Berita Kriminal
Modal Nikah Masih Pas-pasan, Pria Kalbar Ini Nekat Lakoni Bisnis Haram, jadi Pengedar Narkoba
Demi menabung untuk biaya menikah, pria asal Kalimantan Barat ini nekat lakoni bisnis haram jualan narkoba.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Butuh modal besar buat menikahi wanita pujaan hati, seorang pria asal Kalimantan Barat ini nekat melakukan hal tak terduga.
BI (36) harus berurusan dengan hukum lantaran melakoni bisnis haram, yakni jualan narkoba.
Polisi pun berhasil meringkusnya di kediaman pelaku pada Sabtu (16/9/2023).
Lantas, bagaimana nasibnya kini?

Seorang pria berinisial BI (36) asal Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar) ditangkap karena diduga menjadi pengedar narkoba jenis sabu.
Kepala Polisi Resor Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat mengatakan, tersangka BI ditangkap bersama barang bukti sejumlah paket sabu, berdasarkan laporan masyarakat.
Baca juga: Pegawai Toko Curi Duit Bos Rp 190 Juta, Cuma Sisa Rp 7 Juta, Habis Buat Clubbing hingga Beli Narkoba
BI diduga nekat melakoni bisnis haram ini demi mengumpulkan uang untuk modal menikah.
“BI mengaku telah berjualan selama tiga tahun, katanya untuk modal nikah.
Tapi masih kita kembangkan,” kata Arief dalam keterangan tertulis, Selasa (19/9/2023).
Arief menerangkan, tersangka BI ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya, di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Sabtu (16/9/2023).
Dalam penangkapan, turut diamankan barang bukti narkotika jenis sabtu, timbangan digital, alat hisap sabu dan uang tunai.

“Tersangka mendapatkan narkoba dari bandar yang tinggal di Kampung Beting, Pontianak,” ungkap Arief.
Arief menegaskan, atas perbuatannya BI dijerat Pasal 114 dan Pasal 112 Undang-undang tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.
“Tersangka BI bersama barang bukti telah diamankan di Polres Kubu Raya guna penyelidikan lebih lanjut,” tutup Arief.
Kisah Lainnya - Niat Menikahi Pacar, Pria Lombok Syok Tahu Rahasia Besar, Calon Istri Ternyata Cowok, Batal Kawin!
Niatnya ingin menikahi kekasih, pria asal Dusun Bun Salak, Desa Jago, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) syok tahu rahasia besar calon istrinya.
Terungkap identitas sebenarnya calon pengantin wanita yang ternyata adalah seorang pria.
Beruntung cepat diketahui, pernikahan itu pun seketika dibatalkan.
Bagaimana kronologi kejadian lengkapnya?
Pernikahan di Dusun Bun Salak, Desa Jago, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) batal digelar lantaran calon pengantin wanita ternyata diketahui adalah seorang pria.

Informasi mengenai kejadian tersebut juga diunggah dan menyebar di media sosial.
Penjelasan kepala desa
Kepala Desa Jago, Deni Wirawan membenarkan adanya peristiwa tersebut di wilayahnya.
Baca juga: KISAH Suami Istri Tiga Tahun Menikah Baru Tahu Kalau Ternyata Sepupu, Tapi Tak Mau Akhiri Pernikahan
Seorang warga berinisial SN (30) nyaris resmi menikahi seseorang yang dikira adalah seorang wanita berinisial NE (18).
NE merupakan warga Desa Krame Jati, Lombok Tengah.
"Belakangan diketahui, NE adalah seorang pria dengan identitas asli ZK," katanya, Selasa (12/9/2023).
Deni menjelaskan, awalnya NE melakukan prosesi merarik pada Kamis (7/9/2023) malam.
Merarik dimulai dari pinangan calon mempelai pria yang kemudian membawa calon mempelai perempuan ke rumahnya.

Diketahui saat proses nyelabar
Setelah tiga hari, dilanjutnya dengan proses nyelabar.
Proses nyelabar merupakan salah satu tahapan proses dari tradisi perkawinan suku Sasak Lombok, setelah mempelai wanita dibawa ke rumah pengantin pria.
Dalam proses ini, keluarga mempelai pria memberikan kabar pada keluarga mempelai wanita, bahwa si anak (perempuan) telah menikah.
Namun keluarga mempelai wanita justru kebingungan saat mendapat kabar, lantaran mereka merasa tidak memiliki anak wanita.
Saat melakukan proses nyelabar, diketahui ternyata NE merupakan seorang pria yang dikenal memiliki kecenderungan memiliki sifat wanita.
Baca juga: Teman Kirim Foto Pernikahan, Wanita Ini Syok Lihat Sosok Pengantin Pria: Suamiku!
"Informasi dari Kepala Dusun setempat, benar seperti itu, diketahu NE ini ternyata seorang pria saat proses nyelabar," kata Deni.
Kepala Dusun setempat kemudian memberi tahu pada calon pengantin pria bahwa yang akan dinikahinya adalah seorang pria, bukan wanita.
Pernikahan batal
Kepala Dusun Pengalang, Desa Krame Jati Asip juga mengungkapkan setelah calon mempelai wanita diketahui adalah seorang pria, pernikahan itu pun batal.
"Iya benar, NE seorang laki-laki, memang agak memiliki sikap ke perempuanan," kata Asip melalui pesan singkat.
Asip menjelaskan, saat ini NE telah dipulangkan ke rumah keluarganya di Desa Krame Jati.
"Sekarang NE sudah di rumah. Mereka belum sempat dinikahkan. Beruntung cepat diketahui pada saat nyelabar," kata Asip.
Sebagian artikel diolah dari Kompas.com dan Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|