Berita Kriminal
Ogah Diceraikan, Istri Nekat Turuti Kemauan Suami, Anak Angkat Dibekap Bantal Sampai Kehabisan Napas
Takut diceraikan, ibu di Kabupaten Musi Banyuasin tega menghabisi anak angkatnya sendiri atas perintah suaminya.
Editor: Putri Asti
Korban lantas dibawa ke RSUD Sekayu untuk dilakukan visum.

"Berdasarkan hasil visum luar dan dalam dari tubuh korban di RS Bhayangkara Palembang, didapati bahwa korban meninggal dunia dalam keadaan tak wajar," jelasnya.
Kemudian Sat Reskrim Polres Muba dan Kapolsek Lais memerintahkan Kanit Pidum Iptu Dedi Kurniawan bersam tim Serigala untuk melakukan interogasi lebih mendalam kepada orang tua korban.
"Barulah didapat pengakuan dari pelaku Ramini jika dirinya yang menghabisi korban atas perintah suaminya atau pelaku Purnomo karena diancam akan diceraikan," ucapnya.
Ditambahkan Kasat, pelaku Ramini menghabisi nyawa anak angkatnya tersebut saat itu tengah tertidur pulas, lalu pelaku menindih badan korban dan menahan kaki betis korban dengan kedua lutut pelaku.
"Kemudian pelaku juga menekan muka korban mengunakan bantal hingga korban meninggal dunia di tempat karena kehabisan nafas," bebernya.
Dari TKP polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebuah speaker, kursi plastik, bantal kapuk, hanger, kasur busa, baju dan celana korban, serta baju singlet dan celana dalam korban.
"Keduanya dijerat dengan tindak pidana pembunuhan berencana serta kekerasan terhadap anak di bawah umur pasal 340 KUHP yakni dengan ancaman seumur hidup atau mati dan 20 tahun penjara," tegasnya.
Sementara itu, dari pengakuan pelaku Ramini dirinya tega menghabisi anaknya karena disuruh suami dan diancam akan diceraikan serta diusir dari rumah.
"Kami sudah 4 tahun menikah dan punya anak 1. Korban itu anak angkat kami. Dia (pelaku Purnomo) memaksa saya bunuh dia (korban),"ungkapnya.
Baca juga: NASIB Pilu Ibu Tewas Dibunuh Suami di Bekasi, Sempat Laporkan Kasus KDRT Tapi Berhenti Karena Anak
Ramini sendiri mengaku selama ini tak pernah melakukan kekerasan terhadap korban, namun suaminya sering menampar anaknya tersebut.
"Saat ditampar bapaknya Nangis, sudah empat bulan anak itu ikut kami. Saya nggak tahu anak itu dari siapa. Waktu saya bekap dia diam posisi tidur," ucapnya.
Sementara sang suami, pelaku Purnomo saat didesak terkait alasan dirinya memerintahkan untuk membunuh korban enggan memberikan jawaban.
"Tanya saja dengan istri saya, dia yang bunuh," ujarnya singkat.
Kasus Lainnya - MIRIS Nasib Bocah di Tangsel, Ditelantarkan Ibu Kandung, Lalu Dicampakkan Ibu Tiri Gegara Ayah Tiada
Sumber: Sriwijaya Post
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|