Breaking News:

Berita Kriminal

Fakta-fakta Kakek 70 Tahun Nyaris Tewas Dihajar Warga, Pohon Durian Ditebang, Minta Ganti Rp50 Juta

Berikut fakta-fakta kakek 70 tahun nyaris tewas gegara diamuk warga. Dipicu pohon duriannya ditebang, tuntut ganti rugi Rp 50 juta.

Editor: Putri Asti
Instagram/@kejadiantemanggung
Aparat mengamankan seorang warga yang hendak dihakimi massa di Temanggung karena minta ganti rugi dahan pohon duriannya dipotong oleh warga. 

Budi menambahkan, kondisi terkini Desa Purwosari sudah berangsur kondusif.

Warga dan IK sudah aktivitasnya seperti biasa setelah ada kesepakatan berdamai.

Budi meminta warga agar tidak terprovokasi serta menahan diri dari perbuatan yang nantinya dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.

"Sampai saat ini situasi di Desa Purwosari terdapat aman dan kondusif, untuk permasalahan yang ada sudah selesai dengan damai dan kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi," tutupnya.

Kasus Lainnya - SEDIHNYA pasutri lansia di Banggai terusir dari rumahnya dan nyaris jadi korban amuk massa karena dituduh jadi dukun santet.

Pasangan suami istri (pasutri) di Desa Louk, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah terpaksa harus "terusir" dari desanya.

Lansia tersebut diketahui berinisial ND (58) dan A (65).

Kini mereka terpaksa harus keluar dari desa tersebut karena dituduh sebagai dukun santet.

Bahkan, keduanya nyaris diamuk massa atas tuduhan itu.

Kepala Desa Louk, Susanto Saini, menyatakan, pihaknya telah berusaha memediasi masalah ini sebelum pasangan suami istri tersebut dievakuasi ke tempat aman.

Proses evakuasi pasangan suami istri
Proses evakuasi pasangan suami istri di Desa Louk, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah karena dituduh sebagai dukun santet.

Baca juga: Ngebet Pengen jadi Kaya, Nasib Pasutri di Lumajang Malah Pilu, Ditipu Dukun Palsu, Rugi Rp 80 Juta

Tak hanya itu, kata dia, pihaknya harus berusaha keras meredam emosi warga agar tidak melakukan tindakan anarkis.

"Banyak warga yang datang. Kami harus menenangkan mereka. Di sisi lain, kami memediasi masalah ini agar tidak meluas," kata Susanto saat ditemui di Kantor Desa Louk, Kamis (5/10/2023).

Ia mengaku mediasi antara Pemerintah Desa Louk, aparat TNI-Polri memutuskan agar pasangan suami istri tersebut harus dievakuasi sementara waktu agar tidak terjadi sesuatu kepada mereka.

"Mereka dievakuasi ke Kota Luwuk, di rumah keluarga mereka," kata Susanto.

Sebelumnya, pada Selasa (3/10/2023), polisi bersama perangkat desa bergerak cepat untuk meredam emosi warga dengan mengevakuasi pasangan suami istri yang dituduh melakukan santet.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
durianTemanggungberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved