Berita Kriminal
Fakta-fakta Kakek 70 Tahun Nyaris Tewas Dihajar Warga, Pohon Durian Ditebang, Minta Ganti Rp50 Juta
Berikut fakta-fakta kakek 70 tahun nyaris tewas gegara diamuk warga. Dipicu pohon duriannya ditebang, tuntut ganti rugi Rp 50 juta.
Editor: Putri Asti
Budi menambahkan, kondisi terkini Desa Purwosari sudah berangsur kondusif.
Warga dan IK sudah aktivitasnya seperti biasa setelah ada kesepakatan berdamai.
Budi meminta warga agar tidak terprovokasi serta menahan diri dari perbuatan yang nantinya dapat merugikan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
"Sampai saat ini situasi di Desa Purwosari terdapat aman dan kondusif, untuk permasalahan yang ada sudah selesai dengan damai dan kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi," tutupnya.
Kasus Lainnya - SEDIHNYA pasutri lansia di Banggai terusir dari rumahnya dan nyaris jadi korban amuk massa karena dituduh jadi dukun santet.
Pasangan suami istri (pasutri) di Desa Louk, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah terpaksa harus "terusir" dari desanya.
Lansia tersebut diketahui berinisial ND (58) dan A (65).
Kini mereka terpaksa harus keluar dari desa tersebut karena dituduh sebagai dukun santet.
Bahkan, keduanya nyaris diamuk massa atas tuduhan itu.
Kepala Desa Louk, Susanto Saini, menyatakan, pihaknya telah berusaha memediasi masalah ini sebelum pasangan suami istri tersebut dievakuasi ke tempat aman.

Baca juga: Ngebet Pengen jadi Kaya, Nasib Pasutri di Lumajang Malah Pilu, Ditipu Dukun Palsu, Rugi Rp 80 Juta
Tak hanya itu, kata dia, pihaknya harus berusaha keras meredam emosi warga agar tidak melakukan tindakan anarkis.
"Banyak warga yang datang. Kami harus menenangkan mereka. Di sisi lain, kami memediasi masalah ini agar tidak meluas," kata Susanto saat ditemui di Kantor Desa Louk, Kamis (5/10/2023).
Ia mengaku mediasi antara Pemerintah Desa Louk, aparat TNI-Polri memutuskan agar pasangan suami istri tersebut harus dievakuasi sementara waktu agar tidak terjadi sesuatu kepada mereka.
"Mereka dievakuasi ke Kota Luwuk, di rumah keluarga mereka," kata Susanto.
Sebelumnya, pada Selasa (3/10/2023), polisi bersama perangkat desa bergerak cepat untuk meredam emosi warga dengan mengevakuasi pasangan suami istri yang dituduh melakukan santet.
Sumber: Tribunnews.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|