MISTERI Angkernya Sirkuit Mandalika Buat Marc Marquez, 3 Kali Gagal Finish Gegara Crash, Kok Bisa?

TRIBUNSTYLE.COM - Teka-teki penyebab pembalap Marc Marquez terus gagal sampai finish saat balapan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika masih penuh misteri.

Bagaimana dia tak bingung, sudah dua kali Marc Marquez mengalami kecelakaan atau crash.

Pembalap Honda ini menunjukkan ekspresi frustrasi setelah untuk ketiga kalinya terjatuh dan gagal finis MotoGP Mandalika Pertamina Grand Prix 2023.

Lantas, apa penyebab Marc Marquez tak pernah sampai finish saat balapan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika?

'Angker' menjadi kata yang tepat menggambarkan Sirkuit Mandalika bagi Marc Marquez.

Marc Marquez kembali mengalami kecelakaan di Sirkuit Mandalika, tepatnya saat sesi main race yang mulai menggelar balapan pukul 14.00 WIB, Minggu (15/10/2023).

Baca juga: Jack Miller, Pembalap MotoGP Mendadak Jadi Mamang Galon di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika

Ini bukan kali pertama Marc Marquez mengalami pengalaman tak menyenangkan ketika melakoni balapan MotoGP Mandalika di Indonesia.

Jika tidak menghitung sesi latihan bebas, practice dan kualikasi, pembalap berjuluk The Baby Alien ini tercatat mengalami tiga kali kecelakaan dari dua Grand Prix di Mandalika.

Crash pertama dialami The Baby Alien pada MotoGP Mandalika 2022.

Kecelakaan menimpa kekasih Gemma Pinto ini saat sesi warm-up lap.

Nahasnya, crash dari Marc Marquez terbilang horor karena kecelakaan highside mengakibatkan sang rider harus melewatkan balapan utama saat itu.

Di musim ini, apes nampaknya belum mau lepas dari pembalap asal Spanyol tersebut ketika kali kedua menyambangi Mandalika.

Belum genap satu putaran Sprint Race di MotoGP Mandalika 2023 (Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023), Marc Marquez sudah crash.

Selepas start, Sabtu (14/10) siang WIB, Marquez terlihat sudah meluncur jatuh keluar lintasan di Turn 11.

MM93 out dari race setelah mengawali race ini dari posisi start kedelapan.

Seolah tak belajar dari kesalahan, Marc Marquez kembali mengalami peristiwa kurang menyenangkan itu lagi di balapan utama.

Tepatnya saat race baru melangsungkan 8 putaran, pemilik 6 gelar juara dunia MotoGP ini harus terjatuh di tikungan ke-13.

Baca juga: REUNI Miguel Oliveira dengan Risman, Lepas Rindu Jelang MotoGP Mandalika 2023, Diundang ke Paddock

The Baby Alien gagal melakukan cornering secara sempurna yang berimbas kuda besinya meluncur lurus ke area gravel.

Marc Marquez pun tak bisa melanjutkan balapan.

Artinya, total dari 2 kali Marc Marquez datang ke Mandalika untuk balapan, The Baby Alien tidak pernah menyentuh garis finis, entah itu untuk sesi sprint maupun main race.

Sebelumnya, Marquez telah melakukan evaluasi atas kesalahan di kecelakaan sprint race kemarin.

Namun tetap saja, hal itu tak berlaku bagi empunya nomor #93 ini karena kembali bernasib sama.

“Salah satu kelebihan saya adalah pada lap pertana dan dari statistik sepertinya semuanya berjalan baik,” kata Marquez, dikutip dari Crash.

Baca juga: MUJUR Ramlah, Bensin Ecerannya Dibeli Pembalap Moto2 Marcos Ramirez, Tak Sadar, Beri Harga Segini

“Namun, saat Anda mengambil risiko sejak lap pertama, terkadang hal ini bisa terjadi,” lanjut juara dunia enam kali MotoGP itu.

“Saya memasuki Tikungan 11 sedikit terlalu cepat. Saya harus menyalip Aleix di Tikungan 10 dan kemudian saya melewatkan brake point,” katanya.

The Baby Alien itu pun mengakui dirinya telah melakukan kesalahan yang mengakibatkan insiden terjatuh di Tikungan 11 Sirkuit Mandalika.

“Saya pikir, saya sudah terkendali, tetapi ternyata tidak, jadi sepenuhnya adalah kesalahan saya,” pungkas dia.

Jack Miller, Pembalap MotoGP Mendadak Jadi Mamang Galon di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika

 Sosok Jack Miller belakangan mencuri perhatian setelah videonya ketika berada di Pertamina Mandalika International Circuit viral.

Ya, pembalap MotoGP asal Australia tersebut disorot karena kepergok memanggul sendiri galon air mineral.

Ia berjalan santai sambil memanggul galon air mineral di bahu kanan, sementara tangan kirinya memegang gelas.

Ya, inilah profil dan biodata Jack Miller, pembalap MotoGP yang viral panggul galon air mineral di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Diketahui, kompetisi balap MotoGP kembali dilanjutkan di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).

Balapan dimulai hari Jumat (13/10) sampai hari Minggu (15/10).

Baca juga: MUJUR Ramlah, Bensin Ecerannya Dibeli Pebalap Moto2 Marcos Ramirez, Tak Sadar, Beri Harga Segini

Semua pembalap sudah melakukan persiapan termasuk sempat liburan di Lombok dan Bali.

Di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, ada saja aksi-aksi kocak dan bikin kaget yang dilakukan pebalap MotoGP.

Salah satunya adalah Jack Miller yang terciduk sedang memanggul galon air mineral di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika.

Pembalap tim KTM ini tampak tidak kesulitan memanggul galon air di pundaknya untuk dibawa ke paddock tim.

Dikutip dari akun Instagram @spotv.indonesia, Jack Miller mengenakan celana pendek warna hitam dan kaus tim KTM.

Di pundak kanannya dipanggul galon berisi air dan tangan kirinya memegang gelas.

"Jack Miller cosplay kuli panggul tanah abang" demikian caption di akun Instagram @spotv.indonesia.

Pembalap asal Australia itu sama sekali tidak kesulitan memanggul galon air.

Sambil memanggul galon air mineral, Jack Miller sempat minum.

Baca juga: PROFIL Haruki Noguchi, Pembalap Jepang Meninggal Seusai Jatuh di Sirkuit Mandalika, Usia 22 Tahun

Aksi Jack Miller langsung mendapat sorotan netizen yang memprediksi saham merek air minum tersebut bisa melonjak.

Lantas, seperti apa profil dan biodata Jack Miller?

Melansir dari Tribunnewswiki, Jack Miller adalah seorang pembalap motor berkebangsaan Australia yang pernah menjadi runner-up Moto3 2014.

Selain itu, Jack Miller juga ikut serta dalam berbagai balap motor di Australia.

Pada 2015, Jack Miller pindah dari Moto3 ke MotoGP tanpa terlebih dulu ke Moto2.

Jack Miller merupakan pembalap tim satelit Honda pada 2015-2017.

Pada 2018, Jack Miller pindah ke Alma Pramac Racing.

Jack Miller dijuluki Jackass yang tertulis di belakang helmnya.

Jack Miller lahir di Townsville, Australia pada 18 Januari 1995 dan mengendarai motor sejak umur lima tahun.

Saudara dan orangtuanya ikut mendorong Jack Miller agar berkarier di dunia balap.

Pada umur delapan tahun, Jack Miller memenangkan 65cc Australian Dirt Track Champion.

Baca juga: KABAR DUKA Mantan Pembalap Nasional Irwan Ardiansyah Meninggal, Matteo Guerinoni Kehilangan: So Sad

Jack Miller pindah dari dirt track ke road racing pada 2008.

Setahun kemudian, Jack Miller debut di road Tasmania, yang kemudian menuntunnya untuk berkompetisi di 125cc Australian Championship.

Jack Miller memenangkan MRRDA 125cc.

Pada 2010, pembalap yang dijuluki Jackass tersebut pindah ke Eropa untuk mengikuti 125cc Spanish CEV.

Jack Miller ganti berkompetisi paruh waktu di 125cc World Championship dan 125cc CEV Buckler (Spanish) Championship, serta penuh-waktu di 125cc IDM German Championship, di mana Jack Miller kemudian memenangkannya.

Jack Miller pindah ke Moto3 pada 2012 dan menjadi pembalap untuk tim Caretta Technology-RTG serta menyelesaikan musim di peringkat ketujuh.

Motocourse pada 2013, menilai Jack Miller sebagai satu di antara 10 pembalap terbaik di tiga kejuaraan dunia.

Jack Miller juga hampir meraih podium pertama di Philip Island, meskipun mengendarai Honda yang pada waktu itu dianggap inferior.

Aki Ajo melihat potensi Jack Miller dan membawanya ke tim Red Bull pada 2014.

Jack Miller tidak mengecewakan Aki Ajo karena memenangkan enam GP dan 10 podium.

Baca juga: Lagi Fokus Turnamen, Pembalap Ini Syok Lihat Orang Bercinta di Pinggir Jalan, Terekam Kamera Live

Jack Miller meraih peringkat kedua di Moto3 2014, hanya berselisih dua poin dari peringkat pertama.

Jack Miller langsung pindah ke MotoGP pada 2015, menjadi pembalap untuk tim LCR Honda, tanpa melewati Moto2.

Pada tahun pertama di MotoGP, Jack Miller menjalaninya dengan baik.

Jack Miller tetap di Honda pada 2016, tetapi berpindah ke tim Marc VDS, sebuah tim dari Belgia.

Pada GP basah di Assen, Jack Miller meraih podium pertamanya di MotoGP.

Pada 2017, Jack Miller menyelesaikan musim di peringkat ke-11.

Jack Miller pindah ke Pramac Ducati pada 2018, namun tidak mendapat hasil yang lebih baik.

Diolah dari artikel Tribunnews.com dan  Surya.co.id