Breaking News:

Berita Viral

PENAMPAKAN Bom Panci Teroris di Solo, Bahan Paku Payung, Besi, Kaca Tajam, Mengerikan Jika Meledak!

Warga Solo Raya digegerkan dengan penemuan bom panci yang dibuat oleh sejumlah teroris.

TribunStyle/kolase, TribunSolo.com
Penampakan bom panci yang digunakan oleh pelaku bom bunuh diri di polsek Astana Anyar dan sejumlah barang yang disita oleh Densus 88 Antiteror saat menggeledah rumah terduga teroris berinisal S di Banyudono, Boyolali. 

TRIBUNSTYLE.COM - Warga Solo Raya digegerkan dengan penemuan bom panci yang dibuat oleh sejumlah teroris, berbahan paku payung, pecahan besi dan serpihan kaca! Sungguh mengerikan dampaknya jika bom panci tersebut meledak di tengah keramaian .....

Teroris yang diamankan berasal dari Sukoharjo dan Boyolali membuat bom panci berisi paku payung, besi dan kaca.

Diduga bom panci ini memiliki daya ledak tinggi. Jika bom tersebut meledak, maka tubuh yang terkena bisa koyak.

Hal ini dijelaskan Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan. 

Baca juga: Pernah Infak ke Kotak Amal Bertuliskan Ini? Ternyata untuk Beli Bahan Bom oleh Teroris di Solo Raya

Brigjen Ahmad mengatakan, selain panci juga ada alat elektronik, bahan kimia, dan alat lain yang digunakan untuk merakit bom. 

Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, dalam merakit bom panci ini, terduga teroris ini juga memasukan rangkaian elektronika (switching on/off).

"Ada beragam jenis bahan peledak seperti paku, bongkahan besi, kaca, dan sebagainya. Paku yang digunakan oleh S ini berupa paku payung," jelasnya. 

Potret bom panci yang digunakan oleh pelaku bom bunuh diri di polsek Astana Anyar.
Potret bom panci yang digunakan oleh pelaku bom bunuh diri di polsek Astana Anyar.

"Untuk peristiwa di Polsek Astana Anyar itu kadarnya merupakan high explosive atau ledakan tingkat tinggi, sehingga korban sekaligus pelaku tubuhnya terurai," tandasnya.

Seorang Penjahit

Ketua Kelompok Teroris di Solo Raya, S, berasal dari Desa Trayu, Kecamatan Banyudono, Boyolali

Sehari-hari dia bekerja sebagai tukang jahit. 

Kades Trayu, Slamet Maryadi mengatakan kalau S diketahui ditangkap pihak kepolisian beberapa hari yang lalu.

"Sebelumnya tidak tahu (kabar ditangkap), tahu dikabari dari pihak kepolisian hari Rabu (2/8/2023). Dikasih tahu kalau di wilayah kami ada tersangka teroris berinisial S," ujar Slamet kepada TribunSolo.com.

Ia yang mendapat kabar tersebut lalu mengecek lokasi rumah kediaman milik S.

S sendiri diketahui sehari-hari bekerja sebagai penjahit, ia tinggal bersama istri dan 3 anak.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Tags:
terorisSoloBoyolaliSukoharjo
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved