Breaking News:

Berita Viral

Dulu Dielu-elukan di Atas Lapangan, Mantan Pemain PSIS Ini Kini Hidup Susah, Anaknya Jadi Pemulung

Budiono Sutikno, mantan pemain PSIS Semarang viral lantaran kondisinya yang memilukan. Ia mengidap diabetes, hidungnya pecah, serta matanya katarak.

Kolase Tribunnews.com
Budiono Sutikno, eks pemain sekaligus legenda PSIS Semarang yang hidup menyedihkan 

Sebelum di-casting sebagai aktor cilik untuk bermain di Tendangan Si Madun, Luthfi Kamal sudah mengenyam pelatihan di Sekolah Sepak Bola Asiop Apacinti.

Nama Luthfi Kamal melambung sejak membela Timnas Indonesia.

Atlet berusia 23 tahun ini pernah masuk Timnas Indonesia U-19.

Luthfi Kamal menjuarai Piala AFF U23 tahun 2019 bersama Indra Sjafri.

Saat ini, ia Luthfi Kamal juga masih bergabung dalam Timnas Indonesia U-23.

Baca juga: PROFIL dan Medsos Yusuf Mahardika, Mantan Kekasih Salshabilla, Terkenal Karena Sinetron Si Madun

Biodata Luthfi Kamal

Nama: Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah

Tempat lahir: Jakarta

Tanggal lahir: 1 Maret 1999

Posisi: Gelandang bertahan

Kaki terkuat: Kanan

Karier:

2016 SSB Asiop Apacinti

2016-2018 Bina Taruna

2018-2020 Mitra Kukar

2020-2021 PSS Sleman

2021-2022 Barito Putera

2023-sekarang PSIS Semarang

Kemampuan Luthfi Kamal

Dilansir dari TribunJateng.com. bermain sebagai gelandang bertahan, Luthfi Kamal Tak kalah dari pemain asing yang ada di Liga 1.

Kemampuannya juga membuat Indra Sjafri kepincut dan menjadikan Luthfi Kamal langganan timnas saat itu.

Luthfi Kamal pernah berseragam timnas Indonesia U19 dan U22 di bawah pelatih Indra Sjafri.

Saat itu, Luthfi Kamal menjadi andalan Indra Sjafri untuk berperan sebagai gelandang bertahan.

Muhammad Luthfi Kamal 'Tendangan Si Madun' kini bela Timnas Indonesia
Muhammad Luthfi Kamal 'Tendangan Si Madun' kini bela Timnas Indonesia (Instagram)

Penampilannya yang konsisten turut membantu timnas U19 Indonesia meraih peringkat ketiga pada Piala AFF 2018.

Kemudian di timnas U22, dia turut berperan dalam skema 4-2-3-1 milik Indra Sjafri meraih gelar juara Piala AFF U22 2019.

Sesuai dengan perannya sebagai gelandang bertahan, dia jarang maju sampai ke area kotak penalti lawan.

Jika ikut membantu ke depan, Kamal acapkali hanya berada di dekat luar kotak penalti.

Kebiasaan Luthfi Kamal yang jarang merangsek ke penalti lawan bukan berarti dia tak inisiatif menyerang.

Akan tetapi, tugas utama pemain kelahiran 1 Maret 1999 itu memang untuk memutus aliran serangan lawan.

Baca juga: Ingat Ole Sinetron Yoyo? Kini Pemerannya Sudah Dewasa, Nasib Tragis Ditangkap Polisi Kasus Narkoba

Keberadaannya diharapkan untuk meminimalkan serangan balik lawan.

Di Indonesia, tak banyak pemain gelandang bertahan murni seperti Luthfi Kamal.

Gaya mainnya hampir mirip dengan gelandang Bali United, Hariono.

Bedanya, Luthfi Kamal lebih muda dan potensi untuk berkembang masih ada.

(TribunStyle.com/Febriana/Putri Asti)

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 4/4
Tags:
berita viral hari iniBudiono SutiknoPSISdiabetesSemarang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved