Berita Kriminal
NASIB Ayah di Lombok Diduga Rudapaksa Anak Kandung, Diumumkan Lewat Toa Masjid, Bonyok Dihajar Warga
Pria asal Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, dikeroyok warga. Diduga rudapaksa anak kandung, diumumkan lewat toa masjid.
Editor: Putri Asti
TRIBUNSTYLE.COM - Nasib tragis seorang pria berinisial SS (50), asal Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat jadi bulan-bulanan warga.
SS nyaris tewas digebuki warga lantaran diduga sebagai pelaku rudapaksa terhadap anak kandungnya sendiri.
Warga murka lantaran mendengar hal itu lewat pengeras suara di masjid.
Mirisnya, SS merupakan calon anggota legislatif (Caleg) salah satu partai di wilayah tersebut.
Seperti apa kisah lengkapnya?

Dalam foto yang beredar, tampak pria yang diduga SS dalam kondisi mengenaskan usai diamuk massa di tengah jalan.
Selain itu, beredar juga foto SS yang dikeroyok merupakan seorang calon anggota legislatif (Caleg) salah satu partai di wilayah tersebut.
Baca juga: Dijadikan Pemuas Nafsu Ayah Kandung, Bocah SMP di Subang Hamil 5 Bulan, Masa Depan Direnggut
Terpisah, terkait insiden tersebut, Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin menjelaskan, tindakan pengeroyokan itu berawal dari pengumuman yang disampaikan salah seorang warga setempat melalui pengeras suara di masjid.
Pengumuman tersebut meminta masyarakat untuk berkumpul dan mengajak warga melakukan tindakan atas dugaan persetubuhan yang dilakukan SS terhadap korban yang merupakan anak kandungnya.
"Selang beberapa saat masyarakat berkumpul dan langsung melakukan pencarian terhadap terduga (SS) yang pada akhirnya ditemukan oleh warga, seketika itu warga langsung menyerang terduga," jelas Kombes Pol Arman.
Namun kejadian terseut tidak berlangsung lama, personel Polsek Sekotong beserta para tokoh masyarakat tiba di lokasi dan menyelamatkan terduga pemerkosaan dari amukan massa.

Saat tiba di tempat Kapolsek segera mengumumkan untuk berhenti dan terduga segera diamankan personel dan dilarikan ke rumah sakit.
"Personel datang tepat pada waktunya dimana pria yang dianiaya tersebut langsung segera diselamatkan dari amukan warga dan segera dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan," jelas Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman.
Terduga pelaku persetubuhan, SS, yang menjadi korban penganiayaan tersebut di jaga ketat personel kepolisian di Puskesmas.
Baca juga: Pria Lampung Rudapaksa Bocah 15 Tahun, Awalnya Kenalan di Sosmed: Korban Terperdaya 3 Kali di Hotel
"Terduga pelaku persetubuhan anak kandung masih di rawat belum bisa dimintai keterangan.
Sumber: Tribun Lombok
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|