Berita Kriminal
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Sopir Taksi Online di Semarang, Pelaku Butuh Uang Demi Adik Kuliah
Inilah deretan fakta kasus pembunuhan sopir taksi online di Semarang, pelaku terpaksa karena ayah ditangkap polisi, adik butuh biaya kuliah.
Editor: Ika Putri Bramasti
Tersangka dijerat pasal 365 KUHP ayat 3 tindak pidana pencurian disertai kekerasan hingga korban meninggal dunia. Sekaligus pasal 340 dan pasal 338 dengan ancaman hukuman mati, seumur hidup atau pidana seumur hidup.
Sebelumnya diberitakan Warga Palebon, Pedurungan, Kota Semarang, Fauzy Aribammar (27) menjadi korban pembunuhan.
Mayat driver taksi online tersebut ditemukan tergeletak di dekat Pos Kampling Jalan Mugas Dalam Raya, Mugassari, Semarang Selatan.
Tewasnya korban meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
Ayah korban, Hari Pramono mengungkapkan, terakhir melalukan komunikasi dengan anaknya tadi malam sekira pukul 22.00.
"Dia bilang terima kasih kepada saya karena kemarin malam tak kasih makanan," katanya di kantor Polrestabes Semarang, Senin (24/7/2023).
Ia juga prihatin dengan meninggalnya korban lantaran meninggalkan istri yang tengah hamil anak pertama di kandungan berusia lima bulan.
Penuturan istrinya, korban mendapatkan penumpang di Mangkang.
Ketika perjalanan ke lokasi penjemputan penumpang, istrinya sempat melakukan komunikasi.
Selepas itu kehilangan kontak, Senin (24/7/2023) pada pukul 01.00.
"Berangkat dari rumah tengah malam, infonya dapat penumpang di Mangkang habis itu lost kontak, malah dapat kabar meninggal dunia di Mugassari," bebernya.
Ia menyebut, sebagai driver online, sebenarnya korban jarang ambil order malam.
Kebetulan saat itu korban sedang ingin melakukan ngalong atau istilahnya ambil orderan pada malam hari.
"Jarang ambil orderan malam, kebetulan saat kejadian pas ngalong," katanya.
Terpisah, Kasatreskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan, laporan pembunuhan tersebut dilaporkan warga melalui aplikasi Libas pada pukul 03.30.
Sumber: Tribun Jateng
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|