Breaking News:

Berita Kriminal

SOSOK Fernando Villavicencio, Calon Presiden Ekuador Tewas Ditembak Saat Kampanye, Tinggalkan 5 Anak

Siapa sosok Fernando Villanvicencio? Calon presiden Ekuador yang tewas ditembak saat sedang berkampanye.

Twitter
Fernando Villavicencio, calon presiden Ekuador tewas usai kepala ditembak tiga kali saat kampanye. 

TRIBUNSTYLE.CO M - Siapa sosok Fernando Villanvicencio? Calon presiden Ekuador yang tewas ditembak saat sedang berkampanye.

Ia mendapat penyerangan pada Rabu (9/8/2023) waktu setempat.

Video detik-detik Fernando Villanvicencio ditembak kemudian viral di media sosial.

Ia ditembak tepat 10 hari jelang putaran pertama pemilihan presiden.

Sesuai jadwal, putaran pertama pemilihan presiden tersebut akan digelar pada 20 Agustus 2023 mendatang.

Baca juga: SOSOK Atlet Basket Putri Setinggi 2 Meter, Dulu Terpuruk Tunangan Meninggal, Kini Temukan Cinta Baru

Sosok Fernando Villavicencio, calon presiden Ekuador tewas usai kepala ditembak tiga kali.
Sosok Fernando Villavicencio, calon presiden Ekuador tewas usai kepala ditembak tiga kali saat kampanye.

Sosok Fernando Villavicencio

Dikutip dari dw.com, Fernando Villavicencio (59) merupakan mantan anggota serikat pekerja di perusahaan minyak milik negara, Petroecuador dan setelah itu bekerja sebagai jurnalis usai mengecam dugaan kerugian kontrak minya hingga jutaan dolar.

Kemudian, ia terpilih menjadi anggota dewan Ekuador pada tahun 2017 hingga masa jabatannya selesai pada bulan Mei 2023.

Villavicencio merupakan salah satu orang yang kritis menentang korupsi khususnya selama kepemimpinan Presiden Rafael Correa pada tahun 2007-2017.

Salah satu anggota tim kampanye Villavicencio mengungkapkan selama berkampanye, ia mendapat ancaman pembunuhan setiap minggu.

Sehingga ketika berpergian, Villavicencio harus dijaga oleh polisi.

Villavicencio pun meninggalkan seorang istri dan lima anaknya usai tewas ditembak.

Video penembakan viral di media sosial

Video detik-detik saat berjalan menuju mobil dan mendapat sejumlah tembakan, beredar di media sosial.

Rekaman itu menunjukkan Villavicencio berjalan menjauh dari rapat umum kampanye menuju kendaraan yang dikelilingi oleh beberapa petugas polisi dan kerumunan penonton.

Saat dia masuk ke kursi belakang kendaraan, setidaknya terdengar 12 tembakan.

Seorang polisi dengan cepat menutup pintu di belakang Villavicencio dan banyak orang terlihat berlindung dari tembakan, termasuk petugas keamanannya.

Presiden Lasso mengatakan dia "marah dan terkejut" dengan pembunuhan Villavicencio

“Solidaritas dan belasungkawa saya kepada istri dan putrinya. Untuk ingatan dan perjuangannya, saya jamin kejahatan ini tidak akan dibiarkan begitu saja," kata Lasso di X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Presiden rapat darurat

Presiden mengatakan dia telah mengadakan rapat darurat kabinet keamanannya untuk membicarakan pembunuhan itu .

“Kejahatan terorganisir telah berjalan jauh, tetapi beban hukum sepenuhnya akan menimpa mereka,” kata Lasso.

Tujuh dari delapan kandidat presiden, termasuk Villavicencio, berada di bawah perlindungan polisi, kata Menteri Dalam Negeri Ekuador Juan Zapata awal pekan ini, lapor media lokal Selasa.

Villavicencio adalah seorang legislator di Majelis Nasional negara itu sebelum dibubarkan oleh Lasso pada bulan Mei, yang menyebabkan pemilihan lebih awal.

(*)

Diolah dari artikel Tribunmanado.co.id

Sumber: Tribun Manado
Tags:
Fernando VillavicencioEkuadorcalon presiden
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved