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Bahkan Yoris juga disebut bakal terjerat kasus Yayasan Bina Prestasi Nasional yang didirikan oleh Yosef Hidayah.

Baca juga: Polisi Sebut Motif Utama Kasus Subang Mulai Terbuka, Kuak Bukti, dari Yayasan, Siswa Fiktif, BOS

Sebab setelah adanya 5 tersangka yang ditetapkan oleh Polda Metro Jaya, yayasan milik Yosef kini makin disorot.

Yayasan itu juga dianggap sebagai motif utama Yosef tega membunuh istri dan anaknya.

Sebelum meninggal dunia, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu menguasai yayasan tersebut.

Keduanya menjabat sebagai bendahara dan sekretaris yayasan.

Sementara Yoris menjabat sebagai ketua yayasan.

Motif utama pembunuhan ibu dan anak pada Kasus Subang disebut mulai menemukan titik terang, termasuk soal dugaan kepengurusan yayasan.
Motif utama pembunuhan ibu dan anak pada Kasus Subang disebut mulai menemukan titik terang, termasuk soal dugaan kepengurusan yayasan. (Tribunjabar.id.)

Dari yayasan tersebut, keluarga mereka pun tampak hidup mewah.

Tuti memiliki mobil Toyota Alphard, yang selama ini sering dikendarai oleh Yoris.

Kemudian Amel juga memiliki mobil Toyota Yaris.

Di samping itu, kehidupan Yosef dan istri mudanya, Mimin justru sederhana.

Yosef pun kesehariannya diberi jatah oleh Tuti dan tidak bebas mendapat uang yayasan.

Padahal setiap tahunnya, Tuti, Amel, dan Yoris menguasai uang Rp 1,3 M per tahun dari yayasan.

Baca juga: Tawa Yoris saat Mimin Ngaku Tak Kenal dengan Danu dalam Kasus Subang: Dulu Pernah ke Rumah, Drama!

Hal itu dibongkar oleh mantan bendahara yayasan, Dedi.

Ia menuturkan, untuk SMP dan SMK di yayasan setiap tahunnya mendapat suntikan dana Rp 1.324.000.000 pada tahun 2021.

"Saya juga gemeter lihat uang itu," kata Dedi dilansir dari Youtube Heri Susanto, Minggu (29/10/2023).

Sebagai mantan bendahara, ia pun sempat mencurigai yayasan tersebut.

"Waktu dulu lagi PPKM, jadi dimanfaatkan, siswanya jadi banyak SMK jadi hampir 500 lebih," ungkap Dedi.

Selain itu menurut Dedi, kondisi sekolah tidak terawat.

"Itu sekolah kan sekarang pada rusak, meja kursi gak ada, sedikit lah," ungkap dia.

Dirinya juga menyebut ada dugaan pengeluaran yang tidak sesuai fakta di yayasan.

"Kan harusnya kalau ada pengeluaran beli kursi, kursinya ada," ujar dia.

Sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef yang berada di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (14/10/2021).
Sekolah Yayasan Bina Prestasi Nasional milik Yosef yang berada di Desa Cijengkol, Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Kamis (14/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Diketahui pada tahun 2021 itu, Yoris lah yang menjabat sebagai ketua yayasan.

Bukan tidak mungkin, Yoris juga ikut menikmati uang tersebut.

Apalagi saat ini keberadaan yayasan itu juga diduga ada penyelewengan dengan banyaknya siswa fiktif.

Menanggapi hal itu, Yoris pun mengaku siap memberikan klarifikasi.

Baca juga: Update Kasus Subang, Yosef Ternyata Terlilit Utang, Nominalnya Fantastis, Janji Bayar Pakai Dana Bos

"Silakan aja kok, ada pertanggung jawabannya," kata Kuasa Hukum Yoris, Leni Anggraeni dilansir dari Youtube Diskursus Net, Minggu.

Apalagi kata Leni, saat ini yayasan tersebut juga sudah tidak terurus.

Bahkan sudah tak ada lagi siswa yang mau bersekolah di sana.

"Sekarang juga sekolahnya sudah terbengkalai, tahun depan mungkin ditutup," jelasnya.

Yoris pun, kata Leni, sudah ada panggilan dari Dinas Pendidikan Subang.

"(Mau memberi) klarifikasi," ungkap Yoris.

Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com

 

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Kasus SubangYorisYosefpembunuhanYayasan Bina Prestasi Nasionalberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved