Berita Viral
INNALILLAHI Wanita Penjaga Tambak di Situbondo Ditemukan Tewas Mengenaskan, Tubuh Tertimbun Lumpur
INNALILLAHI, seorang wanita penjaga tambak di Situbondo ditemukan tewas mengenaskan, korban tertimbun lumpur.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - INNALILLAHI, seorang wanita penjaga tambak di Situbondo ditemukan tewas mengenaskan, korban tertimbun lumpur.
Nasib mengenaskan menimpa seorang wanita penjaga tambak di muara sungai Sampean, Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan, Jumat (24/06/2023) malam.
Wanita bernama Sulastri, ditemukan tak bernyawa dalam kondisi terkubur lumpur muara sungai.
Jenazah Sulastri ditemukan setelah warga curiga korban tak terlihat seharian.
Kepala Desa Kilensari, Kecamatan Panrukan, Sugiono mengatakan, sejak kemarin warga telah menginformasikan kalau rumah Sulastri itu dalam kondisi tertutup dan tidak kelihatan orangnya.
Baca juga: DRAMATIS Penyelamatan Pendaki yang Hilang, 6 Jam Tertimbun Salju, Petugas Lihat Tangan Melambai
"Karena warga curiga, akhirnya melaporkan ke perangkat desa," ujarnya.
Berbekal informasi itu, kata Sugiono, pihaknya bersama Muspika dan warga sekitar serta keluarganya mendatangi rumah Sulastri yang ada di area tambak.
"Waktu ke rumahnya, kunci rumah ditemukan dan saat dibuka warga tidak ada didalam," katanya.
Karena tidak ada, lanjutnya, pihaknya selanjutnya melakukan penyisiran dan pencarian terhadap warganya di belakang rumahnya dan berhasil menemukan Sulastri dalam kondisi tertimbun lumpur.
"Jasad warga itu ditemukan sekitar 100 meter dari rumahnya," tukasnya.
Sementara itu, Kapolsek Panarukan, AKP Efendi Nawawi membenarkan adaya penemuan jasad perempuan itu.
Menurutnya, berdasarkan keterangan keluarganya, korban memiliki riwayat penyakit darah rendah.
"Pada saat air muara surut, akhirnya korban berhasil ditemukan," kata AKP Efendi.
Selanjutnya, kata mantan Kapolsek Kota ini mengatakan, jasad perempuan itu dievakuasi ke RSU Abdoer Rachem Situbondo untuk dilakukan outopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.
"Dugaan sementara korban jatuh ke muara sungai, tapi kita tunggu hasil forensiknya dulu," pungkasnya.
INNALILLAHI Pasutri Tewas Tertimbun Longsor di Tasikmalaya, Korban Terseret 200 Meter, Rumah Hancur
Pasangan suami istri lansia tewas tertimbun longsor di Tasikmalaya, rumah hancur, tubuh korban terseret 200 meter.
Longsor menerjang Kampung Cigembor Mekar, Desa Cintawangi, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat (9/6/2023) pukul 05.00 WIB.
Karena peristiwa tersebut pasangan suami istri lansia dilaporkan tewas tertimbun.
Pasutri lansia yang menjadi korban adalah Sajan (85) dan Darminah (83).
Tanah longsor tersebut menghancurkan rumah kedua korban.
Baca juga: Doa Ketika Terjadi Bencana Alam, Gempa Bumi, Tanah Longsor, hingga Banjir Seperti di Makkah Semalam
Saat kejadian, keduanya tengah tertidur tatkala sebuah tebing longsor di belakang rumahnya.
Selain rumah hancur, korban juga terseret dan tertimbun material longsor.
Petugas kepolisian, TNI, bersama aparat kecamatan langsung mendatangi Tempat Kejadian Bencana (TKB) guna membantu proses evakuasi korban yang sempat terseret.
“Longsor terjadi akibat hujan besar yang terus turun sejak kemarin (Kamis, 8 Juni 2023) pukul 20.00 WIB,” ungkap Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya kepada TribunPriangan.com pada Jumat (9/6/2023) melalui sambungan telepon.
Tebing setinggi belasan meter dengan lebar 75 meter tersebut diketahui longsor akibat diguyur hujan deras sejak Kamis (8/6/2023) kemarin.
"Tinggi longsoran (sekira) belasan meter dan lebar 75 meter. Kejadian tersebut menimbulkan adanya satu rumah panggung berukuran 4x5 meter tertimpa dan tergusur longsor sehingga mengakibatkan penghuni rumah terbawa longsoran dan meninggal dunia," ungkap Kapolsek Karangnunggal, Kompol Didin Joe,kepada TribunPriangan.com pada Jumat (9/6/2023).
Tambahnya, kedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia sejauh 200 meter dari lokasi rumahnya.
Selain tertimbun tanah, korban juga sempat tertimbun material rumah miliknya.
"Korban ditemukan terbawa longsoran dari posisi awal rumah, sekitar jarak 200 meter dalam keadaan meninggal dunia. Lalu, korban dievakuasi dan dibawa ke rumah putranya untuk dikebumikan," pungkas Didin.
(TribunJatim.com/Izi Hartono).
Artikel ini diolah dari TribunJatim.com
| Profil Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Tetangga Ungkap Profesi Orangtua dan Karakter |
|
|---|
| Senjata di SMAN 72 Bertuliskan Nama Pelaku Teror Eropa: Luca Traini Jadi Sorotan |
|
|---|
| Terungkap! Pekerjaan dan Modus Mery Ana & Ade Friyanto dalam Kasus Penculikan Anak Makassar |
|
|---|
| Dendam Lama? Saksi Ungkap Perilaku Terduga Pelaku Ledakan di SMAN 72 Jakarta Sebelum Aksi |
|
|---|
| Tulisan Misterius di Senjata Pelaku Ledakan SMAN 72, Nama Teroris Internasional Terungkap |
|
|---|