Breaking News:

Berita Kriminal

Open BO Untuk Lepaskan Birahi, Pria di Bekasi Jadi Korban Perampokan, Kepala & Badan Luka Parah

Niat open BO demi lepaskan birahi, pria di Bekasi malah jadi korban perampokan, kepala dan badan luka parah.

Istimewa
Niat open BO demi lepaskan birahi, pria di Bekasi malah jadi korban perampokan, kepala dan badan luka parah. 

TRIBUNSTYLE.COM - Niat open BO demi lepaskan birahi, pria di Bekasi malah jadi korban perampokan, kepala dan badan luka parah.

Nasib apes dialami pria berinisial JY (35).

Ingin melepaskan birahi dengan cara open BO kepada wanita, tapi pria tersebut malah jadi korban perampokan.

Ia menjadi korban perampokan setelah terjebak komplotan residivis bermodus open booking out (BO) di Kampung Kandang, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (25/6/2023) lalu.

Berawal dari korban memesan open BO melalui aplikasi MiChat dan berkomunikasi dengan seorang perempuan berinisial LS yang merupakan salah satu komplotan residivis tersebut.

Keduanya sepakat bertemu di sebuah kontrakan di lokasi.

Namun ketika dihampiri korban, LS ternyata tinggal bersama seorang perempuan dan tiga orang laki-laki di dalam kontrakan itu.

Seorang pria berinisial JY (35) menjadi korban perampokan setelah terjebak komplotan residivis bermodus open booking out (BO) di Kampung Kandang, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (25/6/2023) lalu.
Seorang pria berinisial JY (35) menjadi korban perampokan setelah terjebak komplotan residivis bermodus open booking out (BO) di Kampung Kandang, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu (25/6/2023) lalu. (Istimewa)

Korban pun ingin mengurungkan niatnya.

Meski begitu, LS meyakinkan korban sehingga keduanya langsung masuk ke dalam kamar.

Belum sempat melakukan hubungan intim, tiba-tiba pelaku lain masuk ke dalam kamar dan melakukan penganiayaan terhadap korban menggunakan sebilah senjata tajam berjenis celurit.

Korban yang takut dengan aksi brutal para pelaku langsung mencoba melarikan diri.

Sayangnya, ia tak sempat melakukan niatnya sehingga dibacok oleh para pelaku.

Akibatnya, korban terluka di bagian kepala dan badan akibat terkena bacokan senjata tajam.

Korban yang terkapar di pinggir jalan ditinggal pergi begitu saja oleh para pelaku.

Dalam kondisi terluka, korban meminta bantuan warga dan dibawa ke rumah sakit.

Seorang Ayah Ajak Anak Tirinya Berhubungan Intim di Parkiran, Akui Tanpa Paksaan, Simak Kisahnya!
LS meyakinkan korban sehingga keduanya langsung masuk ke dalam kamar (Freepik)

Setelah itu, ia langsung melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Tambun.

Kanit Reskrim Polsek Tambun, Ipda Putu Agum Guntara mengatakan pihaknya langsung menindaklanjuti laporan korban dan melakukan penangkapan di kontrakan pelaku.

Diamankan lima orang pria berinisial MS, MR, DF, D dan LA.

Selain itu, polisi juga mengamankan dua perempuan yang bertugas memancing korban dengan cara modus open BO.

"Para pelaku saat ini sudah kami amankan, dua diantaranya merupakan residivis kasus perampokan dan kasus pengeroyokan yang mengakibatkan korban meninggal dunia" ucap Agum saat dikonfirmasi, Rabu (21/6/2023).

Agum menambahkan bahwa para pelaku memang berkumpul dan tinggal bersama di lokasi.

Salah satu pelaku perempuan yang diamankan ternyata merupakan istri dari salah satu pelaku.

"Dari tangan para pelaku kita amankan  tuga buah clurit yang digunakan pelaku menganiaya korban, dua unit Hanphone, dua unit motor, empat buah alat kontrasepsi, empat buah pil tramadol dan tiga buah tas berisi pakaian," tuturnya.

Para pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun kurungan penjara.

WOW Pria Ini Menghentikan Perampokan dengan Memeluk Si Perampok, Pelaku Menangis Setelah Dengar Ini

Alih-alih memberontak, seorang pria di California, Amerika Serikat mempunyai cara lain untuk menghentikan aksi perampokan.

Cara tersebut bahkan jauh dari unsur kekerasan.

Ia memilih memeluk si perampok.

Mengejutkannya, hal tersebut ternyata berhasil menggagalkan perampokan.

Bahkan, si perampok malah menangis.

Baca juga: Terlilit Utang Pinjol Rp 16 Juta, Remaja Nekat Rampok Minimarket, Siram Karyawan dengan Bensin

Ilustrasi - pria berhasil gagalkan perampokan dengan cara peluk pelaku
Ilustrasi - pria berhasil gagalkan perampokan dengan cara peluk pelaku (TribunJateng.com/Bram)

Dilansir TribunStyle.com dari Times Now News pada Senin, 29 Mei 2023, Michael Armus merupakan pria asal California.

Pada hari Senin, ia pergi ke Bank of the West yang terletak di Woodland.

Michael Armus hendak menyetor cek.

Di waktu yang bersamaa, seorang pria masuk.

Ia menyerahkan catatan kepada teller.

Tak cuma itu, pria tersebut turut mengatakan bahwa ia memiliki bahan peledak.

Jika teller tidak memberinya uang, ia bakal meledakkan bank.

Michael Armus menyadari aksi perampokan tersebut.

Ia lalu mendekati si perampok.

Belakangan terkuak kalau Michael Armus mengenalnya.

Sosok perampok ternyata Eduardo Placensia.

Ia merupakan mantan tetangga Michael Armus.

Baca juga: VIRAL 3 Pria Nekat Rampok Toko Bawa Kabur 200 Sepatu, Tapi yang Dibawa Bagian Kanan Semua

Eduardo Placensia tampak kesal mendapati Michael Armus mengenalinya dan ikut campur tangan.

Michael Armus kemudian bertanya apa yang membuat Eduardo Placensia sampai nekat merampok.

Ia menduga mantan tetangganya itu butuh uang karena tak punya pekerjaan.

"Jadi saya hanya mendekatinya dan saya bertanya kepadanya 'Ada apa? Kamu tidak punya pekerjaan"," tanya Michael Armus.

Eduardo Placensia mengaku tak ada apapun di kota ini untuknya.

Ia sepertinya mulai frustasi hingga inginkan dibui saja.

"Dia berkata 'Tidak ada apa pun di kota ini untukku. Tidak ada apa-apa di kota ini untukku. Saya hanya ingin masuk penjara," lanjutnya.

Michael Armus kemudian mencoba menghibur Eduardo Placensia.

Ia mengajaknya keluar sebentar.

Mereka pun berpelukan di luar bank tepat saat polisi tiba.

"Jadi saya membawanya keluar dan saya memeluk pria itu di sini, di depan pintu," jelas Michael Armus.

Baca juga: Rampok Uang Rp 345 Ribu, Pria Sembunyi di Gua 14 Tahun, Akhirnya Menyerah, Terancam Penjara 10 Tahun

ILUSTRASI - Pria berhasil gagalkan perampokan dengan cara peluk si perampok
ILUSTRASI - Pria berhasil gagalkan perampokan dengan cara peluk si perampok (Freepik)

Di pelukan Michael Armus, Eduardo Placensia menumpahkan air matanya.

Tak berapa lama, polisi datang untuk menangkapnya.

"Dia mulai menangis, dan kemudian saya menjauh darinya dan semua polisi datang.

Tidak ada sirene, hanya lampu di mana-mana," imbuhnya.

Eduardo Plasencia pada akhrinya dipenjara di Yolo County California atas tuduhan percobaan perampokan.

Michael Armus berkata dia sedang mempertimbangkan untuk mengunjungi kenalan lamanya itu.

Ia mengaku sebenarnya tidak mengenal secara dekat dengan Eduardo Placensia.

Michael Armus hanya mengenali wajahnya saja.

"Seperti 25, 20 tahun yang lalu, dia tinggal di kompleks apartemen yang saya tinggali.

Saya tidak mengenalnya, tetapi saya pernah melihatnya," katanya.

"Dia adalah teman putri saya. Itu memecahkan kebekuan bagi saya," pungkas Michael Armus.

(WartaKotalive.com/Rangga Baskoro).

Artikel ini diolah dari WartaKotalive.com

Sumber: Warta Kota
Tags:
Open BOperampokanBekasiberita viral hari ini
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved