Berita Kriminal
MODAL Belas Kasih, Pengemis di Bontang Ditangkap saat Tertidur, di Tasnya Tersimpan Uang Rp 27 Juta
Pengemis asal Semarang ditangkap saat tertidur pulas, digeledah di tasnya terdapat uang Rp 27 juta.
Editor: Ika Putri Bramasti
TRIBUNSTYLE.COM - Pengemis asal Semarang ditangkap saat tertidur pulas, digeledah di tasnya terdapat uang Rp 27 juta.
Hanya modal belas kasih, seorang pengemis diamankan oleh Bhabinkamtibmas Berbas Tengah, Aipda Rudiantoro pada Sabtu lalu (10/6/2023) sekira pukul 02.30 Wita.
Saat diamankan, pengemis berinisial AP (46) ini tengah tertidur pulas di teras Balai Pertemuan Kecamatan Bontang Selatan.
Saat itu petugas gabungan tengah melakukan sambang kamtibmas di pos sekuriti kantor kecamatan.

Baca juga: KISAH Pilu Joni, Badut Difabel yang Dibuang Orang Tua di Tempat Sampah, Malu Jadi Pengemis
Kemudian mendapat informasi adanya seorang pengemis yang tertidur di teras kecamatan.
Petugas pun langsung melakukan pengamanan terhadap pengemis tersebut dan memintai keterangan.
Siapa sangka, pria asal Semarang, Jawa Tengah itu menyimpan uang di dalam tasnya sebesar Rp 27 juta.
Uang tersebut merupakan hasil mengemisnya dengan berbekal belas kasih.
“Saat digeledah ditemukan uang tunai sebesar Rp27 juta di dalam tas miliknya. Mulai dari pecahan Rp 2.000, Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 sampai Rp 100.000,” kata Humas Polres Bontang, Iptu Mandiyono dikonfirmasi Kompas.com, pada Selasa (13/6/2023).
Dari keterangan AP, kesehariannya memang mengemis dengan berjalan kaki dari rumah ke rumah atau warung ke warung.
Bahkan AP sebelumnya mendapat bantuan dari Pemerintah Kota Bontang termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan dari masjid.
“Masih ada amplopnya malah bantuan yang dari pemerintah. Jadi dia ini memanfaatkan belas kasihan masyarakat. Dia tidurnya pindah-pindah, dan tadi di sini dia ketemunya,” ungkapnya.
“Saat ditanya ditanya berubah-ubah, pertama bilang sebulan, terus setahun, terakhir bilang hasil mengemis dua tahun. Ini sudah diamankan ke rumah singgah,” pungkasnya.
TEGA SEKALI! Pengemis Cubit Anak Agar Nangis dan Dapat Belas Kasih, Aksi Ketahuan: Diringkus Polisi
Ya Allah teganya seorang pengemis berinisial I (39), warga Kota Padang, Sumatera Barat, nekat mencubit anaknya sendiri.
Dia melakukan hal tersebut agar anaknya menangis dan mendapat belas kasih dari orang-orang.
Namun aksi kejamnya itu pun ketahuan warga.
I kemudian diamankan Satpol PP dan akan diberikan pembinaan.
Berikut kronologi lengkapnya.

Fenomena pengemis memanfaatkan anak untuk melancarkan aksi mereka meminta-minta memang meresahkan publik.
Terlebih jika mereka tega menyakiti anak sendiri hanya demi mengumpulkan recehan dari orang-orang.
Baca juga: KISAH Pilu Joni, Badut Difabel yang Dibuang Orang Tua di Tempat Sampah, Malu Jadi Pengemis
Seperti yang terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat, baru-baru ini hingga bikin geger.
Seorang pengemis perempuan berinisial I (39), warga Kota Padang, Sumatera Barat, tepergok warga sengaja mencubit anaknya agar menangis dan mendapatkan belas kasihan pengunjung sebuah rumah makan di wilayah Ulak Karang.
Warga segera melapor ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang agar menindaklanjuti tindakan pengemis itu.
"Kita dapat laporan, lalu turun ke lapangan dan mengamankan pengemis itu," kata Kasatpol PP Padang, Mursalim dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (9/6/2023).

Berdasarkan laporan warga, kata Mursalim, I memang sering datang ke rumah makan untuk meminta-minta dengan membawa anak balitanya.
Saat diamankan, I mengaku tak sering mencubit anaknya, hanya saat pengunjung rumah makan sedang ramai.
"Warga yang sudah risih melihat kelakuan pengemis tersebut pada anaknya, membuat warga berikan pengaduan pada petugas, dikabarkan demi menarik perhatian publik, dirinya tega mencubit buah hatinya agar menangis," ujar Mursalim.
Baca juga: AKSI Pengemis Buta Viral, Pelan-pelan Jalan saat Sepi Pulang Naik Mobil Mewah: Mungkin Naik Grab
Dilakukan pembinaan
Mursalim mengatakan, I dan bayinya untuk sementara diamankan dan diberi pembinaan. Harapannya perbuatan itu tidak dilakukan kembali.
"Kita tetap mengutamakan tindakan persuasif dan humanis, pengemis untuk sementara kita amankan bersama balitanya, untuk menjawab keresahan masyarakat, proses selanjutnya kita serahkan ke PPNS untuk didata dan selanjutnya kita serahkan pembinaannya ke Dinas Sosial," tutur Muslim.
Selain itu, Mursalim menambahkan, anggotanya akan terus berupaya dalam menjaga ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat di Kota Padang.
(Kompas.com/Ahmad Riyadi).
Artikel ini diolah dari Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Gak Kapok 4 Kali Dipenjara, Residivis Ini Ditangkap Lagi Kasus yang Sama, Bobol Rumah di Parepare |
![]() |
---|
Detik-detik Mahasiswa Jogja Ditikam Temannya saat Menginap di Magelang, Pelaku Mengaku Cemburu Buta |
![]() |
---|
Sosok Syarif Maulana Dosen Unpar Bandung Pelaku Kekerasan Seksual pada Mahasiswa, Kini Dinonaktifkan |
![]() |
---|
Aksi Perawat di Aceh Rudapaksa Siswi 15 Tahun, Kenal dari Aplikasi Kencan, Diimingi Dibelikan iPhone |
![]() |
---|
Pembunuhan Mahasiswi di Malang Jatim Baru Terungkap Setelah 1,5 Tahun, Pelaku Cucu Pemilik Kos |
![]() |
---|