Breaking News:

Berita Kriminal

Protes Suami Sering Hubungi Mantan, Mama Muda di Ambon Malah Kena KDRT, Dianiaya di Depan Polsek!

Saat diminta penjelasannya soal hubungannya dengan sang mantan, pria di Ambon ini malah melempari istrinya dengan sabun dan juga membekap tubuhnya.

Editor: Amirul Muttaqin
Thinkstock/kieferpix via Tribun Medan
Ilustrasi korban penganiayaan, KDRT, sedih, depresi. 

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib pilu mama muda di Ambon yang jadi korban KDRT suami.

Pemicunya adalah pertengkaran gegara sang suami sering menghubungi mantan pacarnya.

Bahkan wanita itu pernah dianiaya di depan kantor polisi oleh suaminya sendiri.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: ASTAGFIRULLLAH Wanita Terekam Teriak Minta Tolong dari Dalam Mobil di Padang, Ternyata Korban KDRT

Ilustrasi KDRT
Ilustrasi KDRT (Net)

SJ (25), seorang ibu muda di Kota Ambon, Maluku melaporkan suaminya RMI (30) ke polisi atas dugaan kasus tindak pidana Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).

"Saya sudah lapor ke Polresta Pulau Ambon hari Jumat (29/9/2023)," kata SJ kepada Kompas.com saat ditemui di Ambon, Selasa (3/10/2023).

Pengakuan korban

SJ menuturkan, suaminya sempat menjemputnya di tempat SJ bekerja, sebuah pusat perbelanjaan pada Jumat (29/9/2023) dini hari.

Setelah itu ia dan suaminya langsung kembali ke indekos.

"Dia jemput saya di tempat kerja, jadi waktu pulang saya mendapat sesuatu yang buat saya marah, jadi dia ini lagi menghubungi mantannya dan waktu saya tanya dia diam saja, padahal masalah ini selalu bikin kita berkelahi," ungkapnya.

Menurut SJ, saat diminta penjelasannya soal hubungannya dengan sang mantan, sang suami yang bekerja sebagai karyawan gerai ponsel wilayah Maluku ini bergeming.

Namun tak lama kemudian RMI disebut melempari istrinya dengan sabun dan juga membekap tubuhnya sekuat tenaga.

Akibat tindakan suaminya itu, SJ mengaku dirinya sampai muntah.

"Dia tidak pukul tapi dia lempar saya dengan sabun dan membekap tubuh saya sampai saya muntah," katanya.

Lapor polisi

Usai kejadian itu, SJ langsung mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejadian tersebut.

"Malam itu juga saya langsung divisum," katanya 

SJ menuturkan aksi kekerasan yang dilakukan sang suami kepadanya sudah terjadi berulang kali. 

Ia menceritakan pada 7 September 2023, suaminya itu juga melakukan kekerasan tidak hanya  kepadanya tapi juga kepada anak mereka yang masih kecil.

"Sebelumnya tanggal 7 September kemarin dia pukul dan tendang saya. Anak saya juga kena pukul dan saat itu juga dia menodongkan pisau ke leher saya," katanya 

SJ mengaku ia juga pernah dipukuli suaminya dengan helm dari kepala dan juga ditinju dari muka sampai dahinya benjol.

"Pokoknya sudah banyak sekali kekerasan yang dibuat, tapi saya baru melapor," katanya.

Ilustrasi korban KDRT
Ilustrasi korban KDRT (rawpixel.com)

Dipukul di depan kantor polisi

JS mengungkapkan ia juga pernah dianiaya oleh suaminya di depan kantor Polsek Sirimau Ambon saat hendak melaporkan suaminya sekitar Juli 2023.

"Saya pernah dipukul di depan Polsek, waktu itu saya sampai luka-luka," katanya.

JS mengatakan di bulan yang sama ia juga mendatangi kantor Polsek Sirimau untuk melaporkan perbuatan suaminya.

Namun polisi hanya memberikan surat panggilan dan akhirnya kasus tersebut tak pernah ditindaklanjuti.

"Waktu itu lebih parah lagi saya dipukul sampai jatuh ke dalam got. Saat saya ke kantor Polsek mereka (polisi) hanya kasih surat oanggilan dan salah saya itu, saya cuek dengan kasus itu jadi sudah enggak dilanjut karena dua kali saya lapor ke Polsek itu saya enggak visum," ungkapnya.

Baca juga: Bukannya Introspeksi Sudah KDRT, Pria Malah Sebar Video Syur Istri, Kesal 5 Bulan Nikah Ditinggal

Keterangan polisi

Terkait kasus tersebut, Kepala Satuan Reskrim Polresta Pulau Ambon AKP La Beli mengaku bahwa kasus tersebut sedang ditangani oleh penyidik.

"Sudah ditangani sekarang, dan kita sedang meminta keterangan dari para saksi," katanya kepada Kompas.com.

Ia mengatakan setelah pemeriksaan para saksi, penyidik akan memanggil terlapor untuk dimintai keterangannnya.

"Kita juga sedang menunggu hasil visum karena ini kan kasus KDRT," katanya. 

(KOMPAS.com/ Rahmat Rahman Patty)

Diolah dari artikel di KOMPAS.com

Baca artikel lainnya terkait berita viral

Sumber: Kompas.com
Tags:
AmbonKDRTmantanmama muda
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved