Breaking News:

Berita Kriminal

KEJAM Pria Tega Bunuh Mantan Istri saat Live Instagram, Dengar Tangis Bayi, Lalu Tembak Diri Sendiri

Kejamnya seorang pria di Bosnia, tega bunuh mantan istri saat live di Instagram, lalu tembak diri sendiri.

Daily Mail
Kejamnya seorang pria di Bosnia, tega bunuh mantan istri saat live di Instagram. 

TRIBUNSTYLE.COM - Astagfirullah, nasib pilu seorang wanita yang dibunuh oleh mantan suaminya sendiri ini.

Mengerikannya wanita tewas dihabisi saat sang mantan suami menyiarkan kejadian ini secara live di Instagram.

Nahasnya, mantan suami lalu menghabisi nyawanya sendiri setelah mencoba melarikan diri dengan pistol yang sama.

Simak selengkapnya!

Sulejmanovic dan istrinya.
Sulejmanovic dan mantan istrinya. (Newsflash)

Dilansir dari Daily Mail pada Jumat, (11/8/2023), seorang pria nekat menyiarkan secara langsung atau live pembunuhan mantan istrinya di Instagram.

Setelah menembak sang istri, pria ini malah mengamuk hingga akhirnya membunuh dua orang lainnya.

Lalu dengan gelap mata dia mengakhiri nyawanya sendiri.

Pria tersebut adalah warga Bosnia bernama Nermin Sulejmanovic.

Baca juga: SATPAM Tewas Tergeletak Kepala Pecah di Depan Kantor Bank Surabaya, Diduga Habisi Nyawa Sendiri

Nermin pertama kali menyiarkan live streaming video pembunuhan itu di Instagram pada Jumat pagi.

Pria tersebut bahkan memberi tahu para penonton video live bahwa mereka akan menonton pembunuhan secara langsung.

Video tersebut kemudian memperlihtkan dirinya mengambil pistol dan menembakkan peluru ke dahi seorang wanita.

Lalu terdengarlah suara tangis bayi perempuan mereka di dalam video.

Menurut laporan bayi tersebut masih hidup dan tak dihabisi oleh pria tersebut, karena bayi ini adalah anak mereka.

Sosok kejam Nermin Sulejmanovic.
Sosok kejam Nermin Sulejmanovic. (Daily Mail)

Setelah menembak sang istri, tersangka kemudian berkata:

"Saya memperingatkan semua orang bahwa ini akan terjadi. Dia (mantan istri) telah menyembunyikan anak saya selama delapan hari."

"Saya sedang menunggu untuk mengisi senjata lagi dan melanjutkan (pembunuhan)."

Menurut media lokal, Sulejmanovic bekerja sebagai pelatih kebugaran dan seorang anggota geng kriminal.

Tak main-main, geng yang diikuti oleh Sulejmanovic ini telah melakukan beberapa kriminal besar termasuk kekerasan, perkelahian, dan keterlibatan dalam perdagangan narkoba.

Polisi pun saat itu mencari tempat video itu disiarkan, lalu tersangka menerbitkan video lain di Instagram.

Pelaku mengklaim telah menembak setidaknya dua orang lainnya saat pelarian.

Sebuah pernyataan polisi di kota Tuzla, Bosnia timur laut, mengatakan bahwa total ada 3 korban.

Tiga lainnya terluka sebelum si pembunuh 'bunuh diri setelah ditemukan dan sebelum ditangkap'.

"Saya tidak punya kata-kata untuk menggambarkan apa yang terjadi hari ini di Gradacac," kata Niksic, Perdana Menteri Federasi Bosnia.

"Pembunuh itu akhirnya bunuh diri, tapi tidak ada yang bisa mengembalikan nyawa para korban."

....

KASUS LAIN: Begitu nahas nasib gadis yang masih seusia SD ini.

Dikabarkan dia dirudapaksa oleh seorang pemuda dengan cara brutal hingga tewas.

Jasad gadis bahkan itu disimpan di kolong kasur di dalam keranjang cucian, hingga akhirnya ditemukan oleh ayah dari gadis itu sendiri.

Simak selengkapnya!

Korban bernama Maria Gonzalez (11).
Korban bernama Maria Gonzalez (11). (NYPost)

Kasus ini dilaporkan oleh kepolisian Texas, Amerika Serikat, dilansir dari NYPost pada Jumat (18/8/2023).

Pelaku menunjuk kepada seorang pria yang melakukan pemerkosaan secara brutal sekaligus pembunuhan pada Maria Gonzalez (11).

Dikabarkan Maria Gonzales ditemukan meninggal oleh ayahnya saat pulang kerja.

Pelaku adalah pemuda asal Guatemala bernama Juan Carlos Garcia Rodriguez (18).

Baca juga: INNALILLAHI! Gadis Muda di Tasikmalaya Tewas di Kos, Membiru dan Mata Melotot, Datang Bareng Pacar

Nahas nasib gadis masih sekolah dasar, dicabuli pemuda sampai tewas.
Nahas nasib gadis masih sekolah dasar, dicabuli pemuda sampai tewas. (NYPost)

Pelaku tersebut masih dicari oleh kepolisian untuk dimintai keterangan terkait dengan kejahatan yang diduga ia lakukan itu.

Rodriguez sebelum melarikan diri memang tinggal di kompleks apartemen yang sama dengan Maria, kata polisi.

Rodriguez adalah salah satu imigran gelap yang memasuki Amerika Serikat melalui El Paso pada bulan Januari 2023 lalu.

Saat itu ia berhasil menyerahkan diri kepada petugas perbatasan hingga akhirnya menyerahkan surat-surat dan dilepaskan di daerah Pasaden, Texas, Amerika Serikat.

Gadis itu dilecehkan secara seksual sebelum dicekik sampai mati, menurut laporan RS setempat.

Ayahnya, Carmelo Gonzalez, menelepon 911 pada hari Sabtu (12/8/2023) lalu setelah menemukan Maria tewas di dalam keranjang cucian dan diletakkan di bawah kasur.

Dia memberi tahu petugas operator 911 bahwa sang anak sudah tidak bernapas dan petugas medis tiba dan gadis itu dinyatakan meninggal.

Detektif menemukan fakta bahwa ada pendobrakan paksa di dalam rumah tersebut.

Hingga sekarang, Carlos masih belum tertangkap, dan tak ada laporan bahwa pria tersebut sudah melarikan diri dari Amerika Serikat.

Polisi merilis foto tersangka dan mengumumkan hadiah $5.000 untuk informasi yang mengarah pada penangkapan.

Ayah korban saat itu sedang bekerja ketika anak gadisnya dibunuh.

Ia merasa hancur menceritakan detik-detik penemuan anaknya di bawah kasurnya.

Saat itu sang ayah mengaku masih sempat mengirim pesan kepada korban.

Sang ayah bahkan memberikan imbauan agar tak membukakan pintu kepada orang tak dikenal.

"Saya mengatakan kepada anakku, 'Jangan buka pintu karena aku masih di tempat kerja,'" jawabnya, menurut FOX 26.

"Aku sedang di tempat tidur."

Pesan ini menjadi pesan terakhir sang anak kepada ayahnya sebelum Maria tewas dibunuh Carlos.

"Pelaku meninggalkan jasad anakku di bawah tempat tidur di dalam kantong plastik cucian," kata sang ayah.

Ibu korban, Ana Elizabeth Xitumul Saput, menuntut keadilan dalam kasus tersebut.

“Saya tidak ingin menangis lagi, karena saya hati ku hancur,” katanya kepada Telemundo 47.

“Saya ingin keadilan. Saya membutuhkan pembunuh anakku untuk menyerahkan diri."

"Saya memohon kepada Tuhan agar orang-orang yang baik hati membantu kami membawa jenazah putri kami kembali ke Guatemala,” katanya.

(*)

(Tribunstyle/Dhimas)

Sumber: TribunStyle.com
Tags:
berita viral hari iniInstagrampembunuhanBosnia
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved