Breaking News:

Berita Kriminal

Kala Menantu Keluar Grub WhatsApp, Mertua di Bantul Dihabisi Guru Spiritual: 'Pukuli Sampai Mati!'

Saat menantu keluar grub WhatsApp 'Laku Tirakat', mertua di Bantul, Yogyakarta, tewas dihabisi tiga anggota lainnya. Dipukul pakai pipa berisi semen.

Editor: Putri Asti
ISTIMEWA
Saat menantu keluar grub WhatsApp 'Laku Tirakat', mertua malah tewas dihabisi tiga anggota lainnya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Gara-gara menantu keluar grub WhatsApp, mertuanya harus berakhir tewas.

Pria lansia di Bantul, Yogyakarta, dihabisi oleh 3 anggota grub yang dendam akibat keputusan memantunya.

Tiga orang tersebut menganiaya korban menggunakan pipa di dalamnya berisi semen.

Lantas, apa sih isi grub WhatsApp tersebut sampai membuat anggotanya berani melakukan pembunuhan?

Keluar grub WhatsApp berakhir pembunuhan
Keluar grub WhatsApp berakhir pembunuhan (istockphoto)

Seorang pria lansia dibunuh guru spiritual menantu viral di media sosial.

Pria lansia berinisial J (65) tewas dianiaya 3 anggota grup WhatsApp Laku Tirakat.

Baca juga: Kala Hati Disakiti, Pria Palembang Balas Dendam ke Mantan Pacar, Sebar Foto Syur ke Grub WhatsApp

Adapun dulunya menantu J yakni Surono pernah menjadi anggota grup WhatsApp Laku Tirakat tersebut.

Akan tetapi, Surono memutuskan keluar dari grup tersebut pada 2019.

Anggota grup lainnya terutama D yang merupakan guru spiritual Surono diduga memiliki dendam terhadap Surono.

D mencoba membunuh Surono berkali-kali namun berujung gagal, hingga akhirnya menghabisi mertua Surono.

J, korban merupakan warga Gedongsari, Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.

J dianiaya tiga pelaku di ladang pada akhir September lalu karena menantu korban keluar dari grup WhatsApp Laku Tirakat.

Menurut informasi, ketiga pelaku adalah D (55) alias Pendek, M (51) alias Sentit dan R (51) alias Bono.

Pembunuhan pria lansia di Bantul
Pembunuhan pria lansia di Bantul ()

Semuanya warga Ngeblak, Wijirejo, Pandak, Bantul.

"Saksi Surono keluar dari grup WhatsApp 'Laku Tirakat'. Atas kejadian ini mengeroyok, atau menganiaya mertua Surono yakni Jumirat," kata Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana di Mapolres Bantul Rabu (18/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Halaman
1234
Tags:
pembunuhanWhatsAppdianiayaBantulberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved