Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Umar Patek, Eks Gembong Teroris Bom Bali 1 Bebas Bersyarat, Kini Hormat ke Bendera Merah Putih

Resmi bebas bersyarat, kepala gembong teroris Umar Patek pernah dihargai 1 juta dolar AS, tersorot menangis minta maaf ke korban JW Marriot.

Editor: Dhimas Yanuar
WARTA KOTA
Eks gembong teroris Umar Patek tersorot menangis minta maaf ke korban JW Marriot. 

TRIBUNSTYLE.COM - Ini dia sosok Umar Patek.

Umar Patek dikenal sebagai salah satu gembong besar terorisme di Indonesia.

Kini Umar Patek resmi bebas dengan bersyarat.

Bahkan terlihat Umar Patek meminta maaf atas peristiwa bom yang memakan korban jiwa di Indonesia.

Umar Patek Kembali Kibarkan Merah Putih di HUT RI ke-72
Umar Patek Kembali Kibarkan Merah Putih di HUT RI ke-72 (humas BNPT)

Umar Patek salah satu orang yang paling bertanggung jawab atas peristiwa bom Bali 1 tahun 2002 yang menewaskan lebih dari 200 orang.

Pria yang bernama asli Hisyam bin Alizein atau Umar Arab itu tak kuasa menahan tangis ketika bertemu dengan keluarga korban JW Marriott.

Dia mengaku menyesal dan meminta maaf atas terjadinya serangkaian peristiwa pengeboman di tanah air pada tahun 2000-an.

Umar Patek sang teroris yang memang terlihat mencolok dan berbeda dari narapidana lain, karena tampilan eksentrik dengan janggut panjang yang sengaja di cat berwarna merah sebelum berikrar setia kembali kepada Ibu Pertiwi disebut sebagai gembong teroris internasional jaringan Al Qaeda yang sangat ditakuti.

Baca juga: PENAMPAKAN Bom Panci Teroris di Solo, Bahan Paku Payung, Besi, Kaca Tajam, Mengerikan Jika Meledak!

Umar mengaku lingkungan lapaslah yang membuat ia semakin yakin kembali berikrar setia kepada NKRI.

Dia berterima kasih kepada pihak Lapas Porong dan seluruh penghuni lapas tempat ia menjalani pidananya karena telah menerimanya dengan baik.

Ia ditangkap di Kota Abbotabad, Pakistan pada akhir Januari 2011, atau hanya berselang 4 bulan setelah tewasnya pemimpin Al Qaeda, Osama bin Laden, di kota yang sama.

Tak tanggung-tanggung , Umar yang dikenal gahar dan ahli senjata berikut taktik grilya itu diburu aparat keamanan dari 4 negara.

Umar Patek pamer kemesraan dengan sang isteri usai menerima SK WNI di Lapas Porong Sidoarjo, Rabu (20/11/2019).
Umar Patek pamer kemesraan dengan sang isteri usai menerima SK WNI di Lapas Porong Sidoarjo, Rabu (20/11/2019). (KOMPAS.COM/A. FAIZAL)

Selain Indonesia, ada Filipina yang memburunya karena terlibat rangkaian teror bersama kelompok Abu Sayyaf Australia menginginkan Patek karena terlibat bom Bali di Indonesia yang menewaskan 202 orang termasuk 88 warga Australia.

Statusnya sebagai gembong teroris internasional jaringan Al Qaeda membuat kepala Patek pernah dihargai 1 juta dolar AS oleh pemerintah Amerika Serikat.

Umar Patek mengaku tidak terlibat langsung dengan peristiwa bom JW Marriott pada 5 Agustus 2003 yang menewaskan kurang lebih 12 orang dan 150 jiwa terluka.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Tags:
berita viral hari iniUmar Patekbom Bali IJW Marriot
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved