Berita Kriminal
Pria Nyamar jadi TNI Gadungan, ASN di Depok Kena Tipu, Duit Rp 38 Juta Ludes, Terungkap Motifnya
Aksi TNI gadungan berhasil menipu ASN di Kelurahan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat. Korban alami kerugian hingga Rp 38 juta.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Seorang TNI gadungan berhasil diringkus saat sedang beraksi di salahs satu rumah warga Kelurahan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.
Intel gadungan tersebut berhasil mengelabuhi seorang ASN hingga korban mengalami kerugian mencapai Rp 38 juta.
Pelaku ini diketahui telah beraksi selama dua tahun.
Seperti apa motif TNI gadungan ini saat beraksi?

Warga Cipayung diresahkan dengan adanya TNI AD gadungan berpangkat Letnal Kolonel yang berhasil menipu Apartur Sipil Negara (ASN).
Diketahui, pelaku bernama Rahmanudin alias RN yang mengaku sebagai TNI sekaligus makelar tanah berupaya menipu warga Kelurahan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat.
Baca juga: SOSOK Susanto 2 Tahun jadi Dokter Gadungan, Cuma Lulusan SMA, Palsukan Identitas, Nyomot di Internet
Atas kejadian ini, anggota ASN pun menjadi salah satu korban TNI gadungan tersebut.
ASN tersebut telah mengalami kerugian mencapai Rp 38 juta.
Terbongkarnya penipuan TNI gadungan itu bermula dari kecurigaan gerak-gerik TNI gadungan yang berpenampilan culun itu.
Merasa curiga, warga pun melaporkan kejadian itu ke Babinsa Cipayung.
Tampak dalam tayangan video Instagram yang dibagikan ulang oleh @ndrobei.official pelaku telah berhasil diamankan ke Kodim 0508/Depok.
"RN tentara gadungan berpangkat Letnal Kolonel diamankan anggota TNI dan Kepolisian saat berada di kantor Kecamatan Cipayung," tulisnya dalam postingan, yang dikutip TribunBengkulu.com, Sabtu (16/09/2023).
Dalam video yang beredar di media sosial, RN hanya bisa tersenyum malu sembari melepas pakaian TNI lengkap yang tengah dikenakannya itu.

TNI gadungan itu mengaku berasal dari Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.
Mulanya proses penangkapan RN itu dilakukan dengan cara dijebak.
ASN yang sempat merasa diteror oleh TNI gadungan itu menyetujui untuk bertemu dengan RN.
Saat mendatangi rumah ASN tersebut, RN membawa sangkur sekaligus pistol korek api.
Babinsa Keluarahan Cipayung Serda Hery yang telah berkoordinasi dengan Unit Intelijen Kodim 0508/Depok ternyata sudah lebih dahulu menunggu kedatangan RN.
Saat RN tengah asyik mengobrol dengan ASN, petugas Kodim 0508 dan Babinsa itu pun memanfaatkan kesempatan untuk menangkap RN.
Lantaran tak dapat memberikan bukti bahwa ia merupakan anggota TNI berpangkat Letkol seperti yang disebutkannya itu, akhirnya RN digelandang ke Makodim 0508/Depok.
Hal ini dibenarkan langsung oleh Letkol Inf Totok Prio Kismanto selaku Dandim 0508/Depok.
"Betul saat ditangkap tentara gadungan itu sedang ngobrol sama ASN gadungan," kata Totok, yang dilansir dari TribunnewsDepok.com, Sabtu (16/09/2023).
Totok juga menyebutkan bahwa TNI gadungan tersebut telah beraksi selama dua tahun.
RN mengaku sebagai Tentara berpangkat Letkol itu untuk melancarkan aksi penipuannya.
Baca juga: Istri Ceraikan Suami Gegara Kepincut Pak Polisi, Terlanjur Mau Digagahi, EhTernyata Intel Gadungan
Korbannya yakni ASN yang telah mengalami kerugian senilai Rp 38 juta dan sejumlah warga Kelurahan Cipayung, Kota Depok.
Sontak saja kejadian ini menuai ragam komentar dari para warganet.
"Suka2 dialah.. Kalian Intel TNI boleh menyamar jd masyarakat biasa, preman, penjual bakso, dll, masa masyarakat biasa gk bole nyamar jd TNI kan gk adil," tulis netizen
"Lu kalo mau gadungan juga mikir2 lah, letkol itu di 1 kota paling 1-2 orang. Trus ngapain letkol keluyuran ke kecamatan? Kalo ga ada giat atau kepentingan juga ga ada letkol maen ke kecamatan," sambung netizen
"Letkol, setara ama Dandim atau Kapolres pangkat gadungannya kebangetan tinggi bro, kaga sekalian di pundaknya pangkat bintang," tulis netizen lainnya.
Kasus Lainnya - Istri Ceraikan Suami Gegara Kepincut Pak Polisi, Terlanjur Mau Digagahi, Eh Ternyata Intel Gadungan
Malang sekali nasib wanita asal Tuban, Jawa Timur ini, sudah ceraikan suami eh malah kena tipu.
K (25) tega menceraikan suaminya demi bisa bersama selingkuhannya yang berprofesi sebagai polisi.
Setelah mau diajak berhubungan badan, selingkuhnnya itu malah hilang tak ada kabar.
Dari situlah terkuak jika pacarnya itu ternyata cuma intel gadungan.
Seperti apa kronologi lengkapnya?

Miris benar tindakan istri di Tuban ini.
Dia nekat menceraikan suaminya demi bisa hidup bersama seorang polisi.
Baca juga: NASIB Ngenes Wanita di Manokwari, Kena Tipu usai Pacari Intel Gadungan, Duit Rp 85 Juta di ATM Raib!
Nyatanya, sang polisi itu ternyata polisi gadungan.
Kisah ini viral di media sosial.
Salah satunya dibagikan oleh akun X @sosmedkeras.
Dalam foto yang dibagikan akun tersebut, disebutkan perempuan tersebut tertipu intel abal-abal.
"Demi yang berseragam, Kau tinggalkan cinta nya yang tulus," cuit akun tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, cuitan tersebut telah dilihat sebanyak 1,6 juta kali.
Selain itu, sejumlah warganet pun memberikan reaksi terhadap cuitan tersebut.

Mereka menyayangkan aksi perempuan tersebut yang gegabah mempercayai orang lain begitu saja ketimbang suaminya.
"Apaa gaa mikir ya sebelumnya kalo seumpama dia tuh gadungan gitu," tulis seorang warganet.
"Udah di kasih yang baik. Milih yang lebih akhirnya kena prank," timpal warganet lainnya.
Lantas seperti apa kisahnya?
Perempuan tersebut berinisial K (25) seorang istri asal Kecamatan Tambahboyo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.
Sementara pelaku yang mengaku-ngaku sebagai polisi tersebut bernama Ainul Yakin (45), pria asal Desa Bangeran, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Baca juga: Pria Pengangguran Nyamar Jadi Polisi Gadungan, Ikut Tilang Pelanggar Lalu Lintas Selama Dua Bulan
Kenalan di Facebook
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Tomy Prambana menyatakan, bahwa K dan Ainul berkenalan dari media sosial Facebook.
"Keduanya kenalan di Facebook dua bulan, saat itu korban masih berstatus istri orang," kata Tomy, dikutip dari Surya.co.id pada Senin (11/9/2023).
"Akun pelaku bernama Arif Firmansyah. Sudah ditahan dan masih kami dalami," sambungnya.
Gugat Cerai Suami
Menurut Kapolres Tuban, AKBP Suryono menjelaskan, bahwa K menggugat cerai suaminya dan meminta bantuan pada sang polisi gadungan.
Bahkan, K sudah membayar sebesar Rp3 juta agar Ainul bisa memproses pengurusan surat cerainya dengan sang suami.
"Dua lembar surat cerai palsu, itu sudah dicek ke pengadilan agama," kata Kapolres Tuban, AKBP Suryono kepada wartawan, Senin.
Setelah itu, Ainul Yakin melakukan persetubuhan terhadap korban dengan iming-iming akan menikahinya.
Namun, setelah melakukan hal tersebut, Ainul Yakin kabur dan meninggalkan korban dengan alasan tugas intelijen.
Baca juga: Gabut di Rumah, Pria Pengangguran Iseng Jadi Polisi Gadungan, 2 Bulan Ikut Bertugas Baru Ketahuan
Bahkan, nomor sang intel abal-abal itu juga tidak bisa dihubungi setelah peristiwa itu.
Korban pun merasa ada yang janggal dengan situasi tersebut.
Akhirnya, korban melaporkan Ainul Yakin ke polisi karena mengira pria tersebut adalah anggota intel di Polres Tuban.
"Setelah dicek, anggota kami tidak ada yang seperti nama tersangka," kata Suryono.
"Kemudian kami telusuri, didapatkan yang bersangkutan berada di wilayah Gresik, lalu diamankan," sambungnya.
Artikel ini diolah dari Tribunbengkulu.com dan TribunJabar.id
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|