Breaking News:

Berita Kriminal

NASIB Ayah di Lombok Diduga Rudapaksa Anak Kandung, Diumumkan Lewat Toa Masjid, Bonyok Dihajar Warga

Pria asal Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, dikeroyok warga. Diduga rudapaksa anak kandung, diumumkan lewat toa masjid.

Editor: Putri Asti
istockphoto , Humas Polda NTB
Pria asal Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, dikeroyok warga. Diduga rudapaksa anak kandung, diumumkan lewat toa masjid. 

TRIBUNSTYLE.COM - Nasib tragis seorang pria berinisial SS (50), asal Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat jadi bulan-bulanan warga.

SS nyaris tewas digebuki warga lantaran diduga sebagai pelaku rudapaksa terhadap anak kandungnya sendiri.

Warga murka lantaran mendengar hal itu lewat pengeras suara di masjid.

Mirisnya, SS merupakan calon anggota legislatif (Caleg) salah satu partai di wilayah tersebut.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Ayah asal Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat jadi bulan-bulanan warga
Warga asal Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat jadi bulan-bulanan warga usai warga umumkan lewat pengeras suara jika dia diduga rudapaksa anak kandung.

Dalam foto yang beredar, tampak pria yang diduga SS dalam kondisi mengenaskan usai diamuk massa di tengah jalan.

Selain itu, beredar juga foto SS yang dikeroyok merupakan seorang calon anggota legislatif (Caleg) salah satu partai di wilayah tersebut.

Baca juga: Dijadikan Pemuas Nafsu Ayah Kandung, Bocah SMP di Subang Hamil 5 Bulan, Masa Depan Direnggut

Terpisah, terkait insiden tersebut, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin menjelaskan, tindakan pengeroyokan itu berawal dari pengumuman yang disampaikan salah seorang warga setempat melalui pengeras suara di masjid.

Pengumuman tersebut meminta masyarakat untuk berkumpul dan mengajak warga melakukan tindakan atas dugaan persetubuhan yang dilakukan SS terhadap korban yang merupakan anak kandungnya.

"Selang beberapa saat masyarakat berkumpul dan langsung melakukan pencarian terhadap terduga (SS) yang pada akhirnya ditemukan oleh warga, seketika itu warga langsung menyerang terduga," jelas Kombes Pol Arman.

Namun kejadian terseut tidak berlangsung lama, personel Polsek Sekotong beserta para tokoh masyarakat tiba di lokasi dan menyelamatkan terduga pemerkosaan dari amukan massa.

Pelaku terduga cabuli anak kandung adalah calon anggota legislatif (Caleg)
Pelaku terduga cabuli anak kandung adalah calon anggota legislatif (Caleg), babak belur dihajar warga

Saat tiba di tempat Kapolsek segera mengumumkan untuk berhenti dan terduga segera diamankan personel dan dilarikan ke rumah sakit.

"Personel datang tepat pada waktunya dimana pria yang dianiaya tersebut langsung segera diselamatkan dari amukan warga dan segera dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan," jelas Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman.

Terduga pelaku persetubuhan, SS, yang menjadi korban penganiayaan tersebut di jaga ketat personel kepolisian di Puskesmas.

Baca juga: Pria Lampung Rudapaksa Bocah 15 Tahun, Awalnya Kenalan di Sosmed: Korban Terperdaya 3 Kali di Hotel

"Terduga pelaku persetubuhan anak kandung masih di rawat belum bisa dimintai keterangan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Tags:
rudapaksatoa masjidLombokNTBcalegberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved