Breaking News:

Berita Kriminal

TAK Cuma Inses dengan Ibu Selama 11 Tahun, Terungkap Pelaku Disebut Juga Bahayakan Adik Kandungnya

Update kasus anak inses dengan ibu kandung selama 11 tahun di Bukittinggi, terungkap fakta baru usai pihak keluarga melapor. 

Editor: Dhimas Yanuar
Tribunnews
Update kasus anak inses dengan ibu kandung selama 11 tahun di Bukittinggi, Sumatera Barat. 

TRIBUNSTYLE.COM - Update kasus anak inses dengan ibu kandung selama 11 tahun di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) .

Fakta kasus hubungan intim anak dengan ibu kandungnya atau inses di semakin terkuak.

Tak main-main, diduga si anak dan keluarganya berasal dari lingkungan keluarga yang agamis.

Bahkan si pelaku diduga juga sudah membahayakan hingga ada ancaman menggunakan sajam pada keluarga dan adik kandungnya.

-
- (ISTIMEWA)

Diketahui selain ibu, orangtua laki-laki dan adik juga masih ada di lingkungan tersebut.

Anak tersebut selain intim dengan ibunya juga sering mengganggu adik perempuannya, bahkan sampai ada dugaan sering ngelem.

Akhirnya kini sang anak dimintakan untuk direhab dan dikarantina yang sudah berjalan selama 7 bulan

Fakta itu diungkap Ketua LSM Ganggam Solidaritas-IPWL Agam Solid, Sukendra Madra. Pihaknya saat ini sedang mengkarantina anak tersebut.

Ilustrasi inses anak dan ibu.
Ilustrasi inses anak dan ibu. (ISTIMEWA)

Berdasarkan data yang dimiliki Sukendra, anak tersebut telah inses dengan ibu kandungnya sejak masih duduk di bangku menengah atas.

Saat ini, anak tersebut telah berumur 28 tahun. Kasus inses dengan ibu kandungnya itu baru terungkap seusai IPWL Agam Solid menerima laporan dari pihak keluarga.

"Anak yang melakukan hubungan seksual dengan ibu kandungnya ini, sekarang sedang kami tangani. Saat ini anak itu telah kami karantina dan berjalan tujuh bulan," ungkap Sukendra, Jumat (23/6/2023), di Bukittinggi.

Baca juga: ASTAGHFIRULLAH, Anak di Bukittinggi Nekat Setubuhi Ibu Kandung Sejak SMA, 11 Tahun Lakukan Inses

Sukendra menyebut, pihaknya menangani kasus anak inses dengan ibu kandungnya itu, seusai pihak keluarga melapor.

Pasalnya, kondisi anak tersebut sudah mulai meluapkan emosinya ke pihak keluarga.

"Anak ini bisa kami karantina, karena ada laporan dari keluarga. Mereka meminta untuk direhab. Sebab, anak ini sudah mulai mengancam dengan senjata tajam juga," terang Sukendra.

Seusai dikarantina, Sukandra menilai ada gejala gangguan kejiwaan yang dimiliki anak tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari iniberita kriminalBukittinggiinses
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved