Berita Viral
ALASAN Ortu Bayi Tertukar Tetap Polisikan RS Sentosa, Tak Mempan Diimingi Jaminan Kesehatan-Beasiswa
RS Sentosa menawarkan jaminan kesehatan hingga beasiswa, Siti Mauliah dan Dian selaku ibu bayi yang tertukar memilih menolak dan tetap lapor polisi.
Editor: Febriana Nur Insani
Mereka pun sangat dirugikan, bahkan kasus ini menjadi yang pertama kali terjadi di Indonesia.
"Namun kami juga akan menempuh sesegera mungkin, akan menempuh upaya-upaya hukum terkait kejadian yang terjadi yang mana kami Ibu S dan Ibu D sebagai korban," kata Binsar Aritonang.
Setelah hasil mediasinya gagal, ia menegaskan akan melaporkan RS Sentosa ke polisi.
Bahkan, hal itupun sudah disepakati oleh Siti dan Dian.
"Pasti (laporan polisi), kami juga gak berlarut-larut gitu. Untuk terjadinya perdamaian atau mediasi kan tidak perlu menunggu itu juga terlalu lama gitu kan, karena kami di sini juga harus bertanggung jawab terhadap klien kami juga, upaya apa yang akan kami lakukan. Dimana klien kami juga sepakat kita akan melakukan upaya hukum," ungkap Binsar Aritonang.
RS Sentosa Tawarkan Jaminan
Mengetahui akan dilaporkan ke polisi, RS Sentosa pun berupaya untuk membujuk Siti dan Dian.
Pihak rumah sakit mengimingi korban dengan jaminan kesehatan dan pendidikan atau beasiswa untuk dua bayi tertukar itu.
Namun, upaya yang ditawarkannya itu ditolak oleh Siti dan Dian.
Karena semua itu sudah ditanggung pemerintah.
Baca juga: Siti Mauliah Ogah Damai dengan RS Sentosa Gegara Bayi Tertukar: Restorative Justice Hanya Untuk Kami
"Karena kan terkait beasiswa dan kesehatan sudah ditangani negara, dalam artian kesehatan ada BPJS dan di Bogor pun menjamin untuk pendidikan. Jadi bukannya kami menolak terkait itu, tapi saya rasa ada hal-hal lain yang perlu diselesaikan dimana kami sebagai korban," kata Binsar Aritonang.
Terlebih lagi, menurutnya apa yang ditawarkan RS Sentosa terhadap korban tidaklah sebanding.
"Penawaran-penawaran tersebut saya rasa belum bisa menggantikan kerugian yang korban alami," kata Binsar Aritonang.
Suasana Mediasi
Walaupun mediasi saat itu gagal, namun suasana di dalamnya tidaklah memanas.
Sumber: Tribun Bogor
| Tanda Akun WhatsApp Disadap & Langkah Cepat yang Harus Kamu Lakukan |
|
|---|
| Catatan Pribadi Pelaku Ledakan SMAN 72: Gambaran Rasa Tertindas dan Dendam dalam Buku Harian |
|
|---|
| Terekam Pelaku Ledakan SMAN 72 Tulis Pesan Harap di Kertas Berdarah Sebelum Bom Meledak |
|
|---|
| Bentuk Curhat Siswa Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Gambar dan Tulisan Meski Tak Frontal |
|
|---|
| Dari Taman Makassar ke Hutan Jambi: Bilqis Dijual Rp80 Juta, Disekap dan Diberi Mi Instan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/style/foto/bank/originals/Jumlah-pasien-RS-Sentosa-anjlok-buntut-kasus-bayi-tertukar.jpg)