Berita Kriminal
Dosen UIKA Bogor Diduga Lecehkan Mahasiswi, Minta Kirim Foto Bugil, hingga Ajak Check In Hotel
Dosen Ibn Khaldun (UIKA) Kota Bogor diduga lecehkan mahasiswinya sendiri. Korban curhat diminta kirim foto bugil hingga diajak check in hotel.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Dugaan kasus pelecehan seksual kembali terjadi di area kampus, kali ini kabarnya dilakukan oleh dosen Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Kota Bogor.
Dosen UIKA tersebut diduga telah melecehkan mahasiswinya sendiri.
Korban sempat curhat di media sosial bahwa dirinya kerap diajak video call hingga diminta mengirimkan foto bugil lewat WhatsaApp.
Tak hanya itu, mahasiswi tersebut juga mengaku sering diajak bertemu berdua entah itu di tempat sepi atau check in hotel.
Lantas, bagaimana nasib dosen tersebut sekarang?

Seorang dosen kampus Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Kota Bogor mengundurkan diri usai heboh dikabarkan melakukan pelecehan kepada seorang mahasiswinya sendiri.
Kasus dugaan pelecehan yang dilakukan dosen UIKA Bogor kepada mahasiswinya ini pun viral di media sosial usai korbannya bercerita tentang pengalamannya.
Baca juga: Duh Malu! Mahasiswa Tak Sadar Ngobrol dengan Dosen, Duga Anak Kuliahan Semester 3, Pede Request Lagu
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Ibn Khaldun, Dedi Supriadi mengatakan, pihaknya sudah memanggil dosen berinisial D tersebut yang diduga melakukan pelecehan kepada mahasiswinya.
Menurutnya, sang dosen membantah soal tuduhan pelecehan dari mahasiswinya tersebut.
"Tentang yang viral video tiktok ini dia tidak mengakui dengan menyatakan sumpah (membantahnya). Dan kalau sudah berkaitan dengan sumpah, kita tidak bisa kecuali secara hukum," ujarnya Dedi saat menggelar konferensi pers di lantai 3 Kampus UIKA Bogor, Senin (2/10/2023).
Setelah dosen berinisial D ini memberikan keterangan, pihak kampus UIKA Bogor langsung menjatuhkan sanksi kepada sang dosen.
Menurut Dedi Supriadi, sanksi pengunduran diri ini merupakan aturan kampus yang harus diterapkan.

Sebab, kata dia, dalam hal tersebut ada pengakuan dari seorang mahasiswi yang berakibat viral di media sosial.
"Karena kita punya etika keprofesian dan punya norma-norma kehidupan kampus, selama itu benar atau tidak kalau viral dan ada yang mengakui secara tidak langsung itu tetap bahwa kita memberikan sebuah sanksi. Karena ini fakta hukumnya belum tergali secara benar dan akurat, maka diawali dengan beliau mengundurkan diri," jelasnya.
Meski demikian, pihak menyebut jika mahasiswi yang memberikan pengakuan itu sebagai korban dan akan dilindungi oleh kampus hingga lulus.
Sumber: Tribun Bogor
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|