Berita Kriminal
ASTAGHFIRULLAH Oknum Polisi Bandung Kena Begal, Duit & Ponsel Dirampas, Kepala Dibacok Lalu Dilindas
Astaghfirullah, seorang oknum polisi di Kota Bandung, Jawa Barat, jadi korban pembegalan. Uang dan ponsel raib, korban dibacok kemudian dilindas.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Astaghfirullah, seorang oknum polisi di Kota Bandung, Jawa Barat, jadi korban pembegalan.
Uang sejumlah Rp 400.000 dan ponsel milik korban pun raib.
Kejinya, setelah merampas uang dan ponsel, pelaku kemudian membacok dan melindas korban.
Seperti apa kejadian lengkapnya?
Seorang anggota kepolisian berinisial AZH menjadi korban pembegalan di Kota Bandung, Jawa Barat, saat hendak berobat ke RS Sartika Asih, Bandung.

Korban mengalami sejumlah luka hingga kehilangan ponsel dan uangnya.
Peristiwa yang dialami polisi yang bertugas di Polda Papua itu terjadi pada Minggu (3/9/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Baca juga: Pasutri & Keponakan jadi Penjahat, Begal Mobil Driver Taksi Online Medan, Korban Ditinggal di Jalan
Korban saat itu hendak berobat ke RS Sartika Asih.
Da kemudian pergi ke ATM yang tak jauh dari rumah sakit tersebut.
Namun, usai mengambil uang dan keluar dari ATM, dua begal berinisial SR dan MAR tiba-tiba mendekati AZH.
Salah satu pelaku membacok korban di bagian kepala.
Korban terhuyung hingga terjatuh dengan kondisi terluka.
Pelaku yang menggunakan motor bahkan sempat melindas korban lalu membawa uang sebesar Rp 400.000 dan ponsel milik korban.
Di hari yang sama, dua pelaku juga membacok seorang warga berinisial MFR dan menggasak motor milik korban di Jalan Moh Toha, depan BNI.

"Dalam aksinya, tersangka menggunakan sepeda motor dan dibekali senjata tajam jenis golok," kata Kapolsek Regol, AKP Aji Riznaldi Nugroho di Mapolsek Regol, Rabu (6/9/2023).
Kemudian pada 5 September 2023 sekitar pukul 23.00 WIB, para pelaku membegal seorang perempuan berinisial TN dan menggasak uang Rp 700.000 dan ponsel korban.
Mendapatkan laporan ini, polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap tiga pelaku berinisial SR (22), MAR (21), dan SH (23).
Kaki dua dari tiga pelaku ditembak karena melawan petugas.
SR ditangkap di pintu Tol Moh Toha, sedangkan MAR dan SH diamankan di depan Museum Sri Baduga, Jalan BKR, Kota Bandung.
Aji mengatakan, ketiga pelaku merupakan komplotan residivis yang baru satu bulan keluar dari Rutan Kebonwaru.
Baca juga: Pemuda di Palembang Nekat Begal Teman Sendiri, Alasannya Bikin Miris: Buat Biaya 40 Harian Ayah
Dalam aksinya, komplotan ini memiliki peran sebagai joki dan eksekutor.
Sejumlah barang bukti berupa motor hasil kejahatan, senjata tajam jenis golok, dan uang tunai berhasil disita dari para pelaku.
Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 365 ayat 1 dan 2 KUHPidana dan terancam hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Kasus Lainnya - Pasutri & Keponakan jadi Penjahat, Begal Mobil Driver Taksi Online Medan, Korban Ditinggal di Jalan
Nasib sial menimpa seorang sopir taksi online, yang dirampok oleh penumpangnya.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Jalan Asrama, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, pada Sabtu (26/8/2023).
Pelakunya merupakan pasangan suami istri (pasutri) beserta keponakan, berhasil membawa kabur mobil milik korban.
Sementara korban yang dalam kondisi dibekap, serta tangannya terikat, ditinggal di pinggir jalan.

Berikut kronologi lengkapnya!
Seorang pengemudi taksi online bernama Samsul Bahri, menjadi korban perampokan oleh penumpangnya.
Baca juga: Tak Berdaya! Bule Brazil Lemas Digagahi Driver Ojol di Bali, Keperawanan Direnggut di Lahan Kosong
Kini, para pelaku yang merupakan pasangan suami istri dan juga keponakan itu telah diamankan di Polsek Helvetia.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Helvetia, Iptu Ibrahim Sofi peristiwa perampokan itu terjadi di kawasan Jalan Asrama, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Medan Helvetia, pada Sabtu (26/8/2023) malam.
Setelah kejadian itu, polisi langsung menangkap pelaku yang merupakan pasangan suami istri bernama Zainuddin Tarigan, Yeni Kartika dan keponakannya Muhammad Rulen Afan Tarigan.
Ia menceritakan kronologis kejadian itu bermula, dari korban bernama Samsul Bahri menerima pesanan melalui WhatsApp yang isinya tawaran orderan tanpa aplikasi.
"Korban tertarik dan menjemput pelaku di Jalan Marelan Raya. Lalu korban mengantarkan para pelaku yang jumlah tiga orang," kata Ibrahim kepada Tribun-medan, Minggu (27/8/2023).

Lalu, dikatakannya setibanya di Jalan Asrama, pelaku Zainuddin meminta berhenti di sebuah ATM untuk menarik uang tunai.
"Waktu berhenti itu, pelaku Zainuddin langsung mencekik korban dari arah belakang sambil menodongkan sebilah pisau ke arah leher korban," sebutnya.
Ibrahim menyampaikan, pelaku Rulen juga ikut membantu mengikat tangan korban dan menariknya ke arah bangku tengah mobil tersebut.
Setelah itu, pelaku Zainuddin langsung mengambil alih kemudi dan langsung pergi membawa korban di dalam mobil dalam kondisi terikat.
"Mereka pergi mengantar pelaku Yeni ke rumah orangtuanya di Jalan Bakti Luhur, selanjutnya kedua pelaku lain ini langsung membawa korban dan juga mobilnya," bebernya.
Dijelaskannya, lalu kedua pelaku ini langsung mengarah ke Kota Binjai dan berniat untuk menjual mobil korban ke kawasan Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Binjai Selatan.
Baca juga: Ampun! Pengemudi Ojol Ketakutan Dibegal Penumpang Sendiri, Ditodong Celurit, Motor Kesayangan Raib
"Setibanya di Jalan Megawati, pelaku menurunkan korban di pinggir jalan dan kemudian langsung kabur meninggalkan korban dengan membawa mobilnya," ungkapnya.
Lanjut Ibrahim, dalam keadaan kali terikat dan mulut ditutup korban mencoba meminta pertolongan di pinggir jalan.
Beruntung saat itu, korban ada yang menolong dan membawanya ke Polsek Medan Helvetia untuk membuat laporan.
Artikel ini diolah dari Tribun-Medan.com dan Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|