Breaking News:

Berita Kriminal

TANGIS Penuh Penyesalan Mario Dandy saat Bacakan Pleidoi, Ucap Maaf Pada Rafael Alun dan Ibu

Penuh penyesalan, Mario Dandy menangis saat bacakan pleidoi pada Selasa (28/8/2023), memohon maaf pada ayah dan ibunya.

Editor: Dhimas Yanuar
Kompas TV / Tribunnews
Mario Dandy menangis saat bacakan pleidoi pada Selasa (28/8/2023), ucap maaf ke ayahnya, Rafael Alun dan ibu. 

Persidangan yang beragendakan pembacan tuntutan dari Jaksa, atas terdakwa Mario Dandy dan Shane Lukas menemui ketok palu.

Dalam persidangan, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Mario Dandy dengan hukuman 12 tahun penjara.

Mario Dandy.
Mario Dandy. (TribunStyle/kolase, Tribunnews.com)

Jaksa juga meminta agar majelis hakim yang memeriksa dan mengadili perkara penganiayaan David Ozora itu memutuskan.

Menyatakan terdakwa Mario Dandy telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penganiayaan berencana secara bersama-sama sebagaimana melangar Pasal 355 Ayat 1 KUHP junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP

"Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana 12 tahun.Membebakan biaya perkara kepada negara," ujar Jaksa, Hafiz Kurniawan di persidangan, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Tak Ada Keringanan! Mario Dandy Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara, Shane Lukas 5 Tahun

"Tak ditemukan alasan pemaaf dan pembenar," sambung Jaksa.

Selain itu, Mario Dendy cs dituntut membayar restitusi sebesar Rp120 miliar

"Membebankan terdakwa Mario Dandy saksi Shane Lukas dan anak saksi AGH masing-masing dalam berkas perkara terpisah bersama-sama secara berimbang dengan menyesuaikan peran serta tingkat kesalahan yang mengakibatkan timbulnya kerugian. Untuk membayar restutusi kepada Cristalino David Ozora sebesar Rp 120.388.911.003," ujar jaksa

Sebagai informasi, Mario Dandy dan Shane Lukas telah dijadikan terdakwa, kasus penganiayaan berat berencana terhadap Crytalino David Ozora (17).

Diketahui, Mario Dandy didakwa dengan pasal kesatu: Pasal 355 Ayat 1 KUHP junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP Subsider Pasal 353 ayat 2 KUHP junto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

Atau dakwaan kedua: Pasal 76 c jucto pasal 50 ayat 2 Undang-Undang No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak junto Pasal 55 Ayat 1 ke 1 KUHP.

Berdasarkan dakwaan kesatu primair, yaitu Pasal 355 Ayat 1 KUHP, Mario Dandy praktis terancam pidana penjara selama 12 tahun.

Di sisi lain, Shane Lukas didakwa Pasal 353 ayat (2) KUHP subsider Pasal 355 ayat (1) tentang penganiayaan berat subsider kedua Pasal 76 C Pasal 80 Ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. 

Soal Restitusi ke Mario Dandy cs

David Ozora.
David Ozora. (Kolase Tribun Style/Twitter @seeksixsuck/Instagram)

Sebelumnya diberitakan, Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina, pada hadiri sidang Mario Dandy dan Shane Lukas bakal digelar di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023) menyinggung terkait biaya restitusi yang dibebankan terhadap Mario Dandy cs di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (20/7/2023).

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 3
Tags:
berita kriminalMario DandyRafael Alun TrisambodoDavid Ozora
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved