Breaking News:

Berita Kriminal

ALHAMDULILLAH Ida TKW Cianjur Diduga Disekap & Jadi Budak Nafsu di Dubai Ketemu, Begini Nasibnya

BREAKING NEWS, Keberadaan Ida PMI asal Cianjur di Dubai diduga disekap dan dipaksa jadi budak pemuas nafsu sudah ditemukan.

Editor: Dhimas Yanuar
Tribunnews
Keberadaan Ida PMI asal Cianjur di Dubai diduga disekap dan dipaksa jadi budak pemuas nafsu. 

Baru-baru ini viral di media sosial soal curhatan kakak adik di Cianjur yang mengkhawatirkan kondisi ibunya.

Mereka khawatir jika sang ibu menjadi korban perdagangan orang dan dipekerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK) di Dubai.

Kakak adik tersebut juga meminta agar pihak sponsor yang memberangkatkan ibunya diperiksa dan ditangkap.

Video ini viral diunggah di akun Instagram @viralselebriti, Jumat (7/7/2023).

Dalam video yang berdurasi 1 menit 20 detik itu, memperlihatkan dua anak kecil mengaku kakak adik yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat.

Kakak adik tersebut kemudian curhat soal ibu mereka yang diduga menjadi korban perdagangan orang.

Baca juga: 6 Tahun Pacaran, Gadis Ini Baru Tahu Rahasia Gelap Calon Jelang Menikah, Uang Pesta Dipakai Sewa PSK

Bahkan, dalam narasi yang ada di video, ibu dari kedua anak tersebut diduga dijadikan penjaja seks komersial di Dubai.

"Assalamualaikum wr wb. Saya Herawati dan adik saya yang bernama Muhammad Randi Rustandi kami anak dari Bapak Suryana dan Ibu Ida TKW asal Cianjur," bukanya.

"Ibu kami berangkat ke Dubai tahun 2022 yang diberangkatkan oleh sponsor haji Rahmat.

Dengan itu bapak Kapolri, bapak Kapolda Jabar, bapak kapolres Cianjur, kami sudah membuat laporan ke Polres Cianjur melalui LBH Keadilan," ujar anak perempuan dalam cuplikan video tersebut.

Tak hanya itu saja, kedua anak tersebut juga mengatakan jika mereka terakhir berkomunikasi dengan sang ibu sebelum disekap.

Sebab saat itu Ibu mereka mengaku disekap oleh kelompok perdagangan orang dan dijadikan pelayan seks.

"Dan terakhir kali kami berkomunikasi dengan ibu kami saat mengaku disekap oleh sekelompok perdagangan orang yang dijadikan pelayan ****," jelasnya.

"Kami sudah tidak bisa menghubungi dan berkomunikasi, dan ibu kami meminta bantuan untuk dipulangkan," kata dia.

Selain itu sang anak yang bernama Herawati meminta pihak kepolisian agar bisa menangkap oknum yang menjebak sang ibu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
berita kriminalDubaiTKICianjur
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved