Breaking News:

Berita Kriminal

MURKA Dengar Mantan Istri Disebut Wanita Penghibur, Pria Ini Ambil Parang, Tebas Pemuda Nongkrong

Tak terima mantan istri dipanggil wanita penghibur, seorang pria di Kendari, Sulawesi Tenggara tebas pemuda nongkrong.

Editor: Putri Asti
ShutterStock
Tak terima mantan istri dipanggil wanita penghibur, seorang pria di Kendari, Sulawesi Tenggara tebas pemuda nongkrong. 

TRIBUNSTYLE.COM - Amarah pria asal Kendari, Sulawesi Tenggara ini memuncak usai mendapati mantan istrinya diperlakukan tak sopan.

Sang mantan istri disebut sebagai wanita penghibur.

Dengan emosi yang meletup-letup, pria ini pun mengambil parang dan menebas pemuda yang mengatai mantan istrinya itu.

Seperti apa kronologi lengkapnya?

Ilustrasi pria menebas pemuda nongkrong di Kendari, Sulawesi Tenggara
Ilustrasi pria menebas pemuda nongkrong di Kendari, Sulawesi Tenggara (Istimewa)

Kepolisian Resor atau Polres Kota Kendari berhasil mengamankan tiga orang pria yang melakukan pemarangan di Jalan Sao-sao Kelurahan Bende Kecamatan Kadia, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penangkapan tiga pemuda dilakukan oleh Tim Buser77 dan Sat Intelkam Kota Kendari pada Jumat (8/9/2023).

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH, Cuma Perkara Wifi Lemot, Pemuda Murka Tebas Teman Sendiri, Tangan Korban Robek

Ketiga pemuda yang ditangkap itu berinisial A, AR dan TO

Kejadian tersebut berawal ketika korban D berbicara dengan salah satu wanita yang merupakan mantan istri pelaku TO.

Pada saat menelpon, D bersama teman-temannya berceletuk dan memanggil wanita tersebut dengan panggilan lonte.

Karena tak terima wanita tersebut kemudian mendatangi D yang sedang nongkrong bersama teman temannya untuk menanyakan alasan dia dipanggil sebagai lonte.

Tak lama kemudian, A, AR dan T kemudian langsung melakukan pemukulan dan menebas D.

Usai ditebas D kemudian lari untuk menyelamatkan diri.

Pria emosi mantan istri disebut wanita penghibur
Pria emosi mantan istri disebut wanita penghibur (TribunStyle.com/ Sumber: quora.com)

Baca juga: Sudah Cerai Masih Cemburu! Pria Pati Ngamuk Imbas Tak Boleh Lihat HP Mantan Istri, Obrak-abrik Rumah

Sementara para pelaku mulai menghajar membabi buta termasuk memecahkan kaca mobil yang sedang parkir di lokasi tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Kota Kendari, AKP Fitrayadi mengatakan dalam interogasi kalau para pelaku mengakui telah melakukan penyerangan dan pengrusakan di Jalan Sao - Sao.

Mereka melakukan penyerangan setelah diajak oleh T yang tidak terima kalau istrinya dipanggil sebagai wanita penghibur.

"Tersangka T mengaku mengajak A dan AR untuk menemui korban karena telah memanggil mantan istrinya sebagai Wanita penghibur," ujar Fitrayadi.

Kasus Lainnya - Sudah Cerai Masih Cemburu! Pria Pati Ngamuk Imbas Tak Boleh Lihat HP Mantan Istri, Obrak-abrik Rumah

Sudah cerai tapi masih cemburu, itulah gambaran kelakuan seorang pria di Pati, Jawa Tengah berikut ini.

Ia kemudian mengamuk dan mengobrak-abrik rumah mantan istrinya karena kesal tak diperbolehkan melihat HP.

Pria tersebut hendak melihat HP mantan istri karena curiga dan cemburu.

Ya, seorang perempuan berinisial SK (40) di Desa Ngurenrejo, Kecamatan Wedarijaksa, Pati, melaporkan mantan suaminya ke polisi.

Sang suami dilaporkan memukul kepala, mendorong, dan merusak barang serta rumah SK.

Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama melalui Kapolsek Wedarijaksa Iptu Suntoro mengungkapkan, Minggu (4/12/2022) dini hari lalu, pelaku berinisial MS (43) datang ke rumah korban meminta HP sambil marah-marah.

Baca juga: Cemburu Ditinggal Nikah Lagi, Pria Bakar Mantan Istri dan Mertua, Malah Ikut Terbakar: Tolong!

MS (43), pelaku penganiayaan dan perusakan di Desa Ngurenrejo, Kecamatan Wedarijaksa, Pati.
MS (43), pelaku penganiayaan dan perusakan di Desa Ngurenrejo, Kecamatan Wedarijaksa, Pati. (Humas Polresta Pati)

MS meminta HP SK karena merasa curiga dan cemburu.

"Karena HP tidak diberikan, MS mengancam dan hendak memukul kepala korban.

Namun pukulan itu ditangkis.

Selanjutnya MS mendorong korban dan merusak kaca jendela rumah dan kipas angin korban," jelas dia dalam keterangan tertulis, Selasa (5/9/2023).

Pelaku juga mengobrak-abrik kamar tidur korban, bahkan disertai tindakan mendorong korban hingga kepalanya terbentur tembok.

"Korban dan anaknya lalu melarikan diri keluar rumah dan bersembunyi.

Pelaku kemudian memadamkan listrik rumah korban dengan mencabut sekring dari MCB meteran PLN di luar rumah," kata Iptu Suntoro.

Atas kejadian tersebut, SK lalu melapor ke Polsek Wedarijaksa.

Baca juga: TOLONG! Pergoki Suami Masih Chattingan dengan Mantan, Mama Muda di Nunukan Malah Disekap Dipukuli!


Selanjutnya, pada Senin (4/9/2023) pukul 20.30 WIB pelaku mendatangi rumah korban dengan maksud meminta damai atas perkara yang pernah dilaporkan korban.

Meski tujuannya minta damai, MS malah datang sambil marah-marah.

Tubuhnya beraroma alkohol.

Akhirnya, bersama Kepala Desa dan Bhabinkamtibmas Ngurenrejo, Unit Reskrim Polsek Wedarijaksa datang dan menangkap pelaku.

"Atas perbuatannya, kini pelaku ditahan di Mapolsek Wedarijaksa untuk proses penyidikan lebih lanjut," tandas dia.

Artikel diolah dari TribunnewsSultra.com dan  TribunJateng.com

Tags:
penyeranganSulawesi Tenggaraberita viral hari ini
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved