BUNTUT TikTok Shop Diblokir, Luhut Bertemu dengan CEO TikTok: Dipisahkan, Jangan Dagang di Medsos

TRIBUNSTYLE.COM - Polemik TikTok Shop yang diduga jadi biang kerok sepinya pasar tradisional berlanjut.

Kini Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan bertemu dengan Chief Executive Officer (CEO) TikTok Shou Zi Chew.

Pertemuan ini terkait larangan berdagang di aplikasi TikTok yang telah dikeluarkan oleh Mendag Zulkifli Hasan.

Dalam pertemuan itu Luhut Binsar Pandjaitan berpesan ke Zi Chew agar platformnya memisahkan beberapa sistem fungsi operasional.

Sehingga kedepannya tidak ada lagi untuk platform sosial media yang menjadi sarana berdagang.

Kemudian Luhut juga merencanakan pihak TikTok agar dapat membuat wadah khusus bagi lapak dagang.

"Ya kita pisahkan kemarin, jadi jangan dagang di medsos. Gitu aja, tidak ada yang lain lain."

"Sudah Rahmat (staf Luhut) yang urusin itu sekarang," kata Luhut saat ditemui awak media di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: RESMI Pemerintah Larang TikTok Shop dkk Bertransaksi, Dituding Jadi Biang Kerok Pasar Sepi

Luhut menuturkan tidak ingin adanya perlakuan terhadap semua platform marketplace di Indonesia, ada perbedaan.

Sehingga seluruh platform kelak dapat bersaing secara adil.

Pernyataan serupa ia sampaikan juga ketika melakukan pertemuan dengan Shou Zi Chew.

“Saya sudah bilang harus bermain di level playing field yang sama, jadi jangan ada yang lain,” ujarnya.

Luhut menjelaskan kekhawatiran terjadi perbedaan karena adanya algoritma dalam setiap platform marketplace.

Sebab algoritma dinilai berpengaruh dalam setiap sistem platform marketplace.

“Karena sekarang algoritma itu teknologi sangat berpengaruh terhadap nanti dalam tik tok ini, lalu buka lapak, bli bli, dan sebagainya itu, kami tidak mau jadi perbedaan perlakuan,” pungkasnya.