Berita Viral
Tak Hanya Gugat Walikota Bogor, Mantan Kepsek SDN Cibereum 1 Laporkan 2 Guru, Termasuk Pak Reza
Merasa dicemarkan nama baiknya, mantan kepala sekolah SDN Cibereum 1, Kota Bogor laporkan dua guru, padahal sudah gugat Walikota Bima Arya.
Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNSTYLE.COM - Kasus pencopotan mantan Kepala SDN Cibeureum 1 Kota Bogor, Nopi Yeni berbuntut panjang.
Buntut dugaan gratifikasi atau pungutan liar penerimaan peserta didik baru (PPDB) di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor adalah pelaporan kepada 2 guru.
Nopi Yeni sebelumnya diketahui telah menggugat balik Walikota Bogor, Bima Arya atas pencopotan secara sepihak.
Kini melalui kuasa hukumnya, Dwi Arsywendo, ia mengadukan dua orang guru di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor kepada pihak kepolisian.

Yang kita laporkan saudara Dwi sama Reza, kita bukan LP sih, bikin pengaduan aja ke Polsek Bogor Selatan," ujar Dwi Arsywendo saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Sabtu (23/9/2023).
Dwi Arsywendo mengatakan, kedua guru tersebut diadukan kepada pihak kepolisian karena telah merugikan kliennya.
Pasalnya, ia membantah bahwa kliennya melakukan pungli atau gratifikasi dalam PPDB.
"Mereka kan yang melaporkan ke dinas, ke Ispektorat, tapi tuduhannya itu engga bener, karena bu Nopi itu tidak pernah melakukan pungli ataupun gratifikasi," katanya.
Baca juga: MOMEN Sujud Syukur Mohamad Reza Guru SD di Bogor Batal Dipecat, Keputusan Kepsek Dicabut Bima Arya
Atas dasar itulah kedua guru tersebut diadukan kepada pihak kepolisian atas permasalahan pencemaran nama baik yang menimpa kliennya yang merupakan mantan Kepala SDN Cibereum 1 Kota Bogor.
"Kemarin sih sudah diperiksa saksinya baru satu orang, salah satu guru namanya ibu Yuyu. Cuma saya dapet kabar dari Polsek Bogor Selatan pemeriksaanya ditarik ke Polresta Bogor Kota," pungkasnya.
....
Nopi Yeni bakal menggugat SK Wali Kota Bogor usai pencoporannya sebagai kepala sekolah.
Diketahui Nopi Yeni dicopot dari jabatannya karena ada dugaan gratifikasi atau pungli Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum mantan Kepala SDN Cibeureum 1 Kota Bogor, Dwi Arsywendo.

Dwi Arsywendo mengatakan bahwa pencopotan jabatan kepala sekolah yang diterima oleh kliennya tidak berdasarkan hasil kajian yang komprehensif.
Sumber: Tribun Bogor
Kisah Wanita Jepang Pilih Tinggal di Rumah Penuh Sampah Usai Suami Wafat, Padahal Aset Melimpah |
![]() |
---|
Momen Bahagia Annisa Pohan Quality Time Bareng Keluarga di Jepang, Penampilan Almira Buat Salfok |
![]() |
---|
Sama-sama Cerdas, Anak Kembar di China Raih Skor Identik saat Ujian Masuk Kampus, Ortunya Bangga |
![]() |
---|
Pesona Memed Brewog Dijuluki 'Thomas Alva Edi Sound', Pelopor Sound Horeg, Kantung Mata Bikin Salfok |
![]() |
---|
Viral Pasangan Influencer Gelar Pesta Pernikahan di Pesawat Boeing 747-400 yang Sedang Terbang |
![]() |
---|