Breaking News:

Berita Viral

MOMEN Polisi Nego Uang Damaike Pemobil, Ngotot Minta Rp 150 Ribu: 'Cepat, Nanti Dilihat Komandan'

Terekam momen seorang polisi negosiasi uang damai dengan pemobil yang langgar lalu lintas. Polantas tersebut ngotot meminta Rp 150 ribu.

Editor: Putri Asti
TribunJakarta
Viral polisi minta uang damai Rp 150 ribu ke pemobil yang langgar lalu lintas. 

TRIBUNSTYLE.COM - Beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang pengendara mobil sedang kena tilang polisi.

Pengendara itu pun mencoba bernegosiasi dengan pak Polisi agar tidak ditilang.

Duh parahnya, polisi tersebut ngotot meminta uang Rp 150 ribu untuk meloloskan si pengendara jika ingin tak ditilang.

Jika tak diberi Rp 150 ribu, polisi tersebut terpaksa menahan SIM si pengemudi.

Viral polisi minta uang damai Rp 150 ribu
Viral polisi minta uang damai Rp 150 ribu

Lantas, bagaimana endingnya?

Beredar sebuah video viral di media sosial yang menayangkan seorang polisi lalu lintas tengah melakukan negoisasi dengan pengendara mobil yang terkena tilang.

Baca juga: KOCAK Pelajar Tanpa Helm Diam-diam Masuk Bus Demi Hindari Polisi, Temannya Kena Tilang dan Ditinggal

Dalam video tersebut, sebuah kamera menyorot seorang polisi yang sedang menilang pengemudi mobil dari kursi belakang.

Pengendara mobil dan polisi tersebut sedang bernegoisasi agar tidak ditilang.

Polisi tersebut meminta agar pengendara mobil itu segera memberikan uang damai.

"Cepet jangan lama-lama, nanti dilihat komandan saya, salah saya," ujar polisi itu.

Pengendara mobil itu lalu menawar harga lebih murah kepada polisi.

"Rp 100 ya Pak?"

Ilustrasi pengendara mobil ditilang
Ilustrasi pengendara mobil ditilang (IST)

Mendengar penawaran pengemudi, polisi itu lalu dengan cepat mematok harga yang sepertinya tidak bisa ditawar.

"Rp 150 ribu," jawabnya.

"Enggak ada Pak," jawab si pengendara itu.

Halaman 1/3
Tags:
tilangPolantasuang damaiberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved