Tak Terima Anak Ditegur Gegara Bising Saat Panaskan Motor, Ayah di Palembang Nekat Celurit Tetangga

TRIBUNSTYLE.COM - Nahas nasib Mat (38) yang awalnya berniat untuk tegur bocah yang bising nyalakan motor pagi-pagi.

Mat harus dibawa ke rumah sakit lantaran dibacok oleh ayah dari bocah yang panaskan motor.

Peristiwa penganiayaan ini terjadi di Jalan Kolonel Sulaiman Amin Lorong Bina Potensi, Kecamatan Sukarami, Palembang sekitar pukul 09:00 WIB, Kamis (12/10/2023).

Pelaku pembacokan adalah Husni. Husni sudah diamankan Polsek Sukarami setelah keluarga korban melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Sedangkan korban bernama Mat (38) menderita luka di bagian perut sebelah kiri.

Susi Susanti salah satu warga yang melihat kejadian mengatakan, peristiwa berawal dari anak tersangka yang bernama Riski sedang memanaskan kendaraan sepeda motornya, dengan menarik gas secara penuh.

Tetangga termasuk korban yakni Mat (38), merasa terganggu karena suaranya yang berisik.

"Anak dia itu lagi manasin motor pagi-pagi sekitar jam 8, suara knalpotnya sangat bising. Korban yang rumahnya sehadapan menegur anaknya karena sangat terganggu, " ujat Susi saat dijumpai.

Baca juga: NAHAS Nasib Pria di Probolinggo, Niatnya Menolong Malah Diacungi Celurit, Melawan Jarinya Putus

Tak terima ditegur, Riski menantang Mat berkelahi. Namun perkelahian keduanya tak sempat terjadi.

"Katanya 'payo kito di luar be' tapi berhasil dicegah. Setelah itu Riski mengantar ibunya pergi kerja, " katanya.

Berselang beberapa menit, Husni yang sudah mendengar keributan antara anaknya dengan korban langsung keluar.

Meski tak melihat langsung apa yang terjadi Susi hanya mendengar keributan saja antara korban dan tersangka Husni.

"Aku dak lihat langsung, tapi denger tahunya ada ribut. Pas keluar kak Mat sudah terluka di perut, istrinya langsung bawa dia ke RS Bhayangkara supaya diobati. Sementara pelaku saya lihat sudah pegang dua sajam, " katanya.

Akibat kejadian itu korban mengalami luka di bagian perut sebelah kiri dan mendapatkan 7 luka jahitan.

"Sudah pulang siang tadi dari Rumah Sakit, " katanya.

Kapolsek Sukarami, Kompol M Ikang Ade Putra membenarkan jika pelaku kini sudah diamankan di Polsek.

Setelah mendapat laporan warga sekitar, unit Reskrim Polsek Sukarami langsung mendatangi lokasi untuk membawa tersangka Husni.

"Tersangka sudah kami bawa ke Polsek dan sedang dimintai keterangan, " ujar Ikang.

....

KASUS LAIN: Lagi-lagi tindakan kriminal yang berawal dari ketagihan judi online slot.

Kasus kali ini adalah pembacokan korban Restu Rezki (19) pemuda di Bengkulu Selatan. Pelakunya adalah ME (22) teman satu tongkrongan RR.

Bahkan, penganianyaan terjadi disebabkan adanya ketersinggungan akibat korban tidak ingin memberi pelaku chip higgs domino.

Kasi Humas Polres Bengkulu Selatan AKP Sarmadi membenarkan, jika keduanya adalah teman dan disebabkan pelaku tersinggung akibat korban tidak ingin memberikan chip higgs domino, ditambah lagi pelaku dalam pengaruh miras dan obat-obatan.

"Keduanya berteman, masalahnya sepele akibat korban tidak memberikan chip ke pelaku."

"Ditambah lagi, pelaku dalam kondisi mabuk akibat pengaruh miras dan samcodin," kata AKP Sarmadi, Rabu (11/10/2023).

Pelaku, disangkakan pasal 351 ayat 1 KUHPidana dengan ancaman 2 tahun 8 bulan.

Baca juga: DUH! Gegara Ketagihan Judi Slot, Oknum Guru Pangandaran Berbuat Nekat, Jual Aset Sekolah Rp 237 Juta

Kronologi Kejadian

Restu Rezki (19) warga Dusun Pagar Batu Desa Durian Seginim, Bengkulu Selatan dibacok orang tidak dikenal (OTD) saat sedang asik duduk diteras tempat ia bekerja, pada Senin (9/10/2023) sekira pukul 19:32 WIB.

Akibatnya, korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) hasannudin Damrah (HD) Manna.

 Menurut pengakuan korban, pelaku pembacokan  hanya berjumlah satu orang yang tidak dikenal korban.

Sebelum kejadian, korban duduk di teras rumah Ruskan warga Jalan Pemangku Basri Kelurahan Tanjung Mulia yang merupakan tempat korban berkeja.

Kemudian datang pelaku turun dari motor menghampiri korban berniat ingin merampas handphone milik korban. 

"Saya lagi santai-santai di depan teras. Lalu datang pelaku langsung menghampiri saya dan ingin merampas handphone yang sedang saya mainkan," ujar Restu.

Sempat terjadi perkelahian antara keduanya, namun ternyata pelaku membawa senjata tajam yang mengakibatkan korban harus mengalami luka bacokan dibagian kepala, dahi dan tangan.

Baca juga: INGAT Cinta Mega? Politisi Kepergok Main Judi Slot saat Rapat, Dipecat PDIP, Kini Nyaleg Lewat PAN

"Tadinya sempat berkelahi. Saya tidak terima main rampas saja, tapi ternyata pelaku membawa pakaian (sajam, red)," jelas korban.

Setelah melakukan pembacokan, pelaku langsung melarikan diri.

"Usai membacok, pelaku langsug kabur. Karena, warga sudah banyak yang keluar," kata Korban.

Sebelum dilarikan ke Rumah Sakit korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kota Manna.

(*)

Artikel diolah dari Tribunbengkulu.com

Penulis: Ahmad Sendy Kurniawan Putra

(*)

Artikel diolah dari TribunSumsel.com

Penulis: Rachmad Kurniawan