Berita Kriminal
MIRIS! Siswa SMP Cilacap jadi Korban Bullying, Ditendang & Diseret Teman, Tekapar Lemas di Lapangan
Video seorang siswa SMP di Cilacap jadi korban perundungan oleh temannya. Korban dipukuli, diseret hingga ditendang sampai terkapar lemas di lapangan.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Lagi! Kasus perundungan terjadi di lingkungan sekolah, kali ini menimpa seorang siswa SMP di Cilacap.
Tampak dalam rekaman video yang beredar, siswa laki-laki itu dipukuli dan ditendang oleh temannya.
Meski merasakan sakit di sekujur tubuhnya, siswa tersebut hanya diam tanpa perlawanan.
Aksi itu pun dilakukan sekali, berkali-kali hingga korban tergelatak lemas di lapangan.

Seperti apa lengkapnya?
Warga Cilacap bagian barat saat ini sedang dihebohkan dengan sebuah video yang menampilkan perundungan siswa SMP di Cilacap.
Baca juga: Artis Curhat Pilu Anaknya Jadi Korban Bullying di Sekolah, Sering Dipalak Teman-teman: Aku Marah!
Video tersebut saat ini telah tersebar luas melalui sosial media dan dan menjadi sorotan warganet.
Dalam video yang berdurasi 4 menit 15 detik itu mempertontonkan aksi siswa SMP yang tengah menghajar temannya.
Mulai dari memukul, menendang, menginjak serta menyeret tubuh korban.
Aksi itu pun tidak hanya dilakukan sekali, namun berkali-kali hingga korban tergelatak lemas di lapangan.
Di dalam video itu juga terlihat bahwa korban sama sekali tidak melakukan perlawanan terhadap pelaku.
Sementara itu siswa lain yang berada di TKP terlihat ada yang hendak melerai, namun rupanya mereka juga diancam oleh pelaku apabila membela korban.

Baca juga: KASIHAN Siswa SMP di Asahan, Dibully hingga Trauma Sekolah, Miris Perlakuan Guru: Kapan Pindah?
Ancaman itu rupanya membuat siswa lainnya takut dan membuat mereka hanya bisa menjadi penonton dalam aksi perundungan itu.
Menurut informasi yang Tribunbanyumas.com himpun, pelaku dan korban diduga merupakan sesama siswa SMP N 2 Cimanggu, Kabupaten Cilacap.
Belum diketahui secara pasti penyebab aksi perundungan itu.
Namun informasi terbaru, pelaku sudah dijemput oleh pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Hingga berita ini diturunkan Tribunbanyumas.com masih terus mencari informasi dari pihak-pihak terkait.
Kasus Serupa - KASIHAN Siswa SMP di Asahan, Dibully hingga Trauma Sekolah, Miris Perlakuan Guru: Kapan Pindah?
Nelangsanya seorang murid SMP kelas IX di Asahan, Sumatera Utara berikut ini.
Ia menjadi korban bully teman-temannya sejak duduk di kelas VII.
Perlakuan guru justru semakin membuat murid tersebut sedih.
Ya, murid SMP di Asahan, Sumatera Utara mengaku dibully teman-temannya hingga mengarah pada kekerasan fisik.
Di samping itu, sikap gurunya di sekolah juga menambah kesedihan murid SMP ini.
Imbas menjadi korban bully, ia sampai trauma sekolah.
Baca juga: ASTAGFIRULLAH Sekelompok Bocah SD di Cakung Sudah Berani Bully Siswa Beda Sekolah saat Hari Pramuka

Diketahui, korban bully itu berinisial YA berusia 14 tahun.
Ia bercerita dibully secara brutal oleh enam temannya di sekolah.
YA merupakan warga Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.
Sosok YA merupakan murid kelas IX Madrasah Tsanawiyah di Asahan.
Korban mengalami perundungan hingga mengarah pada kekerasan fisik.
Dalam video yang diterima Tribun-medan.com (Tribun Network), terdapat sebuah rekaman korban YA ditendang dari belakang oleh salah seorang rekan prianya di dalam ruang kelas.
Saat dijumpai Tribun-Medan.com di rumahnya, YA yang didampingi orang tuanya mengaku mendapatkan perundungan sejak duduk di kelas VII di sekolah tersebut.
"Mulai dari kelas 7 sudah di bully. Mereka ada enam orang satu kelompok, saya sering diam-diam nanti di pukul." kata YA, Sabtu (2/9/2023).
Baca juga: SAKIT HATI Sering Di-Bully, Pria di Surabaya Balas Dendam Curi Motor Teman Satu Kos
"Saya juga sering di kompas (dimintai uang)," ungkapnya.
Lanjutnya, dirinya kerap dimintai uang sebesar Rp 1.000 sampai Rp 3.000 oleh teman-temannya itu.
"Gak tau untuk apa, cuma dia minta uang. 'Minta uang dulu, Rp 1.000, atau Rp 2.000' kek gitu," kata YA menirukan ucapan pelaku kepada Tribun-Medan.com.
"Seringnya orang itu minta di istirahat kedua," paparnya.
Namun, puncak dari kejadian perundungan yang dialami YA terjadi pada beberapa pekan lalu.
Bahkan YA terpaksa harus dirawat di rumah sakit.
Tubuh YA mengalami babak belur akibat perbuatan pelaku.
Pada saat itu, YA mendapat tendangan dan pukulan dari para pelaku.
Efeknya korban mengeluhkan sakit kepala dan perut.
Baca juga: KISAH Wanita Menikah dengan Pria Tukang Bully Dirinya saat SMA, Kecelakaan Mobil Jadi Titik Balik

"Kemarin itu saya ditendang bagian kepala belakang," jelasnya.
"Di situ saya terjatuh dan saya dikeroyok dipukuli sama mereka," katanya.
Kepada Tribun-Medan.com, YA mengaku kini takut untuk pergi ke sekolah.
Dia tak ingin mendapatkan perundungan lagi.
"Dari kelas 7 sampai kelas 9 saya mengalami dibully." ujarnya.
"Saya takut, dan trauma mau ke sekolah lagi." tambahnya.
"Bahkan, guru-guru selalu menanyakan kepada saya kapan saya pindah sekolah." jelasnya.
"Mereka seperti jijik melihat saya," ujarnya lagi
Diolah dari artikel TribunJateng.com dan TribunJatim.com
Sumber: Tribun Jateng
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|