Breaking News:

Berita Viral

ASTAGFIRULLAH Imbas Kebakaran TPA Sarimukti Bandung yang Seminggu Belum Padam, 67 Warga Idap ISPA

Warga yang terjangkit ISPA akibat asap kebakaran TPA Sarimukti Bandung Barat terus bertambah, ada juga yang perih mata.

Editor: Dhimas Yanuar
TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN
Asap kebakaran membubung tinggi di atas TPA Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jabar. 

TRIBUNSTYLE.COM - Astagfirullah, banyak warga yang menderita penyakit saluran pernapasan akut (ISPA) akibat terdampak asap dari kebakaran TPA Sarimukti.

Diketahui TPA Sarimukti telah terbakar hampir seminggu di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kondisi itu terjadi karena hingga saat ini kebakaran di TPA Sarimukti tak kunjung padam sehingga kepulan asap terus membubung tinggi hingga berdampak ke sejumlah permukiman dan masuk ke rumah warga.

Petugas Diskar PB Kota Bandung saat melakukan teknis penyuntikan untuk memadamkan api di TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) karena kobaran api terus menyala, Rabu (23/8/2023).
Petugas Diskar PB Kota Bandung saat melakukan teknis penyuntikan untuk memadamkan api di TPA Sarimukti, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) karena kobaran api terus menyala, Rabu (23/8/2023). (TRIBUNJABAR.ID/HILMAN KAMALUDIN)

Koordinator Posko Kesehatan Kebakaran TPA Sarimukti, Nuraeni, mengatakan, hingga Kamis, 24 Agustus 2023, pihaknya telah memeriksa 75 warga dengan perincian 27 laki-laki dan 48 perempuan.

"Dari hasil pemeriksaan di posko kesehatan terhadap 75 orang, 67 di antaranya mengidap ISPA dan 2 orang harus dirujuk ke RSUD Cikalongwetan," ujarnya saat ditemui di Posko Kesehatan Kebakaran TPA Sarimukti, Jumat (25/8/2023).

Dari total warga yang mengidap ISPA tersebut, kata dia, mayoritas orang dewasa, tetapi ada juga anak-anak dan balita, tetapi kebanyakan ISPA yang dialami warga itu masih ringan.

Baca juga: Aneh Tapi Nyata, Benda Berwarna Biru Tetap Utuh dan Tak Terbakar saat Kebakaran Parah di Hawaii

"Keluhan yang dialami warga ini ISPA, batuk sesak napas, dan demam. Tapi kalau masih dirawat di sini berarti masih normal. Kalau dirujuk, harus mendapat perawatan lebih lanjut," kata Nuraeni.

Selain ISPA, petugas kesehatan juga mendapati warga yang menderita penyakit keluhan perih mata atau conjungtivitis sebanyak 4 orang, asma 3 orang, dermatitis kontak alergika (DKA) 4 orang, gangguan pendengaran atau BPP 4 orang, dan keluhan lainnya.

"Ada banyak keluhan lainnya, tapi sejauh ini mayoritas keluhannya masih ISPA yang paling banyak," ucapnya.

Untuk menangani warga yang terdampak kepulan asap kebakaran itu pihaknya menyediakan berbagai macam fasilitas seperti oksigen, infus, dan satu unit mobil ambulans di Posko Kesehatan Kebakaran TPA Sarimukti tersebut.

"Sekarang pelayanan di posko sudah kami lakukan selama 24 jam karena banyak pasien yang berdatangan ke sini," kata Nuraeni.

....

Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna mengimbau masyarakat Kota Bandung untuk menahan sampahnya sampai Minggu (27/8/2023) di rumahnya masing-masing.

Warga Bandung diminta tidak membuang sampah dalam tiga hari ini karena permasalahan di TPA Sarimukti yakni kebakaran masih belumlah selesai.

Menurut Ema, TPA Sarimukti itu lokasi tumpuan Kota Bandung dan Bandung Raya.

Kebakaran TPA Sarimukti telah berlangsung sejak Sabtu lalu, dan Kota Bandung menjadi wilayah yang terdampak hingga terasa ada beberapa TPS yang overload.

"Dengan segala kerendahan hati kepada warga belum bisa melayani sebagaimana mestinya. Beberapa TPS sudah overload sehingga kami baru sebatas mengimbau agar bijak dan tak agresif dalam menghasilkan sampah sesuai kapasitas pemkot. Saya sudah mintakan camat dan lurah sosialisasikan imbauan ini," ujarnya, Jumat (25/8/2023) di Balaikota.

Tak hanya itu, pemkot Bandung pun terus memasifkan program Kang Pisman, serta memanfaatkan anorganik bisa menjadi barang manfaat, terlebih bank sampah sudah tersebar di seluruh wilayah kecamatan se-Kota Bandung.

"Dengan pola itu produksi sampah tak seperti biasanya. Kami sedang bekerja keras atasi permasalahan ini. TPS-TPS sudah overload. Mudah-mudahan minimal sampai Minggu masyarakat bijak tak membawa sampah ke TPS. Saya menghormati dan hargai serta mengapresiasi pemerintah provinsi yang siang ini saya bakal mendampingi gubernur untuk meninjau dari udara menaiki heli," katanya.

Tak hanya itu, sore ini pun Pemkot Bandung kata Ema, bakal melakukan rapat bersama Forkopimda terkait permasalahan sampah agar mendapatkan terobosan cemerlang.

"Sebenarnya masalah sampah akan tuntas secara regional apabila Legoknangka beroperasi. Itu harapan kami dan doa kami sehingga tak ada sampah yang menggunung di jalanan," katanya.

Ema pun menegaskan bahwa eks TPA Cicabe tak akan digunakan sebagai penampungan sementara lagi, lantaran akses ke sana tak memungkinkan, terlebih di sebelah baratnya di sana konturnya tak labil sehingga tak dapat digali ulang.

Eks lahan TPA Cicabe hanya akan dijadikan tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) di bagian timurnya.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama)

(*)

Artikel diolah dari TribunJabar.id dan TribunJabar.id

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
berita viral hari inikebakaranTPA SarimuktiBandung Barat
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved