Berita Kriminal
TERUNGKAP Gelagat Dini Sera Sebelum Tewas Dihabisi Ronald Tannur, Sang Ibunda: Minta Maaf & Murung
Ibu ungkap gelagat Dini Sera, wanita asal Sukabumi yang meninggal dianiaya kekasih, sering murung dan minta maaf.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus kematian Dini Sera Afrianti yang tewas dianiaya oleh pacar, Ronald Tannur berlanjut.
Kini terungkap gelagat Dini Sera Afrianti dari sang ibunda. Diketahui Dini Sera Afrianti tewas dianiaya oleh anak anggota DPR RI, di Surabaya, Jawa Timur. Peristiwa nahas itu terjadi pada Rabu (4/10/2023) dini hari.
Tuti Herawati (54), ibunda Dini mengungkapkan, Andin selalu terlihat murung pada tiga bulan sebelum kematiannya.
Hal itu diungkapkan ibu kosnya kepada Tuti saat berada di Surabaya.
"Sekarang Andin (Dini) itu tidak biasanya murung. Pacarnya agak galak, (Dini) sering dipukulin," ujar Tuti saat ditemui Tribunjabar.id, di rumahnya, Selasa (10/10/2023).
Sebelum kematiannya, Dini sempat meminta maaf kepada Tuti karena telah pergi 12 tahun tanpa kabar.
"Anak saya ini telah meninggalkan rumah sejak 12 tahun lalu, tepat saat anak Dini berusia empat bulan," katanya.
Tuti menyebut, Dini izin untuk kerja di perusahan garmen di Sukabumi saat meninggalkan rumah.
Baca juga: SOSOK Edward Tannur Akhirnya Buka Suara atas Kasus Anak Aniaya Janda: Tanggungjawab Dunia Akhirat
Namun saat dijemput, Dini ternyata tidak ada di tempat bekerjanya. Tiga bulan lalu, keluarga intensif berkomunikasi dengan Dini.
Dini bercerita bekerja sebagai sales promotion girl (SPG) di satu pusat perbelanjaan di Surabaya. Namun, Dini tak pernah cerita jika ia dianiaya kekasihnya
"Hanya saja, pacar terakhirnya itu Ronald dan Dini sangat bucin sama Ronald itu," ucapnya.
Tuti sangat kaget saat mendengar anak keempatnya itu meninggal dunia. Bahkan, dia sampai pingsan.
"Kata adiknya, 'Mah Dini mau pulang', saya bilang alhamdulillah. Kata suami, 'bukan alhamdulillah, mayat ini mah'. Langsung pingsan," ucapnya.
Dini dimakamkan di tak jauh dari rumahnya di Kampung Gunungguruh Girang, RT 12/04, Desa Babakan Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dini meninggal karena dianiaya Ronald di satu tempat karaoke. Bahkan Dini juga dilindas dengan mobil.
Saat tergeletak di tempat parkir, Ronald sempat merekamnya dan mengatakan tak tahu kenapa kekasihnya seperti itu.
Pihak Polrestabes Surabaya mengumumkan status Gregorius Ronald Tannur sebagai tersangka, pada Jumat (6/10/2023).
Tersangka dijerat pasal 351 ayat (3) KUHP dan pasal 359 KUHP, dengan ancaman 12 tahun penjara.
(*)
Artikel diolah dari TribunJabar.id
Penulis: Dian Herdiansyah
Sumber: Tribun Jabar
| Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
|
|---|
| Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
|
|---|
| Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
|
|---|
| Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
|
|---|
| Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
|
|---|