Breaking News:

Berita Kriminal

Ngakunya Bujang, Gadis Ini Syok Pacarnya Ternyata Duda, Tolak Ajakan Nikah, Malah Dibikin Sengsara

Seorang gadis 19 tahun di Kabupaten Bangkalan ditipu kekasih yang ngakunya bujang ternyata duda. Pilih tolak ajakan nikah malah berakhir dianiaya.

Editor: Putri Asti
istockphoto
Ditipu status kekasih, gadis 19 tahun tolak ajakan nikah malah berakhir dianiaya. 

TRIBUNSTYLE.COM - Kenalan via sosial media, seorang gadis 19 tahun syok pacarnya ternyata berstatus duda.

Padahal saat awal berkenalan, lansia berinisial MS (60) itu mengaku masih bujangan.

Lantaran merasa tertipu, gadis itu pun menolak ajakan nikah dari sang kekasih.

Kejadian buruk pun menimpanya, gadis tersebut malah dianaiaya oleh MS.

Bagaimana kisah lengkapnya?

Seorang gadis syok pria yang dipacarinya ternyata berstatus duda.
Seorang gadis syok pria yang dipacarinya ternyata berstatus duda. (telegraph.co.uk)

ML (19), seorang gadis asal Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, melaporkan seorang pria lanjut usia berinisial MS (60) asal Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan.

MS diduga melakukan penganiayaan kepada korban setelah ajakannya untuk menikah, ditolak oleh ML.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH Kasihan, Duda Ditipu Janda Palembang di TikTok, Sakit Hati Cincin Kawin Dibawa Kabur

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bangkalan, Ajun Komisaris Polisi Bangkit Dananjaya menuturkan, pelapor datang ke unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk melaporkan MS atas dugaan penganiayaan, Rabu (9/8/2023).

Pelapor didampingi oleh sanak saudaranya.

"Laporan sudah kami terima dan langsung diperiksa oleh penyidik," terang Bangkit melalui sambungan telepon seluler.

Bangkit menambahkan, berdasarkan keterangan pelapor, terlapor melakukan penganiayaan dengan cara menampar wajah pelapor sebanyak dua kali di rumah pelapor.

"Motif penganiayaan itu karena pelapor menolak ajakan terlapor untuk dinikahi," ujar Bangkit.

Gadis 19 tahun dianiaya usai menolak ajakan nikah seorang lansia.
Gadis 19 tahun dianiaya usai menolak ajakan nikah seorang lansia. (Victory News)

Alasan pelapor menolak ajakan menikah karena terlapor berbohong mengenai statusnya.

"Pengakuan terlapor belum pernah menikah. Namun kemudian terungkap bahwa terlapor sudah punya anak dan istri sehingga pelapor tidak mau lagi berhubungan," ungkap Bangkit.

Sebelumnya, antara pelapor dan terlapor sempat menjalin hubungan asmara.

Perkenalan keduanya berawal dari media sosial.

Karena menggunakan media sosial, terlapor mudah menyembunyikan identitasnya.

Baca juga: Baru Umur 22 Tahun, Wanita Ini Sudah Punya 6 Suami, Semuanya Ditipu, Bawa Kabur Maskawin Rp440 Juta!

"Terlapor ini sempat mendatangi rumah pelapor. Bahkan sampai gedor-gedor pintu dan mendobraknya," kata Bangkit.

Polisi masih akan melakukan penyelidikan dan segera memanggil para saksi, termasuk terlapor.

"Besok surat panggilan akan dikirim. Sampai saat ini belum ada tersangka," ungkapnya.

Kasus Lainnya - Kisah Wanita di Sragen, Adukan Kades Gegara Tak Kunjung Dinikahi, Tolak Dikasih Uang: Sudah Punya!

Pilunya seorang wanita asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, nekat adukan kepala desa (Kades) gegara tak kunjung menikahinya.

Diketahui, wanita itu dan Pak Kades sudah menjalin asmara sejak 2018.

Meski sudah dekat sejak lama, sayangnya Pak Kades tak segera meminangnya.

Mereka sebelumnya sudah dimediasi, hingga Pak Kades tawarkan ganti rugi uang.

Hanya saja wanita tersebut menolak dan bersikukuh minta dinikahi dibanding diberi uang.

Viral kisah wanita di Sragen, adukan Pak Kades gegara tak kunjung menikahinya.
Viral kisah wanita di Sragen, adukan Pak Kades gegara tak kunjung menikahinya. (independent.co.uk)

Seperti apa kisah lengkapnya?

Seorang warga di Sragen, Jawa Tengah, mengadukan seorang kepala desa (kades) karena tak kunjung menikahinya.

Baca juga: VIDEO Dirinya Selingkuh di Warung Viral hingga Didemo Warga Desa, Kades di Aceh Geram: Tidak Ada

Ternyata, masalah asmara keduanya yang terjalin sejak 2018 itu sempat dimediasi di Kecamatan Kedawung, tempat si kepala desa bertugas.

Kepada TribunSolo Selasa (25/7/2023), A mengungkapkan mediasi tersebut sempat digelar di Kecamatan Kedawung.

Saat itu, yang hadir dalam mediasi pada 10 Juli 2023 selain A adalah kades, camat, serta kapolsek.

A berkata, pertemuan itu tidak menghasilkan titik temu.

Kepala desa itu hanya menawarkannya ganti rugi sejumlah uang.

Pak Kades tawarkan ganti rugi sejumlah uang, namun ditolak.
Pak Kades tawarkan ganti rugi sejumlah uang, namun ditolak. (TRIBUNNEWS)

Tetapi, A dengan tegas menolaknya karena selama ini, pengorbannya tidak bisa lagi dihitung dengan materi.

A bersikukuh supaya kades tersebut menikahinya.

"Mediasi di Kecamatan tidak ada titik temu, dari pihak Pak Kades akan memberikan ganti berupa materiil, tapi saya tidak mau, saya mau diberi uang berapa, berapapun saya sudah punya," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (25/7/2023).

Baca juga: Kades di Demak Tilep Dana Desa Rp 220 Juta untuk Karaoke Bareng 4 Cewek, Main Judi hingga QiuQiu

Camat Kedawung, Endang Widayanti yang dikonfirmasi terpisah membenarkan adanya mediasi antara A dengan pak kades.

Senada dengan A, Endang mengutarakan pertemuan tersebut berakhir buntu bagi kedua belah pihak.

"Iya benar, beberapa waktu lalu, saya dengan Pak Kapolsek, melanjutkan permintaan Bu A, warga kami karena tugasnya Camat adalah melayani warga, intinya Bu A minta dimediasi dengan salah satu kepala desa kami, kaitannya hubungan asmara," jelasnya.

"Akan tetapi hasil dari mediasi kemarin, karena tuntutan Bu A ini diluar ranah kewenangan kami, maka kami tidak bisa memutuskan," pungkasnya.

Artikel diolah dari Kompas.com dan Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Tags:
lansiadudaBangkalandianiayaberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved